27. Waktu

196 27 4
                                    

- Please Vote and Comment -



~ Happy Reading ~


"KIM EUNHA!!!"

"KIM EUNHA BANGUN!!!!"

"JANGAN TINGGALKAN EONNIE, EUNHA YYA!!!"

"EUNHA YYA, KAU MASIH DENGAR EONNIE, 'KAN?"

"KIM EUNHA BANGUN!! EONNIE SUDAH MEMBAWA BANYAK MAKANAN UNTUKMU!!!"

"EONNIE MOHON BANGUNLAH, KIM EUNHA!!!"

"YAK!! KAU TEGA MENINGGALKAN KITA SEMUA, EOH?! CEPAT BANGUN, EUNHA YYA!"

Air mata mengalir deras dan sudah sangat membasahi kedua pipi Sowon. Gadis itu menangis sejadi-jadinya di depan jasad seorang gadis berambut pendek.

Sowon memeluk erat tubuh yang sudah tak bernyawa itu, ia dekap dengan erat sambil beberapa kali ia guncang pelan.

Namun tidak ada respon dari tubuh itu karena ia sudah berubah, sudah tidak ada di dunia ini lagi. Sudah pergi meninggalkan semua orang untuk selama-lamanya.

"Eunha yya, bangunlah~ Eonnie mohon buka matamu~" lirih Sowon, gadis itu nampak sangat bersedih.

"Sowon eonnie,"

Umji datang, ia berjongkok di sebelah Sowon dan ikut menumpahkan air matanya ketika melihat wajah pucat pasi milik Eunha.

Sebelah tangannya bergerak untuk mengusap lembut bahu Sang kakak tertua agar membuatnya tenang. Tapi ia sendiri malah tidak bisa kuat di depannya.

"Eunha eonnie~" panggil Umji, suaranya terdengar bergetar.

Sementara itu di belakang sana terdapat tiga gadis lain dengan ekspresi yang berbeda-beda. Ada Yuju, Sinb dan juga Yerin.

Sinb, gadis itu tengah menangis keras. Ia merasa bahwa kematian Eunha sepenuhnya adalah kesalahan darinya.

Kalau Yuju perasaannya campur aduk sekarang, ia tidak mau bersebelahan dengan Sinb. Gadis itu sangat marah kepada adiknya itu.

Dan Yerin, gadis yang seketika menjadi diam bahkan sangat diam. Ia hanya menatap lurus kedepan dengan tatapan kosongnya.

"Eonnie,.." Sinb mendekat ke arah Yuju.

Dengan segera Yuju menghindar dari Sinb. Saat ini gadis itu benar-benar marah dan benci dengan adiknya ini.

"Yuju eonnie~" panggil Sinb lagi, kali ini ia mengulurkan tangannya untuk menggapai tubuh Yuju.

"DIAM KAU! DASAR PEMBAWA SIAL!!!" tunjuk Yuju yang membuat Sinb tertunduk dan tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.

Mereka berdua dipisahkan oleh Yerin yang berdiri di tengah-tengah keduanya. Walaupun keadaan sedang seperti ini, Yerin tetap saja bergeming di tempatnya.

"Yuju eonnie, aku ... aku tahu ini semua salahku, tapi tolong jangan marah kepadaku seperti ini. Eonnie boleh menamparku bahkan memukulku, tapi tolong jangan menjauh dariku seperti ini,.."

Seorang Kim Sinb kini rela berlutut di hadapan Yuju demi supaya kakaknya ini tidak marah dan menjauh darinya terus.

"Yuju eonnie maafkan aku,.." lirih Sinb, kedua tangannya meraih tangan Yuju.

Tapi sayangnya Yuju langsung menarik tangannya dari sana, ia menarik kasar baju Sinb hingga gadis itu berdiri.

PLAKK!!!!

Waktu - Gfriend [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang