[END] Wanita Kiamat DiTahun 70an

81

novel pinellia

Bab 81 Aku Bermimpi

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 80 Mengatakan Pro

Bab Berikutnya: Bab 82 Mengapa Mengabaikan Saya

    Ada juga banyak orang di koperasi pemasok dan pemasaran komune.Kapten pergi ke konter yang menjual gula merah, dan Zhou Yue hanya melihatnya dengan santai, berpikir bahwa permen susu yang dia beli terakhir kali hampir dimakan, jadi dia pergi ke counter yang menjual gula. .

    Ada banyak orang yang berbaris di depan konter, dan Zhou Yue berjalan ke belakang untuk berbaris. Merasa bahwa dia sedang menatapnya, dia berbalik untuk melihat pria muda di konter ketel.

    Begitu saya mengantre, saya mendengar seseorang berdebat.     "Ada apa denganmu, Nak? Aku memintamu untuk memberiku dua termos. Lihat warna apa yang kamu berikan padaku. Putriku akan menikah

    . Apa maksudmu dengan memberiku termos hijau? "     Ketika Zhou Yue melihat ke atas, pemuda itu berusaha keras untuk mengembalikan termos dan mengubahnya menjadi merah lagi.     Ketika dia berganti pakaian, dia meluangkan waktu untuk melihatnya, dan ketika dia melihat bahwa dia sedang menatapnya, dia hampir menabrak benda di tangannya.     “Dengar, dengar, pemuda ini bahkan tidak bisa melakukan sesuatu dengan baik. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana menjadi pegawai sebuah agen pemasok dan pemasaran.”     “Bibi, bibi, aku datang atas jasaku sendiri.” Aku sangat kesal, apalagi gadis tampan tadi masih menatapku. Dia tidak ingin kehilangan muka, jadi dia dengan keras kepala mengembalikan kepalanya.     "Aiyo, kalau ngomongin kamu, kalau kamu salah, kamu salah, dan kalau kamu masih keras kepala, biarlah orang-orang besar yang menilai saya, dan orang-orang besar akan datang dan melihat, hanya anak muda ini, putri saya akan menikah, biarkan dia memberi saya dua termos merah, dia lebih suka mengambil dua yang hijau, saya berkata kepadanya, dan dia berbicara kembali, siapa ini     ? biasanya tidak dibeli untuk digunakan, orang menikah, Anda memberi Jika orang mengambil yang hijau, itu bukan karena mereka salah mengambil, dan mereka tidak akan membiarkan siapa pun memberi tahu Anda.” Biasanya, tidak masalah apa warnanya , itu hanya termos, dan pernikahan harus sedikit lebih meriah.     Meskipun puncak tidak memungkinkan hal-hal besar dilakukan, itu tidak akan menghentikan hal-hal ini.

    Tampaknya keluarga ini masih gadis yang peduli.

    Banyak bibi dan menantu yang sedang berbelanja membantu bibi untuk berbicara, pemuda itu tidak dapat berbicara dengan mereka, dan wajahnya memerah karena kecemasan.

    Ini Zhou Yue yang murah, dia berlari untuk menonton kegembiraan. Ada lebih sedikit orang di depan konter permen, jadi dia langsung ke depan, mengulurkan tangan dan mengetuk konter, "Dua kati permen."

    penjual meliriknya, Matanya juga ada di sana, dan ketika dia melihat Zhou Yue, dia bahkan berkata kepadanya, "Qin Liang, jika kamu kembali dan memberi tahu ibunya, itu akan berantakan."

    Setelah menimbang permen, membungkusnya dengan kertas minyak dan menyerahkannya kepada Zhou Yue, "Kamu tidak tahu, ibu anak itu tidak memandang rendah kita orang desa, jadi dia berpikir untuk menemukan seorang gadis di kota untuk putranya. , ya, orang-orang di kota Gadis di rumah itu masih menyukainya? Saya belum yakin, dan saya juga menyukai manajer pabrik wanita dari brigade kesembilan. Hei, apakah Anda tahu manajer pabrik wanita dari brigade kesembilan? "

    Zhou Yue: "...Saya tahu."

    Orang-orang mengatakan bahwa dia juga manajer pabrik. Bisakah Anda melihatnya sebagai Qin Liang? Tampaknya manajer pabrik adalah pemuda berpendidikan yang pergi ke pedesaan. seorang gadis dari kota? Saya tidak tahu apa yang dipikirkan ibu Qin Liang. , mengapa Anda harus menemukan seseorang dari kota, apa yang salah dengan gadis di desa, dan itu tidak lebih buruk daripada gadis di kota. " Penjual itu