Berjalan tergesa-gesa dengan perasaan yang gundah. Yoongi ingin segera saja menghampiri mobilnya yang terparkir di sana, dan langsung melesatkan nya untuk menemui Hyeri.
"Hyeri, jika aku tahu Jimin lah yang kau cintai, aku mungkin akan mengalah demi cinta kalian." Itulah yang terus Yoongi gumamkan.
Ia merasa sedikit kecewa selepas membaca buku diary milik istrinya, namun ia juga merasa bersalah karena rupanya bukan hanya Jimin saja yang mencintai, tapi Hyeri juga sama mencintainya dulu.
Jika mungkin sampai detik ini Hyeri masih mencintai Jimin, Yoongi bersumpah akan melepaskannya walau diri ini lah yang merasakan sakitnya.
"Tuan, jangan menaiki mobil ini."
Yoongi dibuat bingung saat ia hendak memasuki mobilnya, justru dicegah oleh lelaki bertudung hitam dengan masker yang menutupi separuh wajah nya.
"Ini mobilku, bagaimana bisa aku tidak menaiki nya!"
"Ku mohon tuan, atau mungkin kau akan celaka nantinya."
Pikirannya yang kacau balau membuat Yoongi rasanya tidak penting dengan ucapan lelaki ini yang tidak jelas asalnya.
Yoongi lantas memasuki mobilnya meski sudah dicegah kembali oleh lelaki tersebut. Dan pada akhirnya mobil itupun melesat pergi dari area kantor ini.
"Tuan, Min Yoongi dalam bahaya sekarang."
"Maksudmu?"
---
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Save Me
Random" Ulurkanlah tanganmu, selamatkan aku, selamatkan aku. Aku membutuhkan cintamu sebelum aku terjatuh, jatuh. " Myg - Pjm 18/04/22 - 25/04/22