Chapter 1

10.1K 477 255
                                    

Matanya menatap fokus pada layar laptop, sedangkan jarinya menari dengan lincah di atas keyboard

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matanya menatap fokus pada layar laptop, sedangkan jarinya menari dengan lincah di atas keyboard. Sesekali ia menghentikan pekerjaannya untuk menyesap kopi yang menemainya bekerja lembur.

"Pekerjaanmu belum selesai?" Tanya seorang wanita yang baru saja duduk di kursi sampingnya.

"Tinggal sedikit lagi, aku harus segera menyerahkannya pada Alexa." Balasnya.

Wanita bermata kucing itu memilih memainkan ponselnya sembari menunggu wanita di depanya.

"Kau mau camilan, Re?" Tawarnya saat membuka lemari pendingin di ruangan kerja mereka itu.

Wanita bermata kucing itu mengangguk sebelum menjawabnya. "Iya ambilkan aku coklat, Alea sudah pulang?" Tanyanya kemudian.

"Ada acara keluarga, jadi Raissa tadi menjemput Alea untuk pulang bersama."

Wanita bernama Freya itu mengangguk-anggukan sembari menerima coklat yang sahabatnya berikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wanita bernama Freya itu mengangguk-anggukan sembari menerima coklat yang sahabatnya berikan. "Aku dengar Raissa dan Shaquile akan bertunangan." Kekehnya.

Yasmine tersenyum saat mendengarnya. "Sepertinya begitu, Sara bahkan sudah menyebarkan berita itu ke seluruh penjuru kantor."

Freya tertawa pelan. "Jika aku menjadi Raissa, sudah aku pecat sekretaris kurang ajar itu."

"Kita bahkan memanggil Raissa dengan panggilan nama." Kekeh Yasmine.

"Raissa yang memintanya sendiri." Balas Freya sebelum memakan coklatnya.

Tingg

Dentingan ponsel membuat Yasmine segera membuka ponselnya. Pesan dari seseorang langsung membuatnya memucat, inilah yang ia takuti sejak tadi.

Él (Dia)

Kau dimana?!
Aku sudah menunggu sejak tadi
Cepat ke sini!
Atau aku akan memberikanmu
hukuman!

Yasmine menghela napas pelan, ia melirik Freya yang sedang sibuk makan lalu kembali menghela napas.

"Re..." Panggilnya yang langsung membuat Freya mendongak.

Scandal With Mr BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang