Bertahan Terluka 20

3.5K 321 37
                                    

Zee menunggu ashel sadar dari pingsannya.

"Alhamdulillah shel, akhirnya kamu bangun juga" ucap zee tersenyum.

"Aku dimana zee?" tanya ashel lirih.

"Kamu di rumah aku shel, kamu tadi pingsan, tadinya mau aku bawa ke rumah kamu, tapi jarak nya lebih jauh" jawab zee.

"Minum dulu shel" ucap zee memberikan segelas air untuk ashel dan langsung di minum oleh ashel.

"Makasih" ucap ashel dan zee pun mengangguk.

"Ada yang dirasa sakit gak?" tanya zee dan ashel pun menggeleng.

"Ashel udah bangun sayang?" tanya shani menghampiri mereka berdua.

"Tante" ucap ashel.

"Gimana sayang udah mendingan?" tanya shani.

"Udah kok tante, makasih tante" ucap ashel.

"Gausah bilang terimakasih sayang" ucap shani mengusap kepala ashel pelan.

"zee aku mau pulang" pinta ashel.

"Tapi kamu baru aja siuman shel" ucap zee.

"Mama liat ashel nya masa mau pulang" adu zee pada shani.

"Nanti aja ya sayang, kamu kan baru siuman" ucap shani.

"tapi aku mau pulang tante" ucap ashel.

"Kaka kamu antar ashel pulang ya" ucap shani sambil tersenyum.

"Yaudah deh ma kalo gitu, ayo shel aku bantu" ucap zee membantu ashel berdiri.

"Kalian berdua hati-hati ya" ucap shani dan merekapun pergi dari hadapan shani.

***

"makasih ya zee" ucap ashel.

"Sama sama shel, kalo kamu butuh apa-apa kamu bisa kasih tau aku" ucap zee.

"Iya zee, makasih kamu selalu ada buat aku" ucap ashel yang di angguki zee.

"Kalo gitu aku pamit ya shel, salam juga buat tante anin" ucap zee lalu pergi meninggalkan pekarangan rumah ashel.

"kamu baik zee, tapi entah kenapa rasa aku ke kamu itu berbeda sama rasa aku ke Aldo" batin ashel sambil melihat kepergian mobil zee.

Aldo terduduk di lantai kamarnya. Ia sedikit meneteskan air matanya.

"Maafin aku shel, maaf udah bentak kamu dan maaf juga aku udah berpaling dari kamu. Aku tau zee sangat mencintai kamu dan aku gak mau bersaing sama dia demi seorang perempuan. Walaupun, kamu adalah orang pertama yang membuat aku sangat takut kehilangan kamu. Tapi asal kamu tau, aku ngelakuin ini ada alasannya shel, zee adalah orang yang pantas dampingin kamu saat ini sampai nanti" lirih Aldo dengan air mata yang menetes.

Seketika Aldo membayangkan sesuatu..

"sayang, kenalin ini fiony. Dia cantik kan?"

"Hai do, aku fiony. Kamu mungkin lupa sama aku ya karna kita juga ngga terlalu deket si. Tapi bisa kan aku jadi temen kamu?"

Seiring berjalannya waktu, fiony pun menyimpan perasaan pada Aldo. Aldo yang menyadari hal itu pun memutuskan untuk menjadikan fiony kekasihnya.

"Fio, entah sejak kapan perasaan ini muncul. Tapi aku suka sama kamu, kamu jadi pacar aku? Dan aku janji secepatnya aku bakal nikahin kamu"

"Kamu seriusan do? Kamu gak bercanda kan?"

"Aku serius"

"Aku mau do, aku mau. Makasih akhirnya perasaan aku gak bertepuk sebelah tangan" ucap fiony langsung memeluk Aldo.

Bertahan Terluka [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang