Save Me: 25

8 5 1
                                    

Hari ini, tepat dimana satu tahun hari pernikahan mereka berlangsung.

Tak terasa bagi Hyeri yang sudah merasakan menjadi istri orang dalam setahun ini. Rasanya seperti cepat sekali baginya.

Karena ini hari yang spesial bagi dirinya dan Yoongi sendiri, Hyeri ingin sekali memberikan sebuah kejutan kecil pada suaminya itu.

"Aku pikir, aku sudah mulai jatuh hati padamu, Min Yoongi." Ucap Hyeri dengan sendirinya saat menatap bingkai foto pernikahan.

Dan benar, Hyeri baru menyadari jika dia sudah mencintai suaminya kini. Satu tahun berlalu tak di sangka jika selama itu Hyeri baru merasakannya.

Juga, Hyeri sudah menggantikan posisi lelaki lain dengan Min Yoongi di hatinya kini. Membiarkan nama Park Jimin berlalu, dan menyambut nama Min Yoongi dengan senang hati.

"Dan kau, Park Jimin. Kau kemana? Sudah lama aku tidak melihatmu, dan kau juga tidak membalas seluruh pesan yang ku kirim." Beralih, Hyeri menatap foto pernikahan mereka yang mana terdapat Jimin juga disana. Wajah lelaki itu tampak sekali lembutnya, seperti sikapnya yang selalu membuat Hyeri merasa nyaman, dulu.

"Terimakasih, kau pernah menjadi bagian cintaku, Jimin." Lalu Hyeri tersenyum seraya mengusap bingkai tersebut.

"Hei, nyonya Min, jadi tidak perginya?"

Lelaki yang sudah sejak tadi Hyeri nantikan kini sudah menampakkan dirinya.

Hyeri menoleh dan menaruh bingkai tersebut kedalam lemari kaca kembali, "Eoh Kim Taehyung-ah, kau sudah datang."

"Ck, kau saja yang terus memandangi foto pernikahan sampai tidak menyadari keberadaan ku ini."

Hyeri hanya terkekeh melihat wajah tampan Kim Taehyung yang terlihat kesal sekali padanya.

"Ya ampun, iya deh, maaf.."

"Iya deh, yang berbahagia karena sudah satu tahun anniversary kalian." Taehyung terus menunjukkan wajah kesalnya meski berkata demikian.

"Hei, kau kenapa? Seperti anak kecil saja!" Hyeri terus tertawa, merasa lucu melihat temannya itu yang terus menekuk wajah tampan nya.

"Selamat, ya! Sebentar lagi aku juga sudah ingin di panggil paman, nih." Taehyung lantas merangkul pundak kecil Hyeri dan berjalan keluar.

Hyeri tampak tidak risih mendapati perlakukan nya, "Paman Taehyung? Ya ampun, terdengar tua sekali kau berarti."

"Memang aku sudah tua. Seharusnya aku pun sekarang menjadi ayah dari anakmu, tapi sudah keduluan dengan tuan muda kaya raya itu."

"Hei, kau ini! Jika Yoongi marah bagaimana mendengar nya?"

"Biarkan. Lagian, dia jika marah juga terlihat lucu, seperti kakek-kakek saja!"

Setelahnya mereka tertawa bersama mengingat betapa indahnya hidup yang mereka jalani ini. Meski Taehyung masih terus mencintai temannya yang sudah bersuami ini, namun Taehyung tampak profesional dalam menangani nya. Ia tidak akan mencoba merebut atau merusak kebahagian perempuan yang dicintai meski hati berkeinginan untuk bisa memiliki Hyeri hingga detik ini juga.

Begitu dengan Jimin, lelaki itu juga kini tengah menatap kepergian dua temannya itu dengan memakai mobil. Dia tersenyum, dan terus membayangkan senyuman bahagia Hyeri tadi yang sudah lama tidak ia lihat.

"Kau tampak sekali bahagia, Hyeri. Aku turut merasakannya."





---

[✓] Save MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang