Rahasia memalukan

349 63 3
                                    

Jaehyuk memiliki perasaan ketika ia dan Asahi berada di sekolah menengah. Memang, keduanya terlihat begitu erat hubungan persahabatan mereka sampai tidak ada yang bisa menghancurkan hubungan itu.

Sampai rasa datang dan menghancurkan semuanya. Jaehyuk merasa ia gila karena menyukai sesama jenis, apalagi penyuka sesama jenis ditentang keras oleh dunia.

Pemuda itu mulai takut tentang hal menakutkan yang mungkin akan terjadi bila ia menyatakan perasaannya kepada Asahi. Tidak tahu juga Asahi itu benci 'gay' atau tidak.

Seiring berjalannya waktu ke waktu bersama Asahi, Jaehyuk terus menerus dibuat terpesona oleh ketampanan Asahi. Meskipun pemuda itu cuek dan dingin, ia sangatlah perhatian. Membuat jantung Jaehyuk dibuat berdebar tak karuan.

Sesekali Asahi berbicara tentang 'gay' dan mengatakan ia tidak menyukai orang seperti itu. Jaehyuk terdiam mendengar itu.

Dan saat itulah Jaehyuk lebih memilih memendam perasaannya daripada dihindari Asahi karena ia seorang 'gay'.

Ia mulai membenci dirinya yang menjadi penyuka sesama jenis. Membenci rahasianya yang sangat memalukan dan menjijikkan, bagi Jaehyuk. Tidak, bagi semua orang.

- Still With You -

Kegiatan sesi belajar dimulai dengan pelajaran fisika. Para murid mengeluh akan hal itu.

Jaehyuk mengerjakan tugas fisika itu dengan tenang, dan sebuah surat muncul dari mejanya. Segeralah ia membuka surat kecil itu.

Minta contekan fisika lo dong, gw gk jago fisika - HA

Jaehyuk tersenyum kecil membaca seluruh isi surat dari Asahi. Jika ada seseorang meminta contekan ia pasti tidak memedulikannya, tapi entah kenapa kalau berurusan dengan Asahi ia mau-mau saja memberikan contekan untuk pemuda itu.

Bulol

Jaehyuk menyalin jawaban fisikanya dan melipat kertas itu dengan sebuah tulisan kecil disana bertuliskan,

Aku beri contekan karena kau sahabatku, contekan ini gk cuma-cuma. Nanti beliin aku jajan pokoknya, gk mau tau! - YJ

Yah seperti itulah isi tulisan kecil itu.

Setelah melempar kertas itu ke meja Asahi, Jaehyuk buru-buru menghadap ke papan tulis. Asahi membuka dan membaca kertas isi jawaban itu dan juga tulisan kecil Jaehyuk.

Asahi terkekeh kecil lalu menulis jawaban itu, beruntung saja guru tidak memergoki Asahi. 

Beruntung sekali ia memiliki teman sebaik Jaehyuk, walau kadang ia mengajak pemuda polos itu untuk melakukan hal sesat, joke.

Still With You | SahiJaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang