Bagian 06. Lingkungan baru

40 8 4
                                    

🍂Jangan lupa di bogem bintang nya kawan.. 🍂

  Surya sudah memancarkan sinar nya, beberapa manusia telah terbangun dari lelapnya, tak terkecuali Zee axeyro hourlina yang kini kerap disapa Xiao huli oleh pak tua  Luo wu , ia membuka matanya saat hidung nya mencium aroma kue bulan yang begitu ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Surya sudah memancarkan sinar nya, beberapa manusia telah terbangun dari lelapnya, tak terkecuali Zee axeyro hourlina yang kini kerap disapa Xiao huli oleh pak tua Luo wu , ia membuka matanya saat hidung nya mencium aroma kue bulan yang begitu menggugah selera.

"Wahh baru bangun dah ada kue , sungguh pak tua wu sangat sangat perhatian ". Ia menghampiri meja makan di ruangan nya, dengan menggunakan bantuan tongkat yang ia pegang di kiri dan kanan yang menopang badannya, kemudian ia mendekatkan hidung nya ke kue itu, sambil terpejam dan...

" Plakk!! .. "

Pak tua terkekeh setelah memukul kepala Xiao huli (Zee).

Zee pun terkejut bukan maen, saat mengetahui ada pak tua leo wu di dalam ruangan nya. Bahkan paktua itu tak mengeluarkan suara apapun, sampai tiba tiba ia tepat berada di depan Zee dan memukul kepalanya.

"Aduh.. Pak tua kau membuatku terkejut saja ". Zee pun terduduk sambil mengelus dadanya.

Pak tua Luo terkekeh dan mengambil sebuah kue, lalu mencobanya di depan Zee.

" Hem...nggak sia-sia rupanya aku mencuri resep dari dapur kerajaan ". Ucap pak tua Luo sambil memakan kue buatannya itu.

Zee yang mendengar perkataan pak tua Luo, hanya bisa menganga, tak sangka seorang pak tua yang dingin, dan merupakan tabib ternama di Kerajaan malah melakukan hal konyol semacam ini. Macam Plankton versi siluman rubah.

"Bagaimana bisa kau mencuri resep sedangkan kau sibuk mengobati raja pak tua? ". Tanya Zee penasaran sambil hendak mengambil kue di hadapannya.

" Plakk!! "

Lagi lagi pak tua Luo memukul Zee, namun kini ia memukul tangan Zee yang hendak mengambil kue yang berukuran lebih besar.

" Heee kau tak perlu tau Xiao huli, yang penting sekarang kau bisa makan kue buatan ku yang sangat lezat ini ". Ia terkekeh sembari memandang ke arah Zee.


Zee geram, ia bahkan belum menyentuh kue itu, namun pak tua Luo mengatakan kalimat yang seolah Zee telah mencoba kue buatan nya.

Zee mengernyitkan dahinya dan berkata dalam hati ."Hahaha dasar pak tua, geblekkk" .

Zee memandang mata pak tua Luo dan tertawa.
"Jiahhhahahaha.. Pak tua..pak tua .. Aku bahkan belum mencoba kue buatan mu yang katamu itu sangat lezat".

" Sini berikan aku satu ..! Baru aku percaya bahwa kue buatan mu itu super lezat". Ucap Zee sembari tersenyum menahan tawa saat melihat wajah pak tua mulai terlihat kesal di buat nya.


"Jika kau tak percaya, maka cobalah..! Ambil satu kue ini.. Pasti kau akan merasa betapa bedanya kue ini ". Ucap pak tua Luo sambil menatap ke arah Zee.

LOVE IN REDEMPTION ⚡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang