n. Sebuah ceeita amatir dari @nanadongies in twt, Cerita beralur dari @huangnana in instagram cerita karangan @na.salsabila0813 in instagram.
lupa. Kredit @nanajun in fcb.saat itu Renjun bercerita tentang kehidupanya keoada Jian, Ia ingin bercerita dan juga ingin mendapatkan saran untuk dirinya dari jian. Tentunya
Renjun, Almarhum Yaenudin, Almarhumah Sarwendah, Hryva, Seseorang..
yang tidak dikenali Renjunseseorang, bernama Jaemin sudah sering berkeliling dikepala Renjun, Tak dipungkiri. Renjun suka Jaemin
Mereka (Jian dan Renjun) berada diruang tengah, meninggalkan Jaey yang tengah belajar. "Dulu, Aku dan keluarga ku mengalami kecelakaan dan disaat itu aku kehilangan ingatan. Jian, Dan disaat itu kabar didunia entertaiment tersebar luas, Ada satu orang yang tersangkut kecelakaan itu juga, Aku tak mengingatnya pasti. Tapi aku hanya ingat dia memiliki Bibir yang tipis namun cerah, Dia seperti ayah yaenudin dan bunda krystaly" Renjun menunduk, menahan tangis dengan ujukan tangan jian, Renjun kembali bercerita.
(mamah krystaly, mamah tiri disaat sebelum kecelakaan. Ayah Yaenudin punya 2 istri)
"dan.. Hiks,, disaat itu aku kehilangan semuanya. Aku hampir menjadi gelandangan tetapi ada saudara jauh ku yang merawat ku, Aku diajar untuk menyembah Yesus. Tuhan mereka tetapi aku tidak mau, Paman ku yang disaat itu menjadi ayahku, Dan... hiks, Dia menerima ku, tak pernah memarahi ku meski aku sudah memecahkan kaca mobil nya. Dia Malaikat ku dan keluarganya.. Mereka adalah surga bagiku, tetapi.. selang hari mereka semua meninggalkan ku, dan hanya menyisakan bunda" renjun kembali menangis, ia terlanjur sedih.
"Bagaimana kamu bisa lupa, Renjun?" suara samar samar itu datang dari kamar atas, yang perlahan mendekat menuju ruangan yang di isi Jian dan Renjun.
"Jika kau ingin tahu, Siapa orang yang mengalami kecelakaan dan tersangkut dalam kecelakaan itu adalah, Saya.. Na Jaemin, anak mama Na krystaly. Sebuah kisah yang tidak bahagia, Na Jaemin sudah berubah menjadi Huang Jaemin" kata kata itu... Lalu renjun menoleh kearah tangga dan ia melihat... "JAEMIN!!!!!!!" dengan berlari, ia memeluk jaemin dari tangga.
"Ba-- Bagaimana kau bisa kemari? dan.. Bagaimana dengann tunangan mu itu?" tanya renjun dalam pelukan Ia rindu dan itu, sangat!
"Bagaimana apanya? Kaulah tunangan ku itu, Sayang" suara berat itu...
"J- Jaey?? Bagaimana kau bisa mengetahui itu?" renjun melepas pelukanya, dan menjauh dari Jaey.
Jian berdiri lalu memegang pundak renjun dan berkata, "Aa' sebentar, aa' teh ngomong sama siapa? dan.. aa' kenapa ketakutan begitu?"
what? wtf??
"A-aapa maksud mu?" renjun mengerutkan kening, "Ya, seharusnya Jian yang berkata seperti itu aa' kenapa?" Jian memegang pundak renjun, Dan bertanya seperti itu.
"aa'.. Tidak ingat apapun, Maaf" renjun menunduk, jaei telunjuk dan jari tengah Jian mengangkat dagu renjun untuk melihat keatas. "Salah aa' teh apo? laka, aa' ga salah. Kalau pun salah bakeun jian hampurakeun" melihat manik indah sang aa' lalu tersenyum. (Salah aa tuh apa? engga ada, aa' ga salah. Kalau pun salah akan jian maafin)
Renjun mengerti, Faham dan merasakan kehangatan. Sial..
"Hari mu begitu buruk, Renjun. andai saya masih
hidup pasti hari mu itu tak tersentuh tangan jeno
dan saya pastikan, Hidup mu bahagia."ingatan apa lagi ini?
........
Litte Fashback
Jaemin pov
dulu, Saat saya berada dibangku sekolah menengah atas saya melihat dan mendengar kata Huang Renjun. Dimana saya melihat itu dengan nyata, Mimpi itu...
Mimpi malam, disaat saya melamar seseorang pria dan ia melihat peristiwa itu, Saya melihat ada anak kecil disamping saya dan juga melihat para karyawan yang sedang bertepuk tangan, memberi salam hormat kemudian nya.
mengapa, Setelah setahun setelah itu saya berani untuk mendekati keluarga mereka? bahkan... Itu adalah saudara ku.
Shity, Bagaimana bisa lupa? Renjun.. Aku mencintainya, Huang Jaemin menyukainya, Tidak! Na Jaemin! menyukainya. Aishiteru..
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just wanna be mine [√] JaemRen Fanfiction
KurzgeschichtenPembunuhan berantai yang dilakukan oleh keluarga lee terhadap keluarga Huang, yang membuat keluarga Na membantu keluarga Huang. A just karangan pembuat, jangan dinyatakan yes?!