darkness for light[End]

ch.bonus

Selang beberapa bulan setelah riku tiada,grup idolish7 dan trigger bubar,mereka membuat karir sendiri sindiri,sogo dan tamaki Menjadi duo mezzo,mitsuki dan iori juga menjadi duo light star(author ngarang:v),nagi,yamato mereka solo,ryu jadi model,gaku entahlah kabar tu anak nista,ten berhenti menjadi sesuatu yang berkaitan dengan ketenaran

Sakit bagi mereka terus menerus mempertahankan idolish7 yang kini menjadi 6,bukan 7 lagi,masih ada kenangan mereka bersama dengan center berambut creamson itu,meski telah membuat karir sendiri sendiripun kenangan itu akan tersimpan selamanya,tawaan mereka bersama,senyuman mereka,kebahagiaan,tarian,nyanyian semuanya masih mereka kenang

"Syochan ayo kita pergi"kata tamaki yang duduk di sofa apartemnt bersama sogo

"Kemana?"tanya sogo

"Ke drom ido-- tidak jadi deh"ucap tamaki yang lupa,ternyata mereka sudah bubar

Ditempat lain

"Aneh ya iori kalau tanpa mereka,memang sih tanpa mereka aku tidak akan stres tapi.. dengan mereka juga menyenangkan"ucap mitsuki yang sedang duduk menonton tv bersama iori

"Iya nii san,aku juga merasa begitu,tidak kusangka idolish7 akan bubar"balas iori yang menunduk

Di tempat lain lagi

"Aneh,aneh sekali aku hanya sendiri dan juga sangat sepi tidak seperti biasanya mereka selalu ribut"ucap nagi melihat ke jendela transparan apartemennya

Dan ditempat lain lagi

Yamato yang sehabis mandi dan memakai baju melihat foto mereka ber7
"Nostalgianya,aku ingin sekali mengulang masa masa itu"ucap yamato dan duduk di sofa

Dan juga ditempat lagi

"Besok kita akan mengadakan rapat,dan yakahi!basok jangan terlambat"ucap kahimi menatap tajam ke yakahi

"Ishh napasih aku terus,aku terus,emang deh orang ganteng selalu salah"ucap yakahi yang ke pedean

"Ganteng?pff--"tawa taichi niatnya ngejek sih

"Gantengan aku tauu!"kata hinata yang tiba tiba nimbrung

"Hmm?mukamu kayak bocil ep ep yang habis top up gitu ganteng"kata kageyama astagpir,hinata dibilang mukanya kek bocil ep ep gayss

"Heh!dari pada kageyama!udah kayak orang bejad"balas hinata dan mendapat tatapan tajam dari kageyama

"Hah~?apa tadi"

"E enggak kok hehehe"

"BAGAIMANAPUN AKU YANG PALING GANTENG!!"teriak yakahi

"Hilih,yaudah nih readers siapa diantara kami yang ganteng?"kata kahimi

"Sekalian yang paling gersek/bobrok/ guoblok"lanjutnya

"Kalau lagi bilang ganteng gantengan jadi ingat seseorang"ucap kyoka yang membuka suara

"Iya,yang selalu ngeluarin hawa dark karna kita bilang kita ganteng tapi nyata sih kita ganteng eh gw aja deh"lagi lagi yakahi kepedean

"pengen nangis kannn"ucap mereka semua,eh tiba tiba ada yang ngebuka tu pintu markas,mereka udah siap siap pisau dan pistol ditangan,eh yang datang ternyata...

"Ehh kau kan ten,kakaknya r.. riku kaichou"ucap taichi melihat orang bersurai pinksoft

"Ya,aku ingin masuk ke ceo ini!"ucap ten dengan tegas

"E eh apa kau yakin?pekerjaan kita itu kadang membunuh,membobol, dan kekerasan lainnya"kata kyoka herman dengan idol yang tiba tiba pindah jadi ceo

"Ya!aku ingin meneruskan adikku juga,selama ini aku menjadi kakak yang buruk,benar benar buruk,jadi aku ingin meneruskan pekerjaan adikku menjadi ceo"ucap ten

"Tapi apa kau pernah membunuh sebelumnya?"tanya kahimi

"Bunuh semut,nyamuk, dan serangga kecil,dan juga tenang saja aku bisa memakai beberapa senjata dan sedikit bisa bela diri yang diajarkan otou san padaku,oh ya aku juga pernah membunuh mental gaku"ucap ten dengan santuy,ni orang otaknya keknya agak miring deh

"YEYY KAU DITERIMAA!!HEBATT YA PERNAH BUNUH MENTAL ORANG!!"teriak yakahi yang langsung memeluk ten

"Hei tunggu bodoh!aku belum bilang iya!"ucap kahimi sedikit ya kezel dengan yakahi

"Huff-- ya baiklah kau diterima tapi,dalam sebulan atau seminggu kau tidak akan mengikuti misi misi tentang pembunuhan,pembobolan dan pekerjaan keras lainnya"ucap kahimi

"Yeyy nambah anggota baru!!"ucap hinata riang

'Riku... aku ingin merasakan apa yang kau rasakan sejak dulu,ditinggalkan, hidup di lingkungan keras,berjuang dan hidup dengan penuh darah'batin ten,tenpun tersenyum tipis

"Oh ya kujo kun nanti mari berkunjung ke makam riku kaichou"ucap kahimi

"Hmm baik,dan kalian bisa memanggilku ten saja"kata ten

Merekapun ke makam riku,eh tiba tiba

"Loh.."ucap taichi

"Eh..?"ucap seorang lelaki berambut orange pendek dibelakangnya ada seorang laki berambut hitam

"Heh..?"kata seorang lagi berambut kuning

"Kalian.."ucap lelaki lumut berkacamata

"Kita datang bersamaan nih"kata seorang berambut putih disebelahnya ada lelaki berambut biru memakan puding

"Tak kusangka ya kita semua dipertemukan disini"ucap sogo tersenyum

"Iya,mungkin takdir?"kata mitsuki,setelah itu mereka berdoa untuk riku,angin berhembus kencang meniup surai surai pelangi itu,karna masih siang mereka memutuskan untuk reuni sebentar,kangen abisnya,mereka menggelarkan karpet yang tak begitu luas di sebelah makam riku

"Nostalgianya"ucap yamato memandang langit

"Iya yah"kata nagi

"Ihh jadi ngerasa jadi nyamuk deh"kata taichi sambil berpura pura seperti menangkap nyamuk

"BENER TUH!!AJAK KAMI NGOBROL JUGA DO--"mulut yakahi ditutup oleh kahimi

"Diem,ini dikuburan"

"Ohh,iya deh,lupa"

"Oh ya kujo san ngapain bareng para ceo?"tanya iori

"Ya karna aku juga gabung"jawab ten santuy

"Owhh"balas mereka(-penghuni ceo

"hah!yang benar!"tanya mitsuki takut dia salh dengar

"Idol berubah jadi ceo"kata tamaki

"Udah gk usah dipermasalahkan lah gw juga dah ahli"ucap ten

"Ahli apanya"tanya iori

"Ahli ngebunuh lewat mental"balas ten

'Anjirr'batin semuanya

Tiba tiba angin berhembus kencang,sangat kencang tiba tiba mereka mendengar sesuatu,entah itu salah denger atau apa tapi..

Arigato telah repot repot kesini minna
.

.

.

.

.

.

.

Udah itu doang,gk tau author gabut aja pengen bikin ginian,tapi kok gk rela ya id7 dan trigger bubar:<

oh ya readers nanti jawab pertanyaannya kahimi ya

Siapa karakter tertampan dan tergersek/bobrok/goublok,ini random boleh dari id7,trigger,ceo, dll yang pernah hinggap di book ini juga boleh

Sekalian author mau nanya

Couple fav kalian dibook ini siapa?

Dan juga kalau ada pertanyaan atau pesan yang ingin disampaikan pada author silahkeun

Sekian dari author,bye bye