"hmzzzzz nih guru enggak stress kan? Masa ngasih tugas suruh kayang, kan guru w tadi ngajar Mtk. Hmzzzzz, sebuah konspirasi" [name] bergumam tidak jelas sambil berpose ancang ancang kayang gaya kura kura.
Shu berjalan jalan santai di sekitar lapangan dan melihat pemandangan yang aneh, tuh cewe ngapain anjir batin Shu bertanya tanya. "dan jiakh" [name] melakukan handstand. Shu buru buru menutup matanya takut matanya tidak suci lagi, [name] menoleh kesamping dan mendapati Shu yang sedang menutup wajahnya dengan kedua tangan.
"SHU! HELLO MA MEN" [name] buru buru menepuk nepuk bajunya yang kotor karena pasir tadi sempat jatoh sih, "kamu tadi ngapain?!" Tanya Shu ngegas, "pak guru tadi ngasih tugas kayang gaya kura kura njay" jawab [name] santai "toh aku pakek celana pendek" lanjut [name].
"Sejak kapan kayang gaya kura kura itu berdiri eeeyyyyy" Shu tertekan, sumpah. Kenapa dia bisa mempunyai pacar se abnormal ini? Bahkan saat dia menyatakan perasaannya [name] malah ngajak tawuran bareng.
Flashback
"[Name] ada sesuatu yang harus a- aku beritahu." [Name] memandang Shu penuh penasaran, kenapa coba nih anak nyuruh dia ke taman padahal lagi asik asik nya main ular tangga bareng Vox dan yang menang boleh nikahin Ike.
Shu menarik nafas panjang lalu "S-sebenarnyaakusukasamakamu! Jadilahpacarku!" Kaget? Tentu saja. Kenapa ada org yang ngerap didepan [name], apakah dia sedang mengemis? Entalah, abaikan pikiran random mbak nem.
Loading beberapa saat akhirnya otak [name] "Eh serius?!" Pekik [name] kaget, Shu hanya mengangguk dengan wajah yang memerah "OF COURSE AKU MAU JADI PACAR MU" Shu senang, tapi sepertinya perasaan senang Shu harus di tahan.
"Tapi ada syaratnya" [name] tersenyum penuh arti, Shu meneguk Saliva nya. Dia takut tiba tiba di grepe grepe mbak nem padahal mbak [name] org yang baik hati, tidak sombong, dan berakhlak baik.
"TAWURAN DULU SAMA SEKOLAH SEBERANG, KALAU KITA MENANG GW JADI PACAR LU" teriak [name] penuh semangat membuat Shu terperanjat kaget. Belum sempat menjawab tuh anak udh main narik.
Setelah aksi tawuran, sekolah [name] menang. Dan sesuai janji Shu sama [name] resmi pacaran. Oh jangan lupa [name] yang melamar Shu menjadi pacar dengan tutup botol. Shu tersenyum lembut lalu memeluk erat [name]. [Name] tersenyum lebar "Shu enak dipeluk!" [Name] segera mempererat pelukannya pada Shu.
Kembali dimasa kini.
"Hadeh, ada ada aja kelakuan mu eeeyyyyy" Shu mengusap kepala [name] sedangkan sang pelaku hanya tertawa tanpa dosa. "Yasudah ayo kita makan bareng, aku udh bawa bekal tambahan buat mu" Shu menyodorkan kotak makan pada [name] "Makasih Shu!" Senyum [name] semakin mengambang lalu dengan secepat kilat [name] mencium pipi Shu.
Wajah Shu memerah samar sedangkan [name] tertawa melihat tingkah laku pacarnya yang lucu.
¶∆
¶∆
"[Name], ayo pulang bareng" ajak Shu pada [name] yang sedang membaca buku terbalik. "Shu pulang saja dulu, aku mau tawuran dulu hehe" ujar [name] tanpa dosa.
"Yaudah hati hati" Shu mengecup bibir [name] "bye bye [name]" pamit Shu, "BYE BYE AYANG" teriak [name] sambil melambaikan tangan nya.
Ngehe
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗘𝗦𝗧𝗜𝗡𝗬 || ʟᴜxɪᴇᴍ
No FicciónCERITA KEGABUTAN AUTHOR AHAHHAHAHAHAHAHAHA . . . . udh gitu doang - Kata kata non baku - OOC!!! - Hc! And oneshoot ˚₊· ͟͟͞͞➳❥ᴄʜᴀʀᴀᴄᴛᴇʀ ➶𝓥𝓸𝔁 𝓐𝓴𝓾𝓶𝓪 ➶𝓜𝔂𝓼𝓽𝓪 𝓡𝓲𝓪𝓼 ➶𝓛𝓾𝓬𝓪 𝓚𝓪𝓷𝓮𝓼𝓱𝓲𝓻𝓸 ➶𝓘𝓴𝓮 𝓮𝓿𝓮𝓵𝓮𝓷𝓭 ➶𝓢𝓱𝓾 𝓨𝓪𝓶𝓲𝓷𝓸