Mine

ch 4

Gulf meninggalkan Nunu di kelas untuk pulang. Saat sudah sampai dekat gerbang Gulf terkejut saat ada tangan yang merangkul pundaknya

"anjg siapa si-" ucapan Gulf terpotong saat melihat orang yang sudah ada di sampingnya

"Bri? elo?" tanya Gulf

"hehe kaget ya? maaf" Bright menyengir

"lo ngapain masih disini? bukannya tadi udah pulang?" tanya Gulf lagi

"ngga, gue nungguin lo" jawab Bright

"hah? nungguin gue? ngapain nungguin gue?"

"mau pulang bareng lah pea" jawab Bright

Gulf terheran-heran dengan sikap Bright padanya

"emang rumah kita searah?" Gulf terus bertanya

"iya, lo gatau?" Bright balik bertanya

"lah? emang iya?" Gulf semakin bingung

"rumah gue dua blok abis dari rumah lo"

"seriusan? kok gue ga pernah liat lo sih?"

"ya gue jarang keluar, gue keluar kalo mau ngampus sama sesekali main aja"

"ah masa sama sekali ga pernah lia-" ucapan Gulf terhenti saat telunjuk Bright menempel pada bibir Gulf mengisyaratkannya untuk diam

"sssttttt lo tu banyak tanya, udah ayo pulang"

"atas ijin siapa berani nempelin jarinya di bibir gue huh" batin Gulf

"lo naik apa biasanya?" tanya Bright

"gue biasanya gojek" jawab Gulf

"yaudah hari ini gausah gojek dulu" ucap Bright

"lah mang ngapa" Gulf mengerutkan dahinya

"ya lo bonceng gue anjir kan mau pulang bareng, nanya lagi gue cium lo"

"nyenyenye" Gulf tidak menjawab apa-apa namun memberi ekspresi menye-menye

"wkwk dasar, yaudah tunggu sini dulu gue ambil motor bentar, jangan kemana-mana"

Setelah beberapa saat Gulf menunggu Bright akhirnya Bright menghampiri Gulf dengan motornya

"buru naik" ucap Bright

"iya" saut Gulf singkat lalu naik dan mendudukkan dirinya di motor Bright. Gulf memberi sedikit jarak duduknya dengan Bright

"jangan mundur mundur sini majuan, pegangan ntar jatoh" ucap Bright sambil menarik tangan Gulf kedepan dan melingkarkannya ke perut Bright maksutnya supaya berpegangan, tentu saja posisi itu membuat dada Gulf menempel dengan punggung Bright.

Mereka berdua sama sama merasakan hangat pada bagian tubuh yang saling menempel dan tentu itu membuat keduanya berdebar ditambah tangan Gulf yang melingkar di perut Bright membuat Bright merasa seperti ada kupu-kupu yang bertebaran di perutnya