Egoism [ ft. NevinGaming ]

Bertemu lagi?

Pukul 6.10 pagi, Nevin masih tertidur pulas sampai alarm ponsel nya bergetar yang berarti Nevin harus bangun. Nevin yang saat itu kaget segera mencari ponsel nya untuk mematikan alarm nya. Nevin yang saat itu sedang kehilangan motivasi nya untuk sekolah memutuskan mengambil pil penenang lagi karena agar dia bisa bersemangat saat di sekolah.

" A-Ahahaha.. aku.. merasa... bahagia sekarang!! " Hal yang dirasakan Nevin hanyalah kebahagiaan yang ia peroleh dari pil itu.

" A-aku.. Akan.. BAHAGIA SELAMANYA!! AHAHAHA!!! " Ucap Nevin tertawa terbahak-bahak sambil mengambil pisau dapur nya.

---

ElestialHD Pov

Aku berhasil mendapatkan alamat Nevin dari Alvin dan aku memutuskan untuk menjemput nya di alamat yang sudah diberi. Saat aku mengetuk-ngetuk pintu rumahnya, tak ada jawaban sama sekali, sangat sunyi..

" Nevin! Lu ada di dalam? "

" .... "

" Nevin? "

" .... "

" Nevin!! "

" .... "

" Kenapa perasaan gua tidak enak..? Nevin sama sekali tidak menjawab. Coba deh gw telpon. "

Aku langsung mengambil ponsel di kantong celana ku dan menelponnya, tapi sayangnya dia tak ada jawaban sama sekali.

" Nevin.. kenapa dia tidak angkat sama sekali? " Perkataan ku dalam hati.

Tanpa berpikir panjang, aku mendobrak pintu rumah Nevin. Namun, aku kaget karena aku melihat Nevin seperti meringis kesakitan sambil memegang tangannya yang terluka.

Author Pov

Saat Marvel melihat Nevin terluka, langsung mencari obat P3K di sekitar rumah Nevin sambil terburu-buru. Marvel memang saat itu lumayan panik karena khawatir luka di tangan Nevin cukup dalam.

" Tunggu sebentar, Nevin! Gw ambilin dulu obatnya. " Ucap Marvel sambil membawa kotak obat P3K.

Saat Nevin sedang diobati, dia tiba-tiba menangis cukup kencang karena dia sudah merasa lelah menahan bendungan air mata nya yang terus ditahannya selama bertahun-tahun.

" M-Marvel.. Hiks, hiks, hiks.. A-Aku.. Agak.. Lelah.. Bolehkah aku memelukmu? " Marvel yang dengar hanya kaget karena Nevin meminta nya untuk memeluknya akhirnya menurut agar Nevin kembali senang.

" Tentu saja, Lu bisa minta apapun dari gw. " Senyuman Marvel sangat mengingat Nevin dengan Michelle.

Setelah Marvel memeluk Nevin, Marvel tersenyum kembali dan mengatakan kata-kata motivasi agar Nevin dapat semangat kembali.

" Inget ya Vin, lu harus terus semangat! Lu harus bisa bersinar agar dunia mengakui lu sebagai orang hebat di bumi ini. "

" Ahahahaha, bisa aja lu Vel. "

Mereka berdua sibuk tertawa sampai-sampai mereka sadar kalau waktu sudah menunjukkan pukul 6.21. Mereka yang lihat langsung panik.

" EH?!! SUDAH PUKUL 6.21?! NEVIN, KAU BELUM SIAP-SIAP! " Teriak Marvel sambil memukul-mukul kepala Nevin. Nevin yang baru sadar sepenuhnya langsung berlari terbirit-birit karena dia belum siap-siap.