>>>×<<<
Bertahan sama halnya menimbun luka.
Luka fisik masih bisa diobati,
bekasnya pun masih bisa di hilangkan
Sedangkan luka hati?
Bisa saja sembuh, tapi bekasnya tidak akan pernah hilang total. Pasti akan ada sisanya>>>×<<<
Aku sering membaca artikel di website-website yang entah kebenarannya belum bisa saya yakini 100%. Website yang membahas tentang hubungan percintaan. Hubungan pacar. Yang katanya ketika memasuki hampir 6 bulan menjalin hubungan kita akan di hadapkan dengan beberapa konflik yang membawa hubungan kita berada di titik terjauh dari kata dekat dan tentunya membuat hubungan kita diambang batas. Mirisnya lagi tidak sedikit di antara kita memilih 'selesai' dari pada mempertahankannya. Memang alangkah baiknya menyelesaikan lebih awal dari pada mempertahankan yang sama artinya dengan menimbun luka sendirian. Tapi bukan berarti 'selesai' adalah salah satu jalan terbaik. Alangkah lebih baik nya jika kita mampu mempertahankan tanpa memaksakan. Lebih ditekankan lagi, TANPA PAKSAAN. Karena tidak ada makna yang baik dari kata 'paksaan'. Karna semua yang dipaksakan akan menyakitkan bagi sepihak.
***
Siang itu ketika kelas Nao hampir menemui titik akhirnya, ia menghubungi kekasihnya, Laras. Dengan menekan kontak dengan nama “seLARAS dan sehATI ♥”. Begitulah laki-laki itu memberi nama pada nomor kekasihnya itu.
••••••••••
Ras
Pulang jam berapa?
Aku jemput ya? Sekalian jalan
Gimana? Sibuk gak?
••••••••••
Pesan yang barusan ia kirim namun ternyata tidak mendapat fast respon. Nao tidak ingin berfikiran yang sekiranya membuat dirinya tidak tenang sendiri. Ia berusaha berfikir "ah kali aja dia masih ada kelas, jadi gk sempat buka WA". Namun nyatanya menenangkan diri tidak semudah itu. Bagaimana bisa tenang, jika akhir-akhir ini hubungan mereka bisa dikata semakin meresahkan.
••••••••••
seLARAS dan sehATI ♥
Dalem
Maaf baru bales tadi masih ngerjain tugasOwh. Iya gapapa
Gimana?seLARAS dan sehATI ♥
Apanya?Pulang jam berapa?
Aku jemput ya, sekalian jalan
Gimana?seLARAS dan sehATI ♥
Aduh maaf ya fal, aku ada acara
Rapat UKMOwh gitu ya. Yaudah gapapa kain kali aja
seLARAS dan sehATI ♥
Maaf yaOke santai saja. Masih ada hari esok
••••••••••
Hubungan mereka sudah berjalan kisaran 5 purnama—hampir ke 6. Kata orang-orang, jika sepasang kekasih berada di titik itu, mereka akan diuji dengan berbagai masalah yang katanya itu adalah salah satu uji kesetiaan. Jika mereka sanggup maka hubungannya akan semakin baik. Namun jika mereka tidak sanggup itu akan menjadi alasan bagi mereka untuk bepisah. Jadi pilihannya hanya ada dua. Antara bertahan dan berpisah.
Nao berjalan keluar dari kelasnya. Ini untuk kesekian kalinya dia pulang tanpa sosok Laras. Akhir-akhir ini perempuan itu memang sering menolak ajakannya. Entah dengan alasan ada tambahan jam kuliah, sibuk banyak tugas, bahkan sampai kumpulan ataupun rapat organisasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sementara - Berhenti di Titik Pilu [Selesai]
Roman pour Adolescents| Melintasi Lorong Waktu Yang Membawaku Berhenti Sejenak di Titik Pilu | "Tidak bisakah kau tinggal denganku sedikit lebih lama? Tidak bisakah kau kembali hidup bersamaku lagi di sini?" Aku sempat merasa hilang arah. Aku tidak tau harus menyalahkan...