01. Meet

34 7 1
                                    

Disebuah ruangan terlihat 20 siswa dan siswi tengah duduk berhadapan, mereka hanya saling diam tanpa ada niatan untuk membuka topik pembicaraan.

Pria bertubuh mungil itu melihat sekitar, kemudian ia berdiri dihadapan mereka.

"Kalian udah tau, kita ngapain kumpul disini?" Tanya renjun, mereka hanya menatap renjun kemudian menggeleng.

"Ya mana kita tau! Orang lo gak ngomong alasannya" saut jihoon yang duduk dipojokon.

"Tau tuh! Lagian kita ngapain kumpul diruang osis? Gua bukan osis" tambah haechan

"Yang bilang lo osis siapa? Lagian lo gak pantes jadi osis" ledek yeji

"Nyaut aja lo comberan"

Haechan dan yeji saling menatap sinis. Setelah pertengkaran kecil mereka, yoshi yang sedari tadi memperhatikan mereka beralih ke renjun yang hanya diam dan masih berdiri sedari tadi.

"To the poin aja, ren. Penting apa gak? Gua harus pergi les"

Semua mata tertuju pada yoshi, yoshi yang ditatap pun kebingungan.

"Kenapa?" Tanyanya.

"Sok-sok an pakek alesan les, nilai lo aja jelek" celetuk jihoon.

"Tau tuh, pinter aja kagak" imbuh haechan.

"Dih lo pada tau apa tentang gua? Sekelas aja kagak"

"Ck! Kok jadi pada adu mulut! Cepetan kasih tau, kenapa kita semua ngumpul disini?" Oceh junkyu.

"Ini udah jam tidur siang, gua harus pulang terus bobok cantik" imbuhnya.

"Dih ganteng-ganteng hobinya kok tidur, malu noh sama matahari" ledek yeji.

"Yeu, serah gue lah!"

"Bacot mulu lo pada! Cepetan kasih tau, kenapa kita dikumpulin disini?" Sentak seoyeon.

"Gimana renjun mau ngomong kalo kalian pada ngoceh?" Tanya jeno membuat mereka diam.

"Jadi lo semua dikumpulin disini karna-"

"Karna?" Tanya mereka.

"Karna... ciee nungguin ya?" Tanya renjun.

"Anjir"

"Karna kita mau ngadain rapat" seru renjun.

"Rapat apaan?" Tanya sanha.

"Rapat buat kemah dihutan-"

"Hah?!! Kemah? Di hutan?" Teriak heejin membuat mereka terkejut.

"Ogah banget kemah dihutan, kotornya minta ampun! Iuuh" ujar chaeyeong.

"Namanya juga hutan, kalo mau bersih mending sono ke penampungan sampah" ucap shuhua.

"Ihh tambah kotor" jijik chaeyeong.

"Ngapain kemah dihutan? Gua gak ngerasa ikutan ekstra penjelajah, deh" saut giselle.

"Gua juga" imbuh mereka.

"Kita emang gak ikut ekstra penjelajah, tapi kita dipilih buat ngadain kemah dihutan" tutur renjun.

"Sayang, kamu ikut kemah?" Tanya nakyung membuat mereka menoleh dengan tatapan jijik.

"Sayang? Kalian pacaran?" Tanya karina.

"Iya, ikut. Gua kan ketua osis, gua juga dipilih buat jadi ketua kemah ini" jelas renjun.

Mendengar kata pacaran hyunjin yang sedari tadi hanya menompang dagu menjadi bersemangat, lalu menatap renjun dan nakyung secara bergantian.

"Dih pacar, eh lo rambut pelangi kalo cari pacar itu yang kualitasnya tinggi dong! Misalnya kayak gua"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tunas Kelapa🌴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang