Chapter 5

282 32 2
                                    

🦋

Love Marriage

and

Infidelity

Story & Cover by Beurbubble

Main cast:
- Taehyung
- Jisoo
- Irene

Cast bisa bertambah seiring kebutuhan cerita

╹Genre : Melodrama, roman, keluarga, lil mature🔞, fiksi╹

Enjoy~

🦋

DI SEPANJANG perjalanan Taehyung tersenyum membayangkan wajah manis kekasihnya setelah mereka melakukan hubungan. Ia bersumpah tidak ada seorangpun yang bisa membuatnya menjadi lebih baik seperti ini jika bukan karena kekasih rahasianya.

"Apapun yang akan terjadi kedepannya setelah keputusan yang baru saja kuperbuat, aku akan menjadikanmu milikku seorang." Gumamnya dan setelah itu menambah kecepatan laju mobilnya.

SESAMPAINYA dirumah, Taehyung bergegas masuk kedalam kamarnya dan mendapati Jisoo yang masih terjaga; menunggunya pulang dibalkon kamar sembari terus mengecek ponselnya. Ia berjalan mendekati istrinya dan Jisoo segera berbalik menyadari suaminya yang baru saja datang.

Taehyung memeluk erat istrinya dan bergumam bahwa hari ini pekerjaannya sangat banyak dan tentunya melelahkan. Jisoo tau bahwa suaminya berbohong, juga aroma yang tercium pada jas Taehyung adalah aroma yang sama seperti aroma pada mantel itu. Taehyung melepaskan pelukannya, tak lupa ia mencium kening istrinya dan bergegas untuk pergi mandi.

Setelah suaminya masuk kedalam kamar mandi, Jisoo memutuskan untuk memeriksa ponsel milik Taehyung dan hasilnya nihil, ia tidak menemukan apapun selain panggilan serta pesan pekerjaan.

SATU MINGGU BERLALU Jisoo menemui Lisa di ruangannya dan menceritakan hal tentang suaminya yang mengganggu pikirannya akhir-akhir ini. Lisa selaku rekan kerja memberikan komentar bahwa itu hanya perasaan Jisoo saja karena kelelahan bekerja.

"Aku tau betapa kerasnya kau bekerja hingga akhirnya bisa mencapai kesuksesanmu sebagai dokter ahli kandungan di rumah sakit ini jadi itu salah satu alasan yang membuat pikiranmu terganggu." Jelasnya namun Jisoo masih terngiang ucapan sekertaris suaminya, begitu juga mereka sudah lama tidak melakukan hubungan intim.

Seorang perawat masuk menghampiri keduanya dan memberitahu bahwa ada seorang pasien yang menunggu Jisoo didalam ruangannya. Jisoo pun segera beranjak dan menemui pasien yang menunggu untuk diperiksa olehnya.

"Terimakasih perawat." Ucapnya dan perawat itu mengiyakan.

JISOO kembali masuk kedalam ruangannya dan mendapati seorang pasien berambut cokelat panjang menunggunya disana. Ia segera merapihkan jas dokternya dan duduk dikursi kerjanya.

"Selamat siang." Sapanya. Gadis itu menoleh kearahnya, tersenyum dan balas menyapa Jisoo dengan sangat lembut namun aroma gadis ini.. sangat tidak asing bagi indra penciumannya.

Pada pemeriksaan Jisoo mengajukan beberapa pertanyaan kepada gadis cantik itu untuk mendiagnosisnya. Ia bertanya tentang hubungan tanpa menggunakan pengaman dan gadis itu menjelaskan bahwa dirinya melakukannya tanpa pengaman satu minggu yang lalu. Jisoo menulis semua yang dikatakan pasiennya sebelum akhirnya meminta urine gadis itu untuk di periksa apakah dia hamil atau hanya masuk angin saja.

Setelah gadis itu memberikan urine nya kepada Jisoo dan dilakukan pengetesan gadis itu dinyatakan positif hamil. Gadis itu tampak tidak menyangka bahwa dirinya saat ini tengah mengandung dan Jisoo menjelaskan bahwa dia sangat subur sehingga dalam jarak satu minggu saja ia bisa hamil.

"Selamat atas kehamilanmu Nona Irene. Kau harus segera mengatakan kabar gembira ini kepada pasanganmu secepatnya." Ucap Jisoo.

"Aku tidak ingin menemuinya."

"Apa kau sedang berselisih dengannya? Bukankah bagus jika kau memberitahu kabar baik ini, hubunganmu dan pasanganmu akan kembali membaik setelahnya." Jelas Jisoo.

Irene tampak cemas dan khawatir berbalut sedih pasalnya ia mengandung anak dari lelaki yang sudah beristri. Entah apa yang harus ia perbuat dengan anak yang berada dikandungannya, yang jelas Irene tidak ingin membiarkan bayi hasil hubungan terlarangnya ini hidup.

"Kau tidak perlu merasa khawatir akan kupastikan bahwa dirimu dan anak dalam kandunganmu akan sehat hingga melahirkan nanti. Kau tampak masih sangat muda berapa usiamu?" Tanya Jisoo.

"24 tahun."

"Aku sangat iri kepada pasangan muda yang cepat diberikan momongan sementara diriku usia pernikahanku sudah meninjak 2,5 tahun dan usiaku dengan suamiku sudah menginjak 30 masih belum." Jelas Jisoo.

Irene berlari meninggalkan ruangan Jisoo dan menuju ruangan dokter Lisa, meminta temanya untuk menggugurkan kandungannya.

"Rambut dan aroma parfumnya.."

🦋

╹To be continued╹

Love Marriage and InfidelityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang