5. Kabar Buruk?

4 1 0
                                    

"Benar, kamu akan kami minta untuk tinggal bersama Moreno."

Deara membuka mulutnya, "Maksud Papa?" Tanyanya tanpa sadar dengan suara sedikit tinggi.

"Kalian berdua duduk dulu, kita akan bicarain yang sejelas-jelasnya," Pinta Mama Moreno.

Moreno dan Deara langsung duduk di tempatnya masing-masing.

"Sebenarnya makan malam hari ini hanya untuk memberitahukan sesuatu pada kamu Deara," Ucap Papa nya semakin membuat gadis yang menggunakan Drees Maroon itu kebingungan.

"Moreno sudah tau kalau dia akan di tinggalin bersama kamu," Ucap Papa dari Moreno.

Deara kembali menampilkan wajah keterkejutan nya. "Jadi, cuman aku yang nggak tau?" Tanya nya menatap satu persatu.

Saat menoleh ke kiri, "Lo tau?" Tanya Deara pada Kak Ayu.

Dengan santai, Kak Ayu mengangguk. "Udah lama,"

Deara melebarkan matanya, "Kok Lo nggak kasih tau?" Tanya nya berbisik dan hanya dijawab gidikan bahu oleh Kakaknya.

"Emangnya Mama Papa mau kemana?" Tanya Deara kembali.

"Mama, Papa dan Kak Ayu akan pergi ke Malaysia karena kita ada urusan disana," jelas Papa Deara.

Deara melebarkan matanya, "Kak Ayu ikut?!" Tanya nya tanpa sadar dengan suara sedikit tinggi.

Mama Deara mengangguk, "Iya," balas beliau.

"Terus apa hubungannya sama..." Ucapnya menggantung melihat kearah keluarga Moreno.

"Tante Nisa dan Om Raja juga ikut ke Malaysia karena urusan ini menyangkut kepentingan mereka juga," balas Mama nya menjelaskan.

Deara terdiam sejenak untuk menelaah apa yang baru saja dikatakan oleh Mama nya.

"Deara kamu mau, 'kan?" Tanya Papa Moreno secara tiba-tiba.

Deara tampak kebingungan karena semua mata kini tertuju padanya.

Deara menatap kearah Mamanya, dan sang Mama hanya menjawab dengan anggukan kecil.

Deara menarik nafasnya dalam, "C-cuman sebentar, 'kan?" Tanya nya.

Semuanya mengangguk kecuali Moreno, cowok itu hanya diam dengan ekspresi wajah datarnya.

Deara melirik sekilas kearah Moreno, "Tapi dia?" Tanya nya.

"Moreno sudah lebih dahulu mengiyakan permintaan kami," jawab Om Raja.

Deara menampilkan wajah terkejutnya. Apa jangan-jangan belakangan ini dia merhatiin gue alasannya karena ini? Tanya gadis itu pada batin nya.

Deara mengangguk sebagai jawaban untuk ucapan Om Raja atau Papa Moreno.

"Moreno keluar sebentar," bisik cowok itu pada Mamanya.

Kemudian ia bangkit dari duduk nya dan hal itu membuat Deara dengan hasrat kepo nya ingin menyusul Moreno.

"Ma, Deara keluar sebentar," izin gadis itu.

Melihat Moreno dan Deara keluar berbarengan, kini kedua keluarga itu tertawa.

"Pasti mereka mau ngomong berdua," ucap Mama Nisa.

Mama Deara mengangguk kuat, "Kayaknya iya tuh! Kira-kira ngomongin apa ya?"

Kak Ayu menyenggol siku Mama nya, "Mama nih, kasian Deara nya,"

"Loh kenapa?" Tanya Mama Nisa.

"Ayu nggak bisa disini aja gitu dan nggak ikut pergi ke Malaysia?" Tanya Kak Ayu.

CERITA KITA #1 || Moreno DearaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang