» Chapter 008

1.4K 188 19
                                    

Hello y'all! Miss me?

Jangan lupa Vote, Komen, dan Follow akun aku ya! zhafirahswdjj

Happy Reading!
________________________________________

Episode 8

'Hanya tidak muncul di buku.'

'Apakah Athanasia yang berumur 9 tahun juga mendapatkan ujian dari Claude seperti sekarang?'

Athanasia (LP) mengerutkan keningnya, "Sepertinya tidak. Jikalaupun aku memang mendapatkan ujian seperti itu, aku sangat meragukannya."

Lucas (LP) memiliki pemikiran yang sama dengan Athanasia (LP).

'Bagaimana ini? Bagaimana?' pikir Athanasia.

Claude terus mengetukkan jarinya ke meja, membuat gadis itu semakin paranoid.

Lucas (WMMAP) tertarik, "Ho, aku ingin tahu apa langkahnya selanjutnya."

Roger (LP) juga tertarik dengan apa yang akan selanjutnya terjadi.

Me : Please, aku lupa kalau ada Kedua Roger (WMMAP / LP) 🙏🏻

Clarence yang mendengar itu hanya memiliki satu pemikiran di benaknya.

'Pasti Ibu akan melakukan cara itu, ya cara itu.' batinnya.

Setelah mengumpulkan cukup keberanian, Athanasia mengucapkan apa yang ada dipikirannya.

"Ah, Ayah?"

Semua orang diruangan melebarkan matanya, terkejut. Terutama Athanasia (LP) dan Jennette (LP).

'Keberanian!!' geram Jennette (LP).

"Itu pertama kalinya Tuan Putri memanggil Yang Mulia…" Lily (WMMAP) menghela napas.

"Itu tidak terduga, karena biasanya Tuan Putri (Athanasia LP) akan memanggil Yang Mulia dengan sebutan 'Ayahanda' bukan 'Ayah'." ujar Lily (LP).

Athanasia (LP) mengangguk setuju.

'Aku tidak memiliki keberanian seperti diriku di layar. Karena.. Situasi kami berbeda. Tidak, Sejak awal memang sudah berbeda, terlebih lagi awal pertemuannya dengan Ayahnya.'

"Ini juga pertama kalinya Tuan Putri tidak mengutuk Yang Mulia!" seru Felix (WMMAP) menambahkan. Felix (LP) mengangguk setuju.

'Ayaah! Kamu sangat berani…' batin Lionell.

'Ayah … kamu berada di es tipis sekarang.' pikir Falena prihatin.

Athanasia langsung menyesalinya ketika melihat Ayahnya tidak bereaksi apa-apa.

'Dasar orang gila.' pikir sang Putri kecil.

'Walau dibilang aku kehabisan kata-kata, tetap saja—Ayah?! AYAH?!!'

Di dalam pikiran Athanasia kecil, dia perlahan berputar-putar ke dalam lubang kegelapan.

Kata 'Ayahanda' diulang dalam lingkaran tanpa akhir.

𝙒𝙖𝙩𝙘𝙝 'ᵂʰᵒ ᴹᵃᵈᵉ ᴹᵉ ᴬ ᴾʳⁱⁿᶜᵉˢˢ?' 𝙍𝙚𝙖𝙘𝙩𝙞𝙤𝙣!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang