O5.

343 72 15
                                    


Acara pertunangan Kim Taehyung dengan Jeon Jungkook diselenggarakan di ballroom hotel milik Taehyung. Terlihat megah dan ramai. Bahkan para kolega bisnis Taehyung banyak yang mengutarakan langsung dan membandingan dengan acara pertunangan maupun pernikahan Taehyung sebelumnya.

Keduanya terlihat serasi. Saling berdampingan kemanapun dengan senyum yang terus ditebar. Meski sebenarnya Jungkook mati-matian menahan diri untuk tidak mengacaukan acara mengingat ancaman Taehyung.

"Senyum. Jangan sampai buat orang curiga atau kamu tau akibatnya!" Titah Taehyung sebelum memasuki ballroom.

Jungkook bisa apa selain mengikuti semua mau Taehyung? Toh dirinya juga cukup lelah dengan semuanya. Hanya sedikit bumbu akting, maka dirinya aman.

"Boring banget." Keluh Yerim setelah ikut menyapa beberapa orang untuk menggaet dalam bisnisnya.

Tzuyu yang disampingnya tersenyum mengejek. "Karena ini acaranya Jungkook makanya boring."

Yerim hanya melirik Tzuyu tanpa berniat menjawab.

"Bawa enjoy aja, anggep nggak ada dia." bisik Tzuyu sebelum pergi menghampiri orang-orang yang bisa menguntungkan bisnisnya.

———JK———

Acara pertunangan dimulai. Setelah beberapa runtutan acara, akhirnya momen yang dinanti tiba. Pemasangan cincin sebagai simbol.

Banyak senyum serta sorak sorai yang memeriahan setelah Taehyung memasangkan cincin. Tersisa satu cincin yang dibawa ring bearer.

Jungkook tanpa sadar memikirkan bagaimana kisah kelanjutan kehidupannya. Apakah dirinya masih bisa bebas seperti dulu atau manusia boneka tanpa hak atas dirinya?

"Jungkook." Desis Taehyung meremat tangan Jungkook yang masih digenggamnya. "Cepat pasang!"

Jungkook yang kelabakan hampir saja menjatuhkan cincin jika tidak lebih hati-hati.

Dengan menahan gemetar, Jungkook memasangkan cincin di jari Taehyung yang langsung disambut kecupan lembut didahinya serta riuh tepuk tangan.

Yerim yang melihat itu mendengus mengalihkan pandangannya pada ponsel.

Sedangkan Jungkook semakin tersiksa mempertahankan senyumannya. Melirik Taehyung yang juga tersenyum terlihat bahagia seperti dirinya, namun siapa sangka jika keduanya hanya mengumbar kebohongan.

———JK———

Setelah acara selesai, Jungkook membiarkan orang-orang menghapus make up serta melepas semua atribut yang dia kenakan. Dia diam. Benar-benar diam mengikuti semua arahan tanpa pemberontakan sama sekali.

"Setelah selesai Anda boleh istirahat, Tuan Kim." Soobin datang sambil memberikan secangkir teh hangat.

Jungkook mengangguk pelan. Sebutan baru untuk dirinya. Kim. Setelah acara pertunangan, Taehyung mengultimatum semua untuk memanggil Jungkook sebagai Kim.

Apa daya seorang Jeon Jungkook?

.
.
.

Soobin keluar dari kamar Jungkook setelah memastikan kenyamanan sang tuan. Huening yang ditugaskan untuk memeriksa keadaan Tuan Kim Muda yang baru saling berpapasan dengan Soobin.

"Bagaimana keadaan Tuan Kim?" Tanya Huening.

"Sudah tidur."

Huening mengangguk. Dua bodyguard didepan kamar Jungkook mengangguk patuh saat mendapat kode dari Huening untuk lebih berjaga-jaga.

———JK———

Hampir tengah malam Yerim mendatangi ruang kerja Taehyung. Dengan outer yang menutupi lingerie di tubuh eloknya.

JUNGKOOK KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang