One

30 1 0
                                    

"Nathan tuh ganteng yah"
"Yaampun Nathan keren banget"
"Gue mau deh kalau disuruh jadi pacarnya Kak Nathan"
Asha menggelengkan kepalanya tak mengerti. Sebulan terakhir ini, pembicaraan anak-anak satu kelasnya tak pernah jauh dari yang namanya Nathan. Renathan Aditama. Seorang senior yang beda satu tingkat diatasnya. Setiap harinya ada saja hal baru yang pembicaraan mereka soal Nathan. Nathan yang keren lah, yang manislah, yang ganteng lah, dan sebagainya. Telinga Asha sampai panas setiap hari harus mendengar nama Nathan.
Asha sendiri bukannya tidak suka dengan Nathan. Nathan memang tampan. Just it. Ia tidak mengenalnya. Ia hanya tau kalau Nathan itu seniornya yang saat ini sedang digilai teman sekelasnya. Lagipula Asha bukan tipe orang yang suka membicarakan orang yang tidak dikenalnya. Kenal saja tidak, lalu apa yang mau dibicarakan kan?
"Sha, ga ikut gabung? Kayanya lagi pada seru tuh ngomongin Kak Nathan" tegur Elsa, salah satu teman sekelasnya.
Asha menggeleng pelan. "Ga minat. Lagian ga kenal juga"
"Astaga Shaa. Satu angkatan kita aja kenal sama Kak Nathan, masa elo engga sih. Kudet banget lo"
Asha memutar bola matanya malas. Sudah terlalu sering ia dibilang kudet karena tak kenal yang namanya Nathan itu. "Gue cuma tau namanya Nathan. Bukan kenal. Yang kenal sama dia mah emaknya, bapaknya, gue sih cuma sekedar tahu. Lagian emang penting yah?"
"Ashaaa ... yaampun. Ya penting lah. Masa ada cowok sekeren seganteng semanis itu lo ga kenal sih"
Asha mengangkat kedua bahunya tak perduli. Lihat kan, Elsa juga sama lebaynya dengan teman-temannya yang lain.
"Kan Kak Tian temen sekelasnya Kak Nathan suka sama lo, masa lo ga kenal juga sih Sha"
Duh, ini Elsa mulai ngelantur. Yang suka sama Asha kan Tian. Bukannya Nathan. Ya jelaslah Asha tetap tidak kenal. Meskipun satu kelas, memangnya temen sekelas Tian itu cuma Nathan? Banyak broh.
"Ya gue ga kenal kali El. Ngurusin amat. Yang sekelas kan Kak Tian bukan gue"
Elsa menghela nafasnya lelah. Sepertinya tujuan awalnya datang kesini itu untuk mengorek informasi soal Nathan pada Asha. Sayangnya,sepertinya Elsa salah tempat.
"Terus terus gimana hubungan lo sama Kak Tian? Kapan mau diresmiinnya?"
"Apaan sih El, dikata gedung kali pake diresmiin. Gue ga ada apa-apa sama Kak Tian. Cuma temen"
"Yaahhh" Elsa tampak kecewa. "Padahal kan lumayan nanti lo bisa deket juga sama Kak Nathan"
Astaga Elsa. Sudah rubah topik pembicaraan pun tetap saja yang ada diotaknya hanya Nathan.
"Yaampun Elsaaa, dipikiran lo tuh cuma ada nama Nathan doang yah?" Seru Asha kesal.
Elsa nyengir tak bersalah. "Hehe ya abis Nathan itu keren banget Shaa. Kok lo malah sewot gitu sih balesnya? Lo ga suka ya sama Nathan?"
Asha menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Ya bukannya ga suka, tapi gue bosen aja dimana-mana kalau lagi kumpul sama kalian yanh diomonginnya Nathan terus. Emang ga ada topik lain apa. Bikin kuping panas aja dengernya"
Melihat Asha yang menggerutu kesal begitu, Elsa malah senyum-senyum sambil mencolek dagu Asha. "Ati-ati lohh .. ntar kesel kesel tau-tau naksir lagi"
Asha memutar bola matanya malas. "Yakali naksir, kenal juga engga. Lagian kalian ini ga ada kapok-kapoknya yah, Kak Nathan Nathan itu bukannya suka sama Angel? Ngapain masih dikejar juga?"
"Ya yang penting kan Angelnya ga suka sama Kak Nathan" balas Elsa. "Eh tapi aneh ya, seorang Nathan yang segitu kerennya naksir sama Angel yang yah .. gue akuin sih cantik, tapi masa ditolak gitu aja. Orang sekeren Nathan gitu loh!"
"Ya kan tipe tiap orang beda-beda El. Kalau emang Nathan bukan tipenya Angel mau gimana? Maksa gitu? Itu sih egois namanya bukan cinta"
"Iya juga sih yah, ah tapi kalau gue jadi Angel, gue mau banget jadi pacarnya Nathan" khayal Elsa membuat tangan Asha gatal untuk bergerak mencubit pipi gadis itu.
"Inget sama pacar. Udah punya Radhiant juga masih aja genit"
"Aww .. Asha ish! Sakit!" Gerutu Elsa kesal. Sedang si pelaku sudah berlalu meninggalkan Elsa sambil tertawa puas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Asha♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang