don't insecure

3K 161 9
                                    

Jung Jaehyun×Lee Haechan















Kalo dibilang senang ya senang, siapa sih yang tidak bahagia mendapatkan kekasih seperti Jung Jaehyun.

Sosok pria yang diidamkan idamkan para wanita, tampan? Jangan ditanya lagi, harta? Bahkan seluruh uang nya bisa membeli orang lain, pintar? Tentu saja.

Hanya saja, memang pantas sosok pria yang sempurna seperti Jung Jaehyun mempunyai kekasih seperti Lee Haechan?

Lee Haechan hanya seorang pelajar bodoh, pembuat onar, dan manja.

Tidak kah itu jadi aneh? Pendamping Jaehyun adalah seorang pelajar ceroboh yang bahkan tidak bisa menjadi dirinya sendiri.

Haechan sering bertanya tanya pada dirinya, tepat kah pilihan nya untuk bersama Jung Jaehyun yang menjadi pujaan para wanita.

Bagaimana nanti jika seseorang yang lebih sempurna menghancurkan hubungan mereka, apa Jaehyun akan memilih orang baru tersebut? Atau ia tetap bertahan dengan anak manja seperti dirinya.





















Rutinitas Jaehyun setiap pagi nya adalah membangunkan kekasih cantiknya, Lee Haechan.

Mereka mulai tinggal bersama beberapa bulan lalu, setelah kematian kedua orang tua Haechan.

"Baby wake up"

Tidak ada jawaban, Jaehyun menarik selimut yang membungkus tubuh mungil Haechan, lalu membuka tirai dengan remote.

"Eughh"-Haechan mulai menggeliat, terganggu karena sinar matahari pagi dari luar.

"Bangun sayang, sudah pagi nanti kamu terlambat"-Jaehyun menepuk nepuk pipi chubby Haechan agar sang empu tidak kembali tidur.

"Sebentar lagi hyung"-jawab nya dengan suara khas orang bangun tidur.

"Udah jam 7 pagi sayang, bukan nya---"-belum sempat Jaehyun menyelesaikan perkataannya Haechan langsung bangun dari tidurnya dan berlari kearah kamar mandi.

Cup

Haechan berbalik, mengecup pipi Jaehyun sekilas lalu kembali ke kamar mandi, kecupan sekilas yang membuat Jaehyun tidak bisa menahan untuk tidak tersenyum bahagia.

Iya sesederhana itu kebahagiaan Jaehyun, rupanya kekasih cantiknya tidak lupa untuk memberikan kecupan dipagi hari.


















Sebuah tangan melingkar diperutnya, Jaehyun sedang memasak tidak terganggu dengan hal itu, karena sudah menjadi kebiasaan kalau Haechan akan memeluk nya saat ia sedang membuat sarapan.

"Hyung?"

"Hm?"

"Chanie tidak ingin sekolah bagaimana ini?"-Haechan menyenderkan kepalanya ke punggung kokoh Jaehyun, menghirup parfume yang pria berumur 25 tahun itu gunakan.

"Tidak hari ini Lee Haechan, kamu sudah banyak izin dalam satu tahun ini"-tolak nya tegas Jaehyun membuat desahan kecewa Haechan, kalo Jaehyun sudah memanggil namanya lengkap nya ia hanya bisa pasrah.

Jaehyun jelas menolak, karena kemarin ia diberi laporan bahwa Haechan tidak berangkat ke sekolah selama 1 bulan full.

Seminggu saja sudah tidak wajar apalagi 1 bulan penuh, belum lagi Haechan akan lulus bulan depan.

"Hyung~"-rengeknya tentu saja mendapat jawaban tegas tidak dari Jaehyun.

"Sekarang sarapan nanti kita telat"-bibirnya melengkung ke bawah, dengan netra berkaca kaca, Jaehyun tau Haechan hanya berpura-pura jadi ia abaikan, memilih menyelesaikan masakan terakhirnya.

JaeHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang