1 2

889 160 66
                                    

"Wahh, baru pertama kali aku melihat taman seindah ini."

Athanasia tersenyum mendengar pujian itu."ayahku membuatkan taman ini karena aku suka bunga mawar. Aku juga sangat menyukai tempat ini."kata athanasia.

"Wahh, yg mulia sangat baik ya." celetuk salah satu puri bangsawan.

"Sebenarnya saya merasa agak takut melihat yang mulia dari jauh saat dabutante, tapi sepertinya tak begitu."

"Yang mulia sampai membuatkan taman seperti ini, sepertinya beliau sangat menyayangi tuan putri."

"Di hari dabutante, yg mulia da tuan putri sudah seperti lukisan."

"Saya terkejut sekali. Tuan putri seperti nona pe—"

"Ah maaf saya telat! Salam kepada matahari obelia." semua pandangan tertuju pada gadis surai hitam dengan pony stiyle dan gaun selutut bewarna merah.

Athanasia langsung berdiri dan membungkuk hormat."salam kepada bunga kerajaan clarion. Tak apa yg mulia putri Mahkota, lagi pula kami juga baru memulai obrolan biasa kok."jawabnya dengan nada ramah.

Hana tersenyum miring, ia lalu duduk di samping zenith yg tersenyum melihat kedatangannya."yg mulia sangat cantik ya, apa rahasia yg mulia?"tanya helena kepada hana.

Hana tersenyum, ia mengeluarkan sebuah bunga."bunga ini dapat di jadikan teh, jika kau meminumnya maka kulitmu akan terjaga dan terlindungi dari kerutan. Apa anda mau nona helena?" helena mengangguk antusias dan hana langsung memberikannya.

"Ah, saya dari bangsawan irene, nama saya helena. Apa tuan putri ingat saya? Kita menari bersama saat dabutante. Senang bertemu dengan tuan putri lagi."kata helena pada athanasia.

Athanasia mengangguk dengan senyum ceria, itu membuat wajah helena merona senang karena diingat oleh athy.

"saya zenith Magritha, saya yang mengembalikan pita tuan putri yg jatuh."kata zenith lalu tersenyum manis membuat cahaya silau dan semua gadis terpesona.

Zenith tersenyum licik pada athanasia, dan athy menyadari itu. Sayangnya yg lain tidak.

Athanasia tersenyum, namun tangannya mengepal diam-diam." aku ingat, Terimakasih ya."

"Magritha itu apakah sepupu jauhnya tuan alpheus?"

Zenith mengangguk."sejak kecil saya besar di keluarga alpheus. Jadi sudah seperti kakak kandung saya sendiri."jawabnya dengan nada ramah.

"Irinya, kau juga di escort tuan muda."

"Setelah melihatnya langsung ternyata tidak lebih-lebihka. Orangnya benar-benar menawan!"

"Ahhh, wajahnya benar-benar bagaikan patung pahatan Fiorecce" pujian untuk izekiel semakin banyak, zenith terkekeh kecil mengetahui kakaknya yg sangat populer.

Hana sudah tak heran, ia tertawa pelan. Jika izekiel disini sudah di pastikan ia akan sangat malu habis dj puji berlebihan. Hehe, hana ada bahan untuk menggodanya nanti.

"Anu, kalau mungkin kau tahu tuan muda alpheus menyukai.... Perempua seperti apa?" tanya salah satu gadis dengan wajah malu-malu.

Zenith terdiam sebentar, lalu tersenyum miring."ahh wanita yg di sukainya adalah tuan putri hana! Jadi jangan kecewa kalau izekiel telah di miliki hana!"jawab zenith dengan santainya.

Plakk..

"Adoyy, ash, sakit kakak!"zenith menatap kesal hana yg baru saja memukul kepalanya.

"Mulutmu sangat cepu ya!" zenith tertawa menyengir, ia menyatukan kedua tangannya di depan dada.

"Maafkan saya kakak." ucapnya dengan cengiran khas zenith.

"Ahaha, ternyata benar beritanya. Yg mulia sangat beruntung ya." kata helena lalu di angguki gadis-gadis lain.

"Oh ya, ngomong-ngomong. Tuan putri juga di ajak berdansa dengan tuan muda alpheus bukan?"

ahh, akhirnya.. ”athanasia tersenyum licik."ahh ya, aku sangat terkejut saat itu, aku takkan sangka tuan muda alpheus akan mengajakku berdansa."jawabnya lalu melihat ekspresi hana yg mulai memburuk.

"Kyaaa!! Kalian bagaikan peri saat itu!" celetuk salah satu gadis. Helena terdiam, ia menatap mereka yg berbicara tanpa memerhatikan hana yg terlihat inggin membunuh mereka.

"Aku juga penasaran karena sudah sering mendengar cerita tentang tuan muda Alpheus. Ternyata soal dia bahkan sampai ke kerajaan ya! Sebaliknya, pembicaraan rakyat justru lebih di ketaui pelayan yg ada di dalam istana."

"Saat itu aku sudah mau keluar dari dance hall, tapi.... " athanasia tertawa, namun matanya melihat hana yg nampak kesal namun masih mengendalikan ekspresinya dengan baik.

entah, aku senang melihatnya kesal. Aku rasanya inggin merebut semua milikmu hana.”

"Tapi saya melihat yg mulia menari dengan tuan muda alpheus, bahkan tuan muda alpheus juga menemai yg mulia sampai pulang." helena berusaha mencairkan suasana.

"Saya rasa, tuan muda alpheus sangat mencintai yg mulia. Kalian sangat cocok, Sama-sama menawan dan bersinar." kata helena membuat hana terkejut.

Hana menatap helena yg tersenyum padanya. Hana tersenyum miring. Ya, ia harusnya tau, ialah pemilik kendali saat ini. Ia tak boleh kalah, lagi pula izekiel telah menjadi miliknya sekarang.

"Tentu saja, kakak sangat mencintai yg mulia sampai sering sekali bertanya tentang yg mulia pada saya!" sahutnya.

Hana terkekeh licik."tentu saja, kiel hanya mencintaiku nona-nona. Jika inggin mendapat laki-laki seperti dia, harusnya kalian bisa sepertiku. Dia takkan berpaling, apalagi dengan wanita yg memaanfaatkan kondisinya saat ini."mata hana melirik athanasia yg matanya membelalak dengan tangan mengepal kuat.

heh, aku suka ekspresi mu itu, lanjutkalah.”dalam hati, hana tertawa puas melihat ekspresi athanasia seakaan merasa kalah dan tersindir dengan ucapannya.

Mereka terus berbicara dengan tuan muda bangsawan bahkan sampai membicarakan saudara helena sendiri. Sampai..

"Tuan putri, siapa itu?" helena menunjuk ke arah lucas yg berjalan melewati taman.

Lucas ternyata sadar, ia menoleh lalu melihat athanasia. Mata Lucas tak sengaja melihat hana, ia terkejut lalu tersenyum tipis dan berjalan menghampiri mereka.

"Lucas?"

"Semoga kemakmuran Obelia bersama anda sekalian." ucap Lucas dengan senyum menawannya. Hana melihatnya mendengus jijik lalu memilih meminum tehnya yg sudah agak dingin.

"Oh, ini Lucas. Penyihir kerajaan." kata athanasia memperkenalkan lucas.

Lucas menatap hana lalu menghampii hana."salam kepada bunga kerajaan clarion. Ternyata anda disini tuan putri hana, saya mencari anda di istana anda loh." mata hana langsung melotot kpada Lucas.

"Tidak berguna, kau untuk apa datang. Sana pergi." usir hana yg merasa terganggu. Athanasia menatap lucas mengisyarat kan untuk lucas pergi.

Lucas mendengus, ia meraih tangan hana lalu menciumnya dan tersenyum kemenangan kala melihat wajah hana memerah. Bukan memerah malu, tapi kesal.

"Baklah, sampai jumpa nona dan tuan putri athanasia." mata Lucas melirik ke arah hana."dan tuan putriku."lalu berjalan pergi meninggalkan mereka yg terpekik antusias dan menanyakan banyak pertanyaan pada hana.

Arghh, hana kesal sekarang.

Bersambung.

Yg kapal hana X izekiel siapa nih?

Yg kapal hana X lucas siapa juga?

Yang kapal hana X saudaranya helena siapa nih? Eh belum keluar sih, aku juga masih bingung mau kasih nama apa nanti.

Yaudah itu aja, semoga sukaa••

Lady Girl [WMMAPXREADERS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang