[✓] Save Me

Save Me: 16

"Aku hanya merestui kau bersama lelaki bernama Min Yoongi itu!"

"Karena dia kaya raya, begitu, bi?"

"Tentu saja. Sudah ku katakan dengan jelas, aku akan berhenti menjual mu jika ada lelaki kaya raya yang ingin menikahimu. Dan sekarang lihat, lelaki itu sudah ada di depan matamu, Hyeri!"

Yang hanya bisa Hyeri lakukan ialah menunduk dan pasrah dengan semua apa yang dikatakan sang bibi.

Setelah membicarakan hal ini, bibi dan juga Hyeri kembali keluar dari kamar dan menemui Jimin juga Yoongi yang masih berada disana.

"Jimin, bisa aku berbicara padamu?"

"Bisa."

Jimin lantas beranjak dari tempatnya dan mengikuti Hyeri yang menuju ke halaman belakang rumah.

Menyisakan sang bibi serta Yoongi disana. Sudah bisa dipastikan bibi akan menyuruh Yoongi untuk membahas permasalahan harta yang lelaki itu punya agar bisa menikahi ponakannya.

"Bagaimana, kau mau menikah denganku?"

Terus menunduk, Hyeri rasanya tidak tega untuk melihat dan menatap wajah Jimin kali ini.

"Hyeri, jawab. Aku tahu kau juga menyukaiku karena kau pernah bilang, -jika aku diberikan kesempatan untuk bisa memiliki pacar, aku akan memilih lelaki yang seperti mu. Bukankah begitu?"

Dengan tingkat percaya diri yang tinggi, Jimin sudah mewanti-wanti jawaban dari Hyeri dengan apa yang ia harapkan.

"Kau salah mengartikan, Jimin."

"Maksudmu?"

"Jika aku diberikan kesempatan untuk bisa memiliki pacar, aku akan memilih lelaki seperti mu. Tapi bukan berarti dirimu lah yang aku maksudkan." Dengan berat hati, Hyeri terpaksa menyatakan jawabannya ini.

"Hah?"

"Maaf, aku tidak bisa memilihmu, Jimin. Karena apa yang akan aku pilih nanti pada ujungnya semua keputusan ada pada bibi. Jadi, aku hanya bisa pasrah."

"Ti-tidak, kau bohong kan? Aku tahu kau mencintaiku, dan aku juga mencintaimu. Kenapa kita tidak berjuang saja untuk bisa membuat bibi mu merestui kita, Hyeri."

Hyeri menggigit bibir dalamnya saja saat Jimin terlihat seperti orang yang begitu frustasi saat mendengar jawaban darinya.

"Jika kau menikah dengan Yoongi hyung, kau akan tersiksa nantinya, Hyeri. Karena hanya ragamu saja yang bersamanya, sedangkan hatimu masih tertinggal disini. Ku mohon, mari kita berjuang untuk bisa mendapatkan restu bibi. Apa salahnya jika kita men__"

"Pada akhirnya cinta bisa saja kalah dengan gelimang nya harta. Aku harap, kau mengeri maksudku."

---