36. Ar'Gatha

566 24 0
                                    

TYPO BERTEBARAN!!

~ArGatha~

HAPPY  READING









Seusai bermain, Arga membawa mereka ke salah satu restorant yang masih berada di kawasan mall . Arga mebiarkan Agatha dan Keyra memilih makanan. Cukup lama Arga menunggu. Lalu Agatha menyodorkan buku menu pada Arga.

"Kita berdua pesan Es krim, aku sama Keyra mau rasa Vanilla," ucap Agatha mewakali pesanan Keyra.

Arga menganga, ia datang ke sini untuk mengajak mereka berdua makan, bukan malah memilih es krim. Di restorant ini sama sekali tidak menjual es krim dan Agatha bilang apa tadi 'aku'.

"Gue ngajak lo kesini untuk makan, biar perut lo kenyang. Ini malah mau makan es krim. Mana kenyang kalau cuman es krim doang." Arga menolak.

"Aku maunya es krim!" ucap Keyra dan Agatha kompak. lalu Mereka saling tatap, Agatha mengulas senyumnya begitupun Keyra seketika mereka mengangkat tangan dan menepuk telapak tangan satu sama lain seperti sepasang Adek Kakak.

Arga menggeleng-gelengkan kepalanya tidak percaya. "Buset dah, kalah gue," gumam Arga seraya beranjak dari duduknya memberi isyarat kepada kedua perempuan itu untuk mengikutinya.

Kali ini Arga membawa mereka ke sebrang sana. Letak di mana orang orang ramai membeli es krim di cafe itu. Arga menghela nafasnya melihat antrian yang cukup panjang.

Sampai di sana Arga mencari meja yang kosong. Untung saja masih ada meja yang tersisa. Arga pun mempersilakan mereka duduk.

"Tunggu di sini dan jangan kemana-mana!"

Agatha dan Keyra menganggukkan kepalanya menjawab. Setelah itu Arga berlalu pergi.

"Panjang loh itu antriannya. Kasian abang kamu."

"Gak apa-apa tau, bang Aga akan melakukan apapun demi olang yang dia sayang. Contohnya Kakak cantik sama Aku."

Agatha terkejut mendengar ucapan gadis kecil yang duduk tepat di sampingnya itu.

"Kamu masih kecil pintar banget ngomongnya. Ciniiii peluk aku." Agatha merentangkan tanganya, Keyra segera berhambur ke pelukan Agatha. Ia sangat senang memiliki seorang Kakak perempuan.

Bebarapa saat kemudian, Arga datang dengam membawa nampan. Ia memesan tiga es krim rasa vanilla.

"Cepat banget, perasaan tadi antriannya panjang?" tanya Agatha.

"Kebanyakan cewek ngalah sama gue. Gue, kan, ganteng," ucapnya Arga santai.

Raut wajah Agatha langsung berubah kesal. "Dih, sok ganteng banget lo!"

"Kalau gue gak ganteng, gak mungkin, dong, lo ngejar-ngejar gue? Iya, kan?"

"Gue ngejar-ngejar lo bukan karena lo ganteng. Tapi, karena gue sayang dan tulus sama lo. Kalau yang ganteng mah banyak di luar sana," jawab Agatha sambil meraih kedua es krim untuknya dan Keyra.

"Yakin, nih? Nanti kalau gue diambil orang nangis," ucap Arga menaik turunkan alisnya berniat menggoda Agatha.

"Makan! Atau gue yang makan es krim lo."

Ar'Gatha (selesai✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang