Still With You | SahiJae

Jalan-jalan

Rencananya mereka pulang dan beristirahat terlebih dahulu, nanti jam 19.00 Jaehyuk akan menjemput Asahi untuk pergi bersama-sama ke mall.

Sekarang jam 18.44, ada waktu untuk bersiap-siap.Jaehyuk membersihkan dirinya lalu memakai baju casual-Nya. Sesudah itu, Jaehyuk pergi dari kamarnya menuju garasi mobil.

"Eh, kamu mau kemana Jae? Kok pakai baju rapi gitu? Mau ketemu pacar ya?" Tanya ibu Jaehyuk bertubi-tubi, membuat Jaehyuk membalikkan badannya ke ibunya berada.

"Mama, aku gak punya pacar terus aku jalan-jalan bareng Asahi ke mall." Jaehyuk menjelaskan agar ibunya tidak berprasangka hal yang tidak-tidak.

"Oh gitu, terus kamu yang jemput Asahi? Tumben."

"Biar kelihatan keren ma." Sahut Jaehyuk sembari berpose ala-ala.

Yoon Jisoo, ibunya Jaehyuk. Tertawa melihat tingkah anaknya.

"Ya sudah, hati-hati nyetirnya."

"Iya ma."

Setelah berpamitan, Jaehyuk pergi menuju garasi mobil.

.

.

Still With You

.

.

Disinilah Jaehyuk berada sekarang, kediaman Asahi. Meskipun tidak terlihat dihuni ia yakin Asahi berada di dalam.
Jaehyuk menekan bel rumah Asahi, dan gerbang di depannya membuka otomatis. Mempersilahkan Jaehyuk masuk ke dalam.

Jaehyuk membuka pintu utama kediaman Asahi. Dan hal yang pertama ia lihat adalah Asahi yang menonton televisi, dengan pakaian rapi. Pemuda itu menghampiri Asahi.

"Asa, ayo, jam segini masih belum rame mallnya." Kata Jaehyuk.

"Hum ayo, tapi gue yang nyetir ya?"

"Iyaa."

Setelah mematikan televisi, keduanya pergi ke mobil Jaehyuk. Dan melaju ke tempat tujuan.

.

.

Still With You

.

.

Dugaan Jaehyuk ternyata salah, buktinya mall yang mereka hampiri sudah sangat ramai pengunjung. Membuat Asahi dan Jaehyuk berpisah sementara karena kehilangan jejak keduanya. Untung saja mereka bertemu lagi di restoran.

Asahi dan Jaehyuk memesan makanan dan minuman, karena lelah berjalan. Apalagi Asahi yang tidak biasa dengan keramaian, pemuda itu sedikit pusing dan merasa ingin muntah.

"Maaf, gara-gara aku, kamu jadi seperti ini... " Jaehyuk merasa bersalah mengajak Asahi ke tempat mall yang ramai ini, seharusnya ia mengajak pemuda itu ke tempat yang tidak terlalu ramai pengunjung.

"Gak papa, bukan salah lo."

Akhirnya mereka berdiam di restoran itu untuk sementara waktu, karena kondisi Asahi yang tidak memungkinkan untuk diajak main di arcade.

Untuk mengurangi kecanggungan diantara keduanya, mereka berbicara hal ini dan itu. Tak henti-hentinya tertawa akan lelucon masing-masing sekalipun lelucon yang di bicarakan sangat garing.

"Aku bayar dulu ya." Kata Jaehyuk, diiringi anggukan kepala dari Asahi.

Sembari menunggu Jaehyuk membayar pesanan mereka, Asahi memainkan handphonenya. Tapi, di selang Asahi memainkan handphonenya. Matanya tertuju pada seseorang yang sedang bersenda gurau bersama temannya.

Jaehyuk kembali setelah membayar pesanannya dan Asahi. Tetapi ia menemukan Asahi tengah melihat ke seseorang. Membuat Jaehyuk melihat apa yang sedang Asahi lihat.

Sekejap, Jaehyuk mengenal orang itu. Ia sangat kenal orang itu, orang itu sangat terkenal di sekolahnya. Namanya Lee Chaeryoung. Cewek dengan segala pesona dan kecantikannya yang membuat ia menjadi primadona sekolah.

Tapi kenapa Asahi terus melihat Chaeryoung begitu intens? Apa ia melihat objek lain yang kebetulan berada di samping cewek cantik itu? Entahlah.

Jaehyuk tidak menggubris pertanyaan yang berada di kepalanya. Karena itu bukan urusannya, lebih baik Jaehyuk tidak ikut campur.

"Asa, ayo pulang!" Ajak Jaehyuk.

"Ah i-iya." Sahut Asahi dan pergi dari restoran itu bersama Jaehyuk.