Sudah beberapa hari ini anak laki-laki bermarga Uzumaki terdiam lesu di kamarnya.
Dia mengurung diri di kamarnya sejak berakhirnya perang antara Kirigakure dengan pasukan Funato—bajak laut legendaris yang berhasil membangkitkan kejayaannya.
Uzumaki Boruto, kini dia masih berduka karena kehilangan salah satu temannya akibat perang antara dua kubu tersebut.
Dia sangat kesal pada dirinya karena harus melihat temannya dibunuh tanpa bisa berbuat apa-apa.
Sebuah anggota yang dipimpin oleh orang bernama Funamushi melawan kawanan Boruto dan teman-temannya di desa terpencil yang merupakan tempat masa kecil temannya—Kagura.
Funamushi yang merupakan pemimpin dari pasukan tersebut menancapkan pedangnya tepat pada tubuh Kagura saat keadaannya sedang melemah dalam medan pertempuran.
Pada akhirnya, Boruto dan teman-temannya tak bisa berbuat banyak saat Kagura tengah sekarat akibat tusukan yang dihunuskan oleh Funamushi.
"Boruto, mau sampai kapan kau terus begini?" Sebuah suara dengan tiba-tiba menghampiri indra pendengaran pemuda surai kuning.
Boruto tak mendengar adanya suara pintu yang terbuka, mungkin karena dia terlalu larut dalam rasa sedih tak berkesudahan yang dia rasa.
"Makanlah , kamu baru saja selamat dari perang yang besar, loh!" Orang tersebut melanjutkan kalimatnya seraya mendekat ke ranjang yang Boruto tempati.
Boruto mengangkat kepalanya dari bantal yang akhir-akhir ini jadi tempat menutup wajahnya.
"(Name) ya? kau tidak usah repot-repot." Boruto menjawab beberapa saat setelah keberadaan gadis bernama (Name) masuk ke dalam kamarnya.
"Ya ampun kau ini, padahal aku sudah sengaja keluar untuk membelikan hamburger kesukaanmu."
Boruto sekejap mencuri pandangnya untuk melihat makanan yang (Name) bawa di tangannya, dan benar saja itu merupakan hamburger dari toko Kaminari Burger kesukaannya.
"Aku tidak lapar, jadi tidak usah."
"Eh, benarkah? kalau begitu aku akan berikan ini semua untuk Kawaki ya."
Laki-laki dengan surai kuning itu berbohong.
Faktanya, dia hanya memakan setengah dari porsi makannya yang biasa. Selera makannya menghilang kala mengingat kembali temannya yang telah tiada.
Tapi saat ini dia sangat lapar, melihat (Name) yang membawa makanan kesukaannya membuat nafsu makannya kembali bergejolak.
Saat (Name) hendak berjalan pergi ke luar dari kamar tersebut, Boruto membuat (Name) menghentikan langkahnya.
"E-eh (Name) jangan berikan pada Kawaki! akan kumakan deh!"
(Name) membalikkan tubuhnya sambil tersenyum jahil ke arah saudaranya.
"Hehe, sudah kuduga."
Akhirnya Boruto memakan semua hamburger yang sengaja dibawakan oleh (Name) untuknya.
"Ah..! hamburger dari Kaminari Burger memang yang terbaik!" Boruto berujar disela-sela memakan hamburgernya.
(Name) senang ketika melihat Boruto akhirnya kembali tersenyum setelah sekian lama murung dan tak lagi bersemangat.
"Boruto, apa temanmu yang gugur dalam perang itu sangat berharga bagimu?"
Pertanyaan acak yang terus berada di benak (Name) kini berani dia tanyakan langsung pada Boruto. (Name) sebenarnya penasaran dengan sosok orang yang bisa membuat saudaranya merasa kehilangan sampai seperti ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐍𝐄𝐗𝐓 𝐋𝐢𝐅𝐄 ー⌗Kagura
Romance❝I should've gone first before you.❞ ▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀ Now playing: 𝗞𝗮𝗿𝗮𝘁𝗮𝗰𝗵𝗶 𝗞𝗮𝗴𝘂𝗿𝗮 𝘅 𝗙! 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 ♪ 𝟶:𝟶𝟶 ──◍───── 𝟷:𝟹𝟶 ↻ ◁ || ▷ ↺ ♫ Bagai tersambar petir d...