Seorang gadis dengan dress putih yang melekat di tubuhnya menghentikan langkahnya pandangannya mengedar ke sekeliling yang gelap karena posisinya sekarang ia di tengah hutan, keringat semakin bercucuran di pelipisnya kepalanya menoleh ke belakang dengan was-was. Helaan napas lega terdengar dari mulut gadis itu saat tak mendapat siapapun dari belakangnya.
Namun...
"Mencariku, baby?" bisik seseorang tepat di telinga gadis itu.
Alesya, gadis itu terlonjak kaget saat seseorang yang ia hindari sedari dari berdiri sangat dekat dengannya. Wajahnya langsung berubah pias, tubuhnya menggigil ketakutan saat seringai muncul dari bibir orang itu.
Sangat menyeramkan!
Logikanya menyuruh ia berlari namun kakinya sangat sulit untuk diajak berkompromi, dari tadi ia terus berlari menghindar dari manusia iblis di hadapannya sehingga ia tersesat disini. Namun, mau sejauh apapun ia berlari pria di hadapannya ini pasti menemukannya dan menangkapnya seperti yang sudah sudah.
Tapi tidak untuk kali ini, apapun keadaanya ia harus pergi dari orang ini karena ia sudah tidak sanggup lagi berada dengan radar yang sangat dekat pria ini, mentalnya pasti semakin terguncang dan sedikit demi sedikit kegilaan pasti menguasi jiwanya.
Baru sedetik ia membalikan tubuhnya untuk berlari pria itu sudah menarik tangannya hingga kepalanya terbentur dada bidang pria itu.
Pria itu terkekeh pelan lalu membelai pipi Alesya degan lembut.
"Apa kau tidak lelah?" tanya pria itu, Alesya memejamkan matanya takut saat hidung pria itu berada di ceruk lehernya.
"Terus berlari dan berakhir seperti ini" pria itu beralih mencengkram dagu Alesya kuat, "Terjerat kembali dalam rantai yang ku buat" lanjutnya berbisik penuh penekanan, lalu pria itu tertawa.
Suara tawa yang sangat mengerikan bagi Alesya.
***
Tbc.
Jangan lupa vote and comment!
See you the next part:)
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL'S KING
Random"Tidak ada jalan keluar selain menyerah, baby" -Aidenzel Geralldiè Lucifer . . . . . ⚠️ WARNING ⚠️ 'Mengandung unsur kekerasan'
