" hngmm...... "
Winwin bangun waktu matahari udah mulai muncul, perutnya berasa di kasih banyak kupu - kupu karena ada tangan berotot yang lagi meluk dia dari belakang. Siapa lagi kalau bukan tangan Taeil.
" Mass "
Winwin noleh kebelakang sambil elusin pipinya Taeil supaya suaminya bangun, eh malah makin nyenyak.
" Mas bangun dulu ya, adek mau siapin sarapan "
Taeil mulai bangun dengerin suara Winwin yang halus banget mirip kain sutra, ya biarpun harus pakai acara ciuman juga.
"Nanti aja dek, mas masih ngantuk "
" Iya, mas bobo aja biar adek yang masak "
" Pesen aja sih, jangan capek - capek kamu lagi hamil kalau lupa "
" Iya iya, bilang aja kalau masih pengen peluk. Banyak banget alasannya dasar bayi gede "
Winwin balik badan supaya Taeil bisa meluk dia, Winwin berasa punya bayi, emang Taeil suka manja sama Winwin suka ga inget umur.
" Orang nggak dih "
" Yasudah, adek tinggal masak ya? "
" Jangan win "
" Mas bayi banget ya "
" Cuma sama kamu "
Winwin cuma ketawa dengerin uncapan Taeil, Winwin ga pernah nyangka bakal serumah sama dulu yang suka dia sebut ' om ' itu. Menurutnya Taeil itu super sabar, tapi posesif juga.
" Mas "
" Iya sayang ? "
" Mas sayang sama Winwin ? "
" Sayang lah banget, buat umur mas itu sudah telat buat nikah. Temen mas sudah nikah semua, tinggal mas doang. Tapi syukur dapet jackpot istri yang cantik lucu kaya kamu ini, perhatian juga. Siapa coba yang nggak sayang? "
Winwin di gituin langsung pipinya merah, emang bener kata Ten. Nikah sama yang selisih umurnya jauh sama kita tuh enak, enak ngapain tuh? Ya enak semuanya lah, berasa jadi sugar baby.
" Sayang kok diem - aduh "
" DIEM MAS WINWIN MALU "
" Lucunya, punya siapa sih kamu "" PUNYA OM YUTA "
" .......... "
" IYA MAAF, PUNYA MAS TAEIL "
---------
Ting tong Ting tong
" YEY DATENG, AYO MAS TURUN "
" Winwin jalan biasa, jangan lari "
" Bodo wlee "
" Ya Tuhan, Winwin "
See, sabar banget kan Taeil ngadepin bocah di depannya yang sekarang jadi istrinya.
" Terima kasih om, hari - hati di jalan ya "
" Siap neng "
" WINWIN BUKAN NENG OM IH "
" Winwin bicara yang sopan "
" Maaf.. "
" Masuk ! "
Winwin cuma bisa nurutin perintah suaminya, ya ada rasa dongkol sedikit sih. Tapi Winwin seneng makanannya sampai.
* Winwin : kena marah lagee ~~
* Taeil : sabar il sabar..
Taeil mulai siapin makanannya yang Winwin beli tadi, Taeil mah gatau caranya kalau ga di kasih tau Winwin kemarin. Nggak lupa juga nyiapin susu buat Winwin, tapi tiap di minum selalu keluar lagi karena katanya mual padahal rasa coklat.
" Sudah cuci tangan? "
" Sudah ! "
" Berdoa ? "
" Sudah ! "
" Pinter, sekarang minum susu dulu "
" GAMAUUU "
" Winwin "
" Mual tau mas, nanti kalau muntah lagi pasti adek kena marah lagi sama mas. Ndaa mau "
" Kalau gamau minum gimana baby di dalem? Mau baby sakit? "
" Gamauu "
" Ya minum makanya, sedikit - sedikit gapapa "
" Nanti habis makan ya? Boleh ya mas "
" Yaudah iya, jangan ambil masakan yang pedes "
" Iya suami ku yang super bawel ini, Mau suapinn dong "
" Makan sendiri, udah gede minta siapin "
" KOK GITU SIH, MAS NAK - huekk hoekk shh minggir "
" Ya Tuhan "
Terima kasih semua ! 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
pregnancy [ ilwin ]
عاطفيةbayi punya bayi ? attention homophobic go away! m - preg ilwin [ Taeil Winwin ] bxb beberapa chapter mengandung unsur dewasa