"Jimin!"
Lelaki yang terbaring di ranjang itu kini mengerjapkan matanya, menatap sekeliling ruangan yang berdominan berwarna putih, lantas menghirup udara yang aromanya terasa seperti obat-obatan.
"Syukurlah kau sadar."
"Tae? Kau__ Ahhh!"
"Hei, kenapa?"
Beberapa saat Jimin berusaha untuk menahan rasa sakit pada kepalanya yang entah sejak kapan di perban sekarang.
"Kau tadi mengalami kecelakaan saat setelah kau menghadiri acara pernikahan Hyeri." Ucap lelaki bernama Kim Taehyung yang kini masih setia berada di samping ranjang Jimin sejak tadi.
"Hyeri?" Seketika Jimin dibuat kembali mengingat kejadian yang sebelumnya terjadi.
Dan benar apa yang dikatakan Taehyung tadi. Ia berusaha pergi sejauh mungkin saat dirinya telah menyaksikan acara pernikahan Hyeri bersama Yoongi disana.
Hatinya dibuat hancur lebur kala melihat gadis yang ia cintai ternyata sudah sah menjadi milik sepupunya sekarang.
Hingga mengendari mobil dengan standar kecepatan tinggi pun menjadi pilihannya untuk bisa melampiaskan emosi dan rasa sakit itu.
Namun kini, justru ia membuat dirinya sendiri menjadi lebih parah dari yang sebelumnya. Bukan lagi hati yang sakit, akan tetapi fisik pun sudah dibuat sakit.
"Kau menyukai istri dari sepupumu itu, ya?"
Jimin menoleh, dan menatap sahabatnya. "Bukan hanya menyukai, tapi aku juga mencintainya."
"Kenapa kau tidak berjuang untuk mendapatkan nya?"
Terdiam sejenak, bayangan Hyeri seketika berputar dalam memori otaknya. "Pada akhirnya cinta bisa saja kalah dengan gelimang nya harta. Aku harap, kau mengeri maksudku." Dan seketika pula apa yang dikatakan Hyeri tempo lalu juga ia ingat sekarang.
Mendengar jawaban dari Jimin yang tidak bisa dimengerti, Taehyung pun dibuat bingung. "Maksudnya? Hyeri memilih sepupumu karena dia kaya raya?"
"Bukan dia yang memilih. Dia hanya terpaksa saja karena penuntutan dari bibi nya."
Tanpa perlu di jelaskan lagi, Taehyung agaknya sudah paham sekarang.
"Oh. Sudah tidak di herankan lagi kalau itu."
"Kau tahu soal itu, Tae?"
"Tentu saja aku tahu."
"Kenapa bisa?"
"Karena aku yang meminta kepada bibi Goo untuk melepaskan Hyeri agar bisa lepas dari perintahnya yang menjual Hyeri kepada pria lain."
"Hah? Tu-tunggu tunggu! Aku tidak mengerti. Kenapa kau bisa tahu tentang permasalahan ini?"
"Aku adalah pria terakhir yang membayar Hyeri. Bukan karena aku ingin memakainya, tapi lebih tepatnya aku berniat ingin menyelamatkan Hyeri dari genggaman bibinya. Karena aku juga sama sepertimu yang.. mencintai Hyeri."
---
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Save Me
Random" Ulurkanlah tanganmu, selamatkan aku, selamatkan aku. Aku membutuhkan cintamu sebelum aku terjatuh, jatuh. " Myg - Pjm 18/04/22 - 25/04/22