"sayang, dimana dasiku"
"baby, dimana tas kerjaku"
"yang, aku lapar"
"honey, tolong bawa kemari jas ku"
Seperti itu kira-kira kehidupanmu bersama 7 suamimu, sangat konyol bukan kamu menikah dengan 7 orang pria tampan, bukan hanya tampan mereka juga seorang pengusaha muda.
Semua berawal dari
Flashback
5 bulan yang lalu
Seorang gadis duduk di sebuah taman di depannya ada 7 orang pria yang menunggu jawaban gadis yang sering di sapa nara.
Ya, mereka menyatakan cinta bahkan melamarnya dalam waktu yang berdekatan.
Maka dari itu nara disini untuk memberikan jawaban nya kepada mereka.
"Aku... Gabisa nerima kalian" lirih nara sambil menundukkan kepalanya tapi ucapannya masih bisa mereka dengar.
"Tapi kenapa nar..." Ucap Chenle
"Bagaimana bisa aku memilih, ketika aku tau kalian semua bersahabat, maka akan lebih baik aku tidak memilih siapapun di antara kalian" potong nara
Lalu dia berdiri
"Aku sudah memberikan jawaban, aku pergi dulu" ucap nara sembari melangkah kan kakinya
"Tunggu!" Seru Mark yang sedari tadi hanya diam
Nara pun menghentikan langkahnya.
"Menikahlah dengan kami semua, jika kamu takut memilih lalu menyakiti hati kami." Lanjut nya
"Benar, menikahlah dengan kami" ucap Haechan
"Ya, dengan begitu kamu tidak akan menyakiti kami." Ucap Renjun
Tiba-tiba kepala nara terasa pening mendengar ucapan mereka
"APA KALIAN SUDAH GILA??!! HUH?!" Teriak Nara
Untung saja taman sedang sepi, jika tidak pasti sudah di anggap gila."YA, ANGGAP SAJA KAMI SUDAH GILA!?" Ucap Jeno
"Gila karnamu nara" Lanjutnya
Dan disinilah kamu sekarang di hadapan para undangan setelah 1 jam yang lalu resmi menjadi nyonya Huang? Nyonya Lee? Nyonya Na? Nyonya Zhong? Nyonya Park? sepertinya kamu sama gila nya karna menyanggupi permintaan mereka semua.
Nara masih bertanya-tanya apa keputusan nya ini benar?
Ataukah semuanya salah?
Ahh tidak taulah, nara hanya pasrah menerima semuanya.
"Hey baby ada apa?" Ucap Renjun lembut sembari mengusap air matamu yang sedari tadi mengalir di pipinya.
Ohh iya posisi mereka sekarang itu nara berada di tengah sebelah kiri Renjun sebelah kanan mark sebelah Renjun ada Jaemin, Jeno, Jisung, sebelah mark ada Haechan dan Chenle.
Tahan - 6 suami nara
"Sebenarnya aku hanya tidak menyangka statusku bukan lagi single tapi istri 7 orang pria, apa kata orang tentang ku nanti." Lirih nara
Flashback end
"Kalian ini ya harusnya kalian memperhatikan kembali dimana kalian meletakkan barang kalian" omel Nara
"Jeno, ini dasimu ada di kasur kan aku sudah mengatakan nya ketika kamu mandi tadi."
"Renjun, tas kerja mu ada di sofa salah siapa kamu meletakkannya asal"
"Jisung, sebentar ya lebih baik kamu makan buah dulu"
Kamu pun mengambil jasnya mark dan memberikan padanya.
"Eumm, boleh tolong pakai kan? Aku harus buru-buru"
Kamu pun memakaikan jasnya
Dia pun berangkat ke kantor di susul oleh para suamimu yang memang harus berangkat pagi.
Tersisalah kamu, Jeno, Jaemin, dan suamimu paling muda yaitu Jisung.
Kenapa mereka tidak ikut berangkat ke kantor? Karna mereka tidak bekerja di sebuah perusahaan melainkan mereka memiliki usaha sebuah cafe yang cukup terkenal di kalangan anak-anak muda.
"Kalian ngga ke cafe?" Tanya Nara
"Iya, tapi Jaemin dan Jisung yang akan kesana." Jawab Jeno
Sepertinya Jisung sudah akan protes mendengar ucapan Jeno.
"Sudah, ayo sung" ajak Jaemin
Karna Jaemin tau pasti jisung pasti akan protes.
"Nara, kami berangkat dulu!" Teriak Jaemin sembari melangkah keluar rumah.
Tinggallah kamu dan Jeno yang sedari tadi menatap mu tanpa beralih.
Sebetulnya sadar kok kamu kalo dia menatapmu, cuma rasanya malu untuk sekedar menengok ke samping kananmu.
Jeno tiba-tiba terkekeh
"Kenapa?" kamu pun menoleh ke arah Jeno
"Kayak anak kecil tau ngga makannya belepotan" ucap Jeno
"Ehh iya kah" ucap nara lalu hendak mengusap tangannya ke bibirnya tapi Jeno menghentikan nya
"Ehh jangan nanti tanganmu kotor" ucap Jeno
Lalu tiba-tiba jeno meraih dagumu
Cup
Nara membelalakkan matanya, walau hanya sekejap
"Nah kalo gini kan tanganmu jadi nggak kotor"
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Husband with you
Fanfiction"sayang, dimana dasiku" "baby, dimana tas kerjaku" "yang, aku lapar" "honey, tolong bawa kemari jas ku" ya.... kira-kira seperti itulah teriakan suami-suami mu di pagi hari, sanggup kah kamu memiliki 7 suami seperti mereka?