00

275 28 6
                                    

Di sebuah rumah yang lumayan besar,antik tapi kokoh,ada 7 saudara kembar yang menempati rumah tersebut dan seorang kakek yang bernama tok Aba oh iyah aku melupakan sesuatu



-Halilintar
-18 tahun,anak sulung di keluarga brother elemental,you know sifat mamang ini cuek,tsunder,dingin,sayang ama keluarga,sekali keluarga nya terluka,anda bakal mati secara tidak elit

-Taufan
-18 tahun,anak kedua di keluarga brother elemental,anak ini ceria kek hatimu.g,jail dan sampai mempunyai trio sendiri yaitu TTM alias Trio Trouble Maker,gini-gini dia jago bikin kue juga jangan meremehkan

-Gempa
-18 tahun,anak ke tiga di keluarga brother elemental,dia ini seperti mama di keluarga brother elemental,jago memasak, sifatnya dewasa,tetapi sekali marah,auto semua beban-beban mom gem ini diam tak berkutik

-Blaze
-17 tahun,anak ke empat dari keluarga brother elemental,ini anak sangat jail,anggota dari Trio Trouble Maker,pecinta ayam,jangan deketin nih anak karna anak ini sangat jail bisa-bisa anda gantung diri karna anak ini,anggota TTM

-Ice
-17 tahun,anak ke lima dari keluarga brother elemental,nah anak ini asik turu,cosplay beruang kutub,kerjaan anak ini makan,turu,makan,turu,makan,sampai dia tidak bisa istirahat melakukan 2 aktivitas mamang ini

-Thorn
-16 tahun,anak ke enam dari keluarga brother elemental,walaupun dia jail tapi polos juga kok,tetapi dia marah jan di tanya,11 12 ma gempa, pecinta tanaman,anggota TTM

-Solar
-16 tahun,anak bungsu dari keluarga brother elemental,nah ini anak sifatnya narsis bukan main,kepedean,suka tebar pesona ajaran dari Blaze,pecinta buku


Suasana pagi yang cerah,di sebuah rumah yang lumayan besar itu,ada 8 orang yang sedang makan dengan tenang,tidak ada yang membuka obrolan,hanya suara gesekan sendok dengan piring yang terdapat di sana karna peraturan di rumah itu saat makan jangan membuka suara,setelah mereka selesai makan,mereka pun melakukan aktivitas mereka masing-masing mumpung masih liburan dan 2 Minggu lagi mereka masuk ajaran semester baru,dan ngomong-ngomong soal mereka, aktivitas mereka biasa di lakukan mereka tiap hari,ada nyiram tanaman,buat ramuan,baca novel,bobok syantik,membantu jual pop ice eh maksudnya membantu di kedai tok Aba,ada yang main PS,beragam-ragam aktivitas manusia di rumah itu


Seorang setan eh maksudnya seorang manusia mirip setan eh bukan setan tapi manusia tampan jadi-jadian eh salah seorang manusia yang memakai pakaian serba merah itam,yang sedang berjalan menuju ruang lab adik bungsu nya siapa lagi kalo bukan sunlight eh maksudnya Solar (ini lama-lama ga da sad ending nya klo saya buat candaan melulu dah) -lupakan soal itu


Tujuan manusia serba merah itam ini adalah mengunjungi adiknya yang sedang membuat ramuan baru yang ga jelas asal usulnya darimana dan ini di buatnya makai apa,efeknya apa,resikonya apa,Solar tidak peduli yang penting ramuannya berhasil (jahat sekali anda sunlight)


Skip setelah sampai di ruangan lab,Hali melihat adiknya sangat fokus dengan ramuan,satu persatu cairan warna warni di masukkan ke dalam 1 botol yang sama sedikit demi sedikit dan lama-kelamaan BOOM!!! ramuan itu tidak menjadi sehingga membuat sang pembuat gosong bukan terbakar heh! Hanya itam doang kok seluruh badannya dan lab nya sebagian sehingga membuat sang kakak sulung ketawa liat insiden tersebut


"Kak Hali jangan ketawa dong! Bantuin Solar dong bersihin ini semua"

"Yang melakukan siapa yang membersihkan siapa?" Dengan nada santay nya,Solar hanya bisa pasrah karna ramuan nya tidak menjadi,dan dia harus membersihkan kekacauan berkat ramuan nya sendiri

"Sini ku bantu" Hali mengambil kain untuk membersihkan meja lab Solar,dan Solar pun membantu menyapu dan mempel oh yah soal ramuan itu meledak,gimana reaksi all elemental yang lain? Oh mereka sudah biasa sangking terbiasa nya yang lagi makan rambutan tertelan bijinya


Skip setelah mereka membersihkan semuanya,mereka pun istirahat sejenak,dan terdengar suara ketukan pintu dan Solar menoleh ke arah pintu dan membukanya ternyata yang mengetuk adalah Gempa


"Kak Hali kita bersama kak Taufan di suruh ke sekolah ada urusan dengan pak Jaka" Hali yang mendengarnya itu menatap Gempa malas sedangkan Solar hanya kekeh melihatnya

"Kak Hali pergi ke sekolah sana,siapa tau penting" dengan senyum lebarnya sudah cukup bikin Hali tambah gemes liat adik bungsunya itu

"Baiklah adik kecilku,kakak akan segera balik biar kita bisa bermain dan belajar bersama" sambil mengelus rambut Solar,si empu memejamkan mata sambil menikmati elusan dari kakaknya,dan Gempa hanya menyimak sambil menatap datar dua orang di depan nya

"Ekhm...kok panas yah padahal AC hidup loh aduh" sambil mengipasi dirinya dengan tangan yang melihat hanya ketawa liat kelakuan Gempa

"Yodah kami pergi dulu Solar,jaga rumah baik-baik yah karna cuman kamu sendiri di rumah,Ice lagi di supermarket beli es krim,TTM bantu tok Abah,okeh?" Solar hanya mengangguk mengiyakan


Skip semua orang tidak ada di rumah kecuali Solar,keadaan rumah yang sunyi yang membuat Solar bosan di rumah


"Huh bosannya,mending belajar ajah deh sebelum sekolah di mulai" ketika Solar mulai belajar tiba-tiba terdengar suara pecahan piring dari dapur yang membuat Solar penasaran dan Solar pun langsung ke dapur, alangkah terkejutnya Solar melihat ada 3 orang yang memakai baju serba hitam dan memakai masker yang sedang mengelilingi tok Aba,Solar ketakutan dan langsung mengambil sapu dan memukul orang itu

"Hei bocah! Jangan sok jagoan deh udah bocah sok mau melawan kami!" Dia pun mendorong Solar sampai terbentur dinding yang membuat kepala Solar terasa agak pusing

"Tok Aba...ini saatnya kamu meninggalkan dunia ini~ kau tidak pantas hidup di dunia ini!" Orang itupun menusukkan pisau tepat di jantungnya tok Aba,membuat Solar nangis histeris,orang itu pun pergi meninggalkan tok Aba yang berlumuran darah dengan perasaan senang

Solar pun mendekati tok Aba dan mencabut pisau yang tertancap tepat di jantung tok Aba

"Tok Aba....hiks... bertahanlah tok Aba...Solar bakal telpon ambulans!" Tiba-tiba tangan solar di tahan tok Aba,membuat Solar makin nangis histeris

"D...dengarlah...S....Solar....jaga...lah....kakakmu....yah..." Sambil senyum tipis yang dia lontarkan dan ternyata itu senyuman terakhir tok Aba,dia telah meninggal dunia dan Solar syok melihat Tok Aba

"Hiks....TOK ABA!!! JANGAN TINGGALKAN SOLAR DISINI!!!...hiks..." Seseorang pun masuk kerumah dan lari ke arah dapur karna mendengar suara Solar,dan seketika dia syok dengan apa yang dia liat

"Apa yang kau lakukan Solar?! Kau membunuh tok Aba?!" Dengan amarah nya dia membentak Solar,dan Solar tersentak kaget karna kakak nya yang bernama Ice pertama kali membentak nya

"B...bukan Solar melakukannya kak...." Plak! Terdengar suara tamparan pelakunya adalah Ice

"Bukan katamu?! Kau liatlah! Baju berdarah! Dan kamu memegang pisau itu! Pisau yang kau tancapkan ke jantung tok Aba! Apa salah tok Aba sampai kau tega membunuhnya hah?!" Solar makin menangis karna di bentak Ice,dan tiba-tiba datang lagi orang dan lari ke arah dapur dan melihat yang di depan mereka

"Apa...apa yang kau lakukan Solar?!" Seseorang pun membentak Solar lagi dan Solar makin prustasi karna di bentak

"Kau membunuhnya?!...." Di bentak untuk ke tiga kalinya,dan Solar menundukkan kepalanya sambil menangis

"KAU ITU PEMBUNUH SOLAR!! AKU GA NYANGKA ADIK YANG PALING KU SAYANG DAN PALING KU MANJAKAN SEORANG PEMBUNUH YANG MENJIJIKKAN!!!" Dengan nada tinggi dia lontarkan ke adik nya sendiri,yaitu Solar.Hali pun menatapnya tajam dan menyuruh semua nya bubar dengan perasaan campur aduk,dan tersisa lah Hali dan Solar dan mayat tok Aba

"Aku ga nyangka Solar....aku pertama kali membentakmu...karna kau membunuh tok Aba!!!!" Hali pun menendang kuat perut Solar dan Solar pun terlempar ke dinding lagi,Solar pun meringis kesakitan sambil menahan darah yang keluar dari mulutnya

"Kau sampah! Pembunuh! Kau itu menjijikkan! Kau bukan adikku lagi! Kau akan di coret dari keluarga Brother Elemental!!!" Hali pun meninggalkan Solar dalam keadaan Solar berlumuran darah dari bajunya dan mulutnya

"Apa salahku.....aku tidak melakukannya...." Solar pun menangis sambil memeluk lututnya dan membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya

Bersambung
11/08/22

1304 kata

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Apa Salahku.....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang