Mate (Twoshoot) END ✔

Mate (?)

"Ahhh ... ahhh ... ahhh"

Suara desahan menggema dikamar pribadi milik seorang CEO tampan bernama Na Jaemin. Pergulatan ranjang yang terjadi sejak 3 jam lalu itu semakin memanas, memompa libido kedua kaum adam tersebut.

"So big .... hahhh .." desah seorang pemuda cantik. Rambut hitamnya berantakan, tubuhnya yang sudah sepenuhnya dibanjiri keringat terlihat mengkilap tertimpa cahaya lampu temaram.

"Lagihhh .. please kenai bagian tadi lebih dalamhh..." dengan posisi si pemuda manis dengan kulit seputih susu itu yang sedang tengkurap, membuat Jaemin leluasa menusuk penisnya kedalam lubang kenikmatan si manis.

Menyentuh telak sweetspot si manis hingga ia mendesah semakin keras.

"Terusss anghhh ..i want more ahh .." si manis mendesah semakin keras.

"You're so naughty baby boy." Jaemin berucap rendah tepat ditelinga si manis, lalu menggigit cuping telinga yang memerah itu.

"Ghhh ... beg for me babe" Jaemin menggeram lalu dengan sengaja melambat menggoda si manis.

"Pleasee ahhh master .. Fuck me harder ahh" si manis memohon kepada Jaemin, menoleh ke belakang menatap Jaemin dengan pandangan sayu-nya.

Dan Jaemin selalu kalah telak saat si manis memohon seperti itu. Vampir berwajah tampan itu pun langsung menghentakkan penisnya jauh didalam lubang kenikmatan si manis, membuat pemuda cantik itu mendongak saat sweetspotnya terhantam telak oleh penis Jaemin berulang kali.

"Heh ! beg louder ! Katakan apa lagi yang kau inginkan kitten?" Jaemin berucap. Lubang si manis semakin mencengkram penisnya kuat.

"Ahhh aku inginhh merasakan semua yang ada di dirimu ahh .. pleasehh, penuhi aku masterhh!" Si manis memohon dengan mata berkaca-kaca dan pipi yang terlihat sangat memerah.

Jaemin mengeluarkan setengah penisnya kemudian menghentak penis itu dengan sekuat tenaga hingga si manis menjerit tak tertahankan.

"Anghhh Jaeminh .." anal si manis menghimpit penis Jaemin, membuat Jaemin menggeram merasakan nikmat saat penisnya diremas oleh anal si manis. Beberapa kali hentakan hingga akhirnya mereka klimaks bersamaan, Jaemin mengeluarkan spermanya didalam tubuh pemuda cantik itu.

"Shhh ahh" Pemuda cantik itu mendesah lirih saat ia merasakan sperma milik Jaemin yang berada dalam tubuhnya. Begitu banyak hingga ia merasakan perutnya sungguh di penuhi oleh sperma sang master.

•

•

•

•

•

Jisung menggeliat dan secara perlahan terbangun dari tidurnya. Tangannya ia arahkan ke sisi ranjang dan didapatinya sisi ranjang itu kosong, mungkinkah lelaki tampan itu sudah pergi meninggalkan dirinya sepagi ini?

"Selamat pagi Jisung." Sapa seorang wanita yang Jisung kenali bernama Karina.

"Selamat pagi Juga kak Karina, emm dimana Jaemin?" Jisung bertanya karena tak melihat Jaemin didalam kamar tidur mereka.

"Jaemin sudah pergi sejak subuh tadi Jisung, ada banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan dan mungkin untuk beberapa hari kedepan dia tidak akan pulang kesini." Karina menjawab pertanyaan Jisung dan tersenyum.

Wanita cantik itu kemudian pergi kearah kamar mandi milik Jisung dan menyiapkan air hangat.

"Mandilah Jisung, jangan terlalu memikirkan Jaemin. Saat pekerjaannya selesai pasti dia akan pulang. Mau ku bantu ke kamar mandi?" Karina menawarkan bantuan untuk Jisung, ia sangat tahu kalau pemuda manis itu pasti sulit untuk berjalan ke arah kamar mandi.