Chapter 7:
"Hoy sialan, kalian benar-benar tidak mau melihat siapa yang menang antara si Uchiha dan si Hyūga itu, un?!" Deidara berteriak kesal kepada teman-temannya.
Deidara kesal, karena teman-temannya ini masih saja mempertengkarkan taruhan konyol yang tadi mereka sepakati bersama, tentunya hal itu sedikit ditambahi dengan adegan saling tonjok-menonjok satu sama lainnya.
Oh iya, kecuali Sasori dan Kisame, mereka berdua memilih untuk tidak terlibat dengan pertengkaran konyol itu.
Saat ini Kisame sedang menunjukan Sasori koleksi foto peranakan dari sepasang ikan hiu Hammerhead yang ia beri nama Ponpon, yang baru saja ia beli kemarin di toko ikan asal China favoritnya (Pasar gelap).
Sasori yang melihat hal tersebut hanya bisa terdiam takjub. Maksudku, darimana si muka ikan ini bisa mendapatkan dan bahkan bisa memelihara peranakan hiu Hammerhead ini? Bukankah memelihara hewan ini ilegal? Begitu pikirnya.
Kembali ke Deidara, ia kini terlihat semakin kesal karena perkataannya diabaikan.
Well, satu hal yang perlu kalian tahu, Deidara sangat benci ketika ia diabaikan, jadi ia akan melakukan apapun untuk mendapatkan atensi atau perhatian dari orang yang mengabaikannya.
'Khh, tidak ada cara lain, aku harus menggunakan karya terapik buatanku, karena jika aku menyengat mereka dengan tekanan listrik yang kecil, mereka akan tetap mengabaikanku'.
"Hahh, kalian benar-benar tidak memberiku pilihan lain, un! Kalau begitu rasakan ini. SuperD3i 3.000.000 volt!".
*Bzzt*
""AAAAAAAAAGGGH!""
"HAHAHA, SENI ADALAH SENGATAN!".
"A- AKAN KUBUNUH KAU BANCI PIRANG!".
"A- AKH, AKAN KU CABUTI RAMBUT BANCIMU SATU PERSATU DEI SIALAN!".
"Oit oit oit. Tunggu dulu, sebelum kalian memukuliku aku cuma mau bilang kalau pertarungan dari Duo Freshmenkita akan segera berakhir, jadi ayo nonton dulu!" ujar Deidara yang entah bagaimana dirinya sudah berada di atas tangki air milik sekolah mereka.
Tentu saja dengan niat untuk menjauh dari amukan teman-temannya yang baru saja ia sengat menggunakan 'Masterpiece' inovasi terbarunya.
"Grr, Awas saja kau, setelah ini kau akan kujadikan sesajen untuk Jashin-sama!".
"HAHAHAHA! AKAN KUTATA ULANG WAJAHMU SIALAN!" Tiba-tiba sebuah suara menginterupsi kegiatan 'normal' mereka.
Para Petinggi Akatsuki yang mendengar itu langsung bergegas menghampiri pagar pembatas, mencoba melihat apa yang sedang terjadi di bawah sana.
Kecuali Deidara yang masih berada di atas tangki air milik sekolah mereka.
"Sepertinya adik si Itachi itu akan kalah, benar begitu, Yahiko?" tanya Hidan yang diberi anggukan oleh Kakuzu yang berada tepat di sebelahnya.
"Masih belum, jangan terlalu percaya diri dulu, Hidan" Yahiko menggelengkan kepalanya, tidak menyetujui pernyataan yang baru saja dilontarkan oleh koleganya tersebut.
Well, jika dilihat dari situasi tersebut, maka tentu saja orang-orang yang melihat keadaan Sasuke akan beranggapan bahwa sama dengan Hidan, tapi tidak dengan Yahiko.
Selain ia tidak rela akan kehilangan uang 500 yen-nya. Ia juga memiliki pandangan tersendiri akan situasi yang dihadapi oleh Sasuke tersebut, ia berpikir bahwa Sasuke sengaja berada dalam posisi tersebut untuk membuat lawannya kehabisan tenaga dan ketika lawannya sudah mulai menunjukkan tanda-tanda tersebut, maka Sasuke akan meng-counternya dan dengan cepat dan mengakhiri pertarungan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm the King! Year 1
ActionSeluruh anggota Akatsuki telah kembali , membuat mereka menjadi sasaran bagi Fraksi-fraksi lain yang ingin menjatuhkan mereka. Sementara itu Obito sudah bersiap untuk menunjukkan dirinya setelah sekian lama menyembunyikan identitasnya dan sepertinya...