Ketika mencintai orang yang salah, di situlah kamu harus mengikhlaskannya pergi darimu.
________________________________
Yoon Jaehyuk, pemuda yang selalu berharap akan bersama dengan cintanya selamanya. Meski ia tahu bahwa semesta tak akan membuat...
Sekarang jam istirahat. Yang pastinya kantin sudah di penuhi banyak siswa-siswi disana, termasuk Jaehyuk dan Asahi.
Mereka berdua memakan makanannya dengan tenang. Seharusnya mereka duduk dengan sahabatnya yang lain. Tetapi Asahi mengatakan ingin berduaan dengan Jaehyuk saja, tentu pemuda manis itu menurut saja.
"Gue belom ngerjain tugas matematika, Lo udah?" Asahi membuka pembicaraan dengan pertanyaan yang keluar dari mulutnya.
"Aku sudah. Asa mau nyontek ya?" Jaehyuk sudah tahu jelas maksud dari perkataan Asahi.
Asahi menyengir kecil, "tau aja lo."
"Ya udah nanti aku contekkin, tapi ubah dikit biar pak Song gak curiga!" Ujar Jaehyuk.
"Iya iya, santai aja." Sahut Asahi.
Pembicaraan mereka berlanjut tak kala diikuti tawaan oleh keduanya. Hingga Salah satu dari sahabat mereka datang, yaitu Park Jihoon.
"Woi ngapain klean berdua? Pacaran aja daritadi."
"Apaan. Kita gak pacaran, Lo yang pacaran sama kak Suk." Kata Asahi.
"Beneran nih, lo berdua kagak pacaran? Padahal salah satu dari Lo pada ada yang suka loh~" Goda Jihoon. Sembari melirik ke arah Jaehyuk. Jaehyuk memalingkan mukanya, ketahuan sudah rahasianya.
Asahi memandang Jihoon dengan tatapan kebingungan.
"Siapa?" Tanya Asahi, dirinya masih menikmati makanannya sehingga tidak paham apa yang dikatakan Pemuda yang lebih tua darinya itu.
"Ada deh, kedepannya Lo bakal tau. Ya udah, gue lanjut pacaran sama ayang gue. Babay." Setelahnya, Jihoon pergi.
Sebab perkataan Jihoon tadi. Atmosfer keduanya tampak sangat canggung, memulai pembicaraan pun harus perhitungan dulu. Contohnya Asahi dan Jaehyuk.
Lama mereka mendiami satu sama lain. Bunyi bel pelajaran berbunyi, membuat keduanya segera pergi dari kantin. Tak lupa membayar pesanan masing-masing.
"Asa ayo! Nanti kalau telat salah kamu loh!" Ujar Jaehyuk sambil memegang tangan Asahi untuk lari bersama dengannya.
"Tck, belom mulai pelajaran juga. Gak usah terburu-buru lah!" Sahut Asahi. Kewalahan berlari beriringan tuk sejajar dengan langkah kaki Jaehyuk. Baginya, Jaehyuk seperti menyeret paksa tubuh Asahi.
Keduanya berlari menuju kelas mereka sampai tak sadar ada seseorang di depan mereka. Alhasil tabrakan terjadi.
Brak!
Bukan, bukan Jaehyuk yang tertabrak. Melainkan Asahi yang tertabrak, sehingga membuat pemuda itu terjatuh. Juga orang yang menabrak Asahi.
"Aduh..pala gue.." Asahi memegang kepalanya yang terasa sakit setelah adegan tabrakan itu terjadi.
"Asa! Kau gak papa?" Tanya Jaehyuk khawatir.
Asahi mengangguk pelan, lalu berdiri dengan dibantu oleh Jaehyuk.
Setelah kepalanya tidak sakit lagi. Ia melihat oknum yang menabraknya tadi, ralat. Seharusnya ia lah pelaku yang menabrak orang itu.
Oh, gadis?
Asahi membantu gadis itu berdiri lagi.
"Maaf, gue gak sengaja nabrak Lo."
"Gak papa, lain kali hati-hati." Ucap gadis itu, diiringi senyum manisnya.
Gadis itu berjalan pergi meninggalkan Asahi dan Jaehyuk disana. Tanpa membiarkan Asahi untuk melanjutkan kata-katanya.
Jaehyuk yang sedari tadi melihat aksi itu hanya menghela nafas lega lalu menghampiri Asahi.
"Untunglah kau gak ada luka. Ayo pergi ke kelas, kurang 5 menit lagi." Ajak Jaehyuk.
"Ngomong-ngomong siapa gadis itu? Sepertinya aku pernah melihatnya di suatu tempat." Tanya Jaehyuk.
"Cewek itu..namanya Lee Chaeryoung.." Jawab Asahi, sadar dari lamunannya.
"Ahh baru ingat gadis itu Chaeryoung, yang ada di restoran kemarin. Pantas saja terasa mirip sekali.." Batin Jaehyuk.
- Still With You -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
