∆𝓥𝓸𝔁 𝓐𝓴𝓾𝓶𝓪∆

1K 86 17
                                    


Spesial for @dichonu

Pagi hari yang cerah (secerah masa depan author //BONK) Terdapat siswi yang sedang memandang kosong tugas didepan nya.

"Mau sampai kapan kau memandang buku seperti itu?" Tanya seseorang yang tepat duduk didepan nya.

"Sampai kiamat. Enggak, canda. Plis Vox helep, gw ga ngerti sama sekali sama nih materi. Dahla mau pundung saja." [Name] berdiri lalu berjongkok dipojokan. Vox menghela nafas tertekan atas kelakuan crush nya satu ini.

Vox mendekati [name] lalu mengelus punggung nya, "yaudah, bukan urusan ku" ujar Vox tanpa dosa.

[Name] menarik kerah baju Vox, lalu berkata "bewan yuk, lapangan luas noh. Habis bewan langsung kerjain tugas. SKUY" [name] berlari keluar kelas meninggalkan Vox sendirian dengan muka yang memerah.

'damn, why she so fucking cute' batin Vox salbrut (salting brutal).

"AYANK KU CINTA KU KEPADAMU TAPI BOONG, WOY VOX AYOK KE PERPUS KITA KERJAKAN TUH TUGAS" teriak [name] dari kejauhan. Vox hanya terkekeh melihat tingkah laku sang pujaan hati. (Bulol emang.)

Skip sampe perpus~

"Banyak juga ya.." ucap Vox duduk disebelah mbak [name], "gw juga bilang apa, kalau banyak bet. Bikin stress emang, kalau gini mending gw bolos bareng mysta tadi" [name] menenggelamkan wajahnya kedalam lipatan tangannya.

Vox mengelus Surai (h/c) milik [name] "Parah si mysta, bolos ga ngajak ngajak" kesal Vox. Siapa yang ga kesal coba orang crush nya di ajak bolos bareng tanpa dirinya, sangat tidak kull.

"[Name]?" Vox melirik ke arah [name] yang tertidur pulas, Vox tersenyum kecil lalu mengecup kening [name].

"Selamat tidur" ucap Vox sebelum ikut kedalam dunia mimpi.

¶∆



















¶∆

Omake:

"Hey Vox" panggil [name] duduk di samping Vox yang sedang makan di rooftoop of course. "Hn? Apa?" Tanya Vox sedikit melirik ke arah [name].

"Kamu tadi cium kening ku kan?" Tanya [name] mendadak, membuat Vox tersedak makanan (mampus) lalu menoleh ke arah [name], "kalau iya memang kenapa?" Kali ini Vox yang bertanya.

"Ga papa sih, kalau kamu yang cium hehe" ujar [name] menampil kan senyum manisnya, "kalau gitu pacaran kuy" sebenarnya Vox hanya bercanda tetapi jawaban [name] membuat Vox terkejut.

"KUY LAH GAS" jawab [name] semangat 45, "wanjir, gw kira lu bakal nolak gw" ujar Vox.

"Ya kagak lah, ngapain gw nolak lu yang-" wajah [name] memerah, hampir saja dia mengucapkan kata kata yang rahasia. "Pokok nya gitu deh" lanjut [name] memalingkan wajah.

"Dih- lucu amat sih" Vox langsung memeluk [name] dengan erat lalu mencium pipi gadisnya itu.
Sedangkan [name] hanya bisa pasrah dengan wajah memerah.

¶∆

¶∆

Lanjut siapa nih?

𝗗𝗘𝗦𝗧𝗜𝗡𝗬 || ʟᴜxɪᴇᴍTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang