kamu dan dunia ; hyunho' ✔️

30

1  Y E A R S  L A T E R

Ketika perintah untuk pembantaian sudah diterima oleh mereka jadi dalam waktu singkat, pasukan yang di pimpin oleh Chanson langsung melepas penyamaran mereka dan mulai menyerang saat itu.

Kertel Luhan kalah telak, mereka gagal menyelamatkan diri dan tidak sempat memberikan perlawanan.

Mereka semua termasuk Luhan berhasil dibunuh.

Yang membunuh Luhan adalah tangan kanannya sendiri─ Sehun, makanya Luhan tak bisa kabur karena ternyata tangan kanan yang sudah bekerja untuknya selama 15 tahun sebelum akhirnya di angkat menjadi tangan kanannya selama 4 tahun ini.

Sudah sangat lama PBB mendirikan kelompok khusus untuk memusnahkan Kertel Luhan.

Dan tangan kanan Luhan alias Sehun adalah bukti nyata sudah berapa tahun ia menunggu saat pemusnahan ini tiba.

Sudah banyak korban jiwa dalam misi ini, anggota yang gugur bukannya sedikit bahkan dalam misi penyergapan kali ini ada puluhan nyawa yang gugur.

Chanson sendiri menerima luka tembak, Chan nyaris mati kalau tidak diselamatkan oleh rekannya dan sebagai gantinya rekannya itulah yang meninggal.

Akan lebih menyesakkan rasanya jika melihat rekan mu sendiri tewas demi menyelamatkan dirimu.

Di saat pembantaian terjadi, Hyunjin masih berada di dalam kurungannya dan di jaga oleh Han Jisung si anak buah tuan Bang.

Sementara Minho? Ia juga sama amannya karena Luhan menyembunyikannya di tempat yang aman yaitu dirumah Luhan yang berada di Beijing.

Setelah pembantaian serta kehancuran Luhan.

Bisnis ilegal terbesar sudah resmi lenyap menyisakan beberapa anak buah yang berhasil kabur juga ada yang dimasukkan kedalam penjara.

Lalu bagaimana dengan media? Tak mungkin para perusahaan pers itu tidak mencari kemana hilangnya pebisnis asal China itu, jawabannya: mereka penasaran namun tak ada yang berani mencari tau.

Kejadian ini menjadi rahasia, cukup di ketahui oleh pihak terlibat.

Lalu sebagai model yang populer, Hyunjin tentu terus di cari sementara yang di cari tengah dirawat jalan.

Penyiksaan yang Hyunjin alami, cedera yang ia terima, kejiwaannya, Hyunjin sangat kacau ditambah saat itu ia dikurung di tempat sempit, gelap, dan pengap itu sangat tidak baik untuk keadaan psikologis nya.

Jadi selama 1 tahun ini Hyunjin menjalani pemulihannya.

" Bagaimana kabar mu hari ini?" tanya Chan yang datang berkunjung untuk menjenguk Hyunjin sebelum dirinya di tugaskan pergi ke Italia.

Dengan senyum yang selalu terpatri di wajah Hyunjin, ia pun menjawab, "Aku baik kak, kakak sendiri apa kabar?"

" Aku tak baik karena setelah ini kita akan berpisah untuk sementara waktu."

Hyunjin ulurkan tangannya, jarinya bergerak mengelus garis luka yang Chan terima dari misi hari itu.

Garis vertikal dari atas alis hingga bawah mata, Chan nyaris saja buta karena serangan itu.

" Di misi selanjutnya kak Chan harus berhati-hati, jangan sampai ada luka baru di wajah mu."

" Aku tak akan mengulangi kesalahan yang sama, aku akan lebih berhati-hati."

Hyunjin tersenyum, "Bagaimana dengan kabar ayah, kak? Apa kondisi nya juga sudah lebih baik?"

" Yeah, kondisi ayah sudah sangat baik karena ibu merawat suaminya itu dengan penuh cinta, kau tau? Saat kami tiba di rumah sakit, saat ayah melihat ada ibu disana, ayah masih sempat marah pada ibu karena ibu datang tanpa sepengetahuannya."