Malam tiba, udara dingin menerpa kulit, bintang bintang berkilauan dilangit bersanding dengan bulan yang bersinar terang menemani seorang gadis yang sedang terduduk sendirian di balkon kamarnya, dialah Sherryn.
Gadis itu sedang asyik memakan bakso aci kesukaannya seraya menikmati angin malam yang sejuk, walaupun sekarang ia hanya mengenakan tanktop dan juga celana pendek untuk tidur yang biasa ia kenakan.
Sherryn bingung, ia merasa bosan tak tahu harus melakukan apalagi karena semuanya sudah ia lakukan, dari mulai mengerjakaan tugas sekolah, menonton film, atau hanya sekedar membaca novel kesukaannya.
Sherryn beralih menatap ke arah ponsel yang bergetar tanda satu notifikasi masuk disana. Dengan segera ia buka ternyata datang dari aplikasi WhatsApp.
Lebih tepatnya dari Jevano.
Sherryn meroling matanya melihat siapa yang mengirimkan dirinya pesan, gadis itu merasa kesal dengan tingkah laku Jevano yang seakan akan mengabaikannya sejak terakhir mereka bertukar pesan saat jam istirahat di sekolah Sherryn. Alhasil ia malas membukan pesan itu.
"Masih inget sama gue ternyata?" Gerutu Sherryn kesal seraya melihat pesan apa yang dikirimkan Jevano lewat papan notifikasi di layar ponselnya.
Ka Jevano (Nawasena) 20.16
Lagi apa La?Sherryn kembali mematikan layar ponselnya, tapi belum lama setelahnya masuk notfikasi yang sama dari aplikasi itu.
Ka Jevano (Nawasena) 20.16
La?
Udah tidur ya?Sherryn masih tetap dengan pendiriannya, ia takkan membalas pesan yang dikirimkan oleh laki laki itu, biarkan Jevano terus menerus mengirimkan pesan itu sampai membuatnya kesal, sama dengan apa yang Sherryn rasakan tadi siang.
Ka Jevano (Nawasena) 20.18
Kayanya beneran udah tidur, yaudah deh besok aja aku ngomongnya sama kamu
Have a nice dream La.Sherryn membelalakkan matanya, ia tak percaya dengan respon yang Jevano berikan, laki laki itu bahkan tak ada usaha untuk bisa membujuk Sherryn? Padahal Jevano sudah membuatnya kesal sepanjang hari. Tapi mengapa Jevano seakan tidak merasa bersalah sama sekali?
Entah dia tidak merasa, atau memang tidak mengerti kalau Sherryn sedang kesal dengan dirinya? Memang benar laki laki tidak peka.
"Iss, kok gak ngerti sih kalo gue lagi marah sama dia?" Sherryn menggeram seraya menusuk bakso aci miliknya dengan garpu secara kasar.
Sherryn tak tahan dengan segera membuka pesan itu dan membalasnya.
{◇♧♤}
Ka Jevano (Nawasena)
OnlineHari ini
2 November 2020
Ap?
20.19
Oh belum tidur kamu, aku kira udah tidur tadi
20.20/read
Aku mau ngomongin soal kemarin, jadi gak?
20.20Yg mn?
20.20Kok ngetiknya di singkat singkat? Kamu lagi badmood?
20.20Gk
20.21Beneran marah ternyata, yaudah gak jadi deh nanti takut malah bikin kamu nambah bete
20.21
KAMU SEDANG MEMBACA
18 Days For Last!
Teen FictionManusia berangsur angsur datang dan pergi. Sama halnya dengan cinta ada yang menetap lama dan hanya menetap sementara, memberi rasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya, dan tiba tiba saja pergi meninggalkan. Sebuah status dalam suatu hubungan mem...