♡ :: page 29❞

999 170 14
                                    

✎ by my side . . . ]

hari ini adalah ulang tahun minho.

felix harus memaksa keluar dari pelukan chan di pagi buta, menyiapkan hadiah yang dibungkus kertas coklat, setelah itu ia sudah rajin berada di dapur menyiapkan sarapan spesial untuk seluruh anggota kawanan.

felix diam diam berterima kasih pada adek bayi yang pagi ini luar biasa tenang. felix tidak harus bolak balik ke kamar mandi membunyikan keran wastafel hingga membangunkan yang lain.

si omega sudah menyiapkan beberapa menu di pikiran nya. cake vanilla dengan saus karamel untuk sarapan, sesuai dengan favorit minho yang diam diam felix tanya ke jisung.

meski sepertinya cake itu akan menjadi makan siang mengingat kemarin mereka tidur cukup malam. jika masih punya waktu, mungkin felix bisa menyiapkan sup untuk makan malam.





syukurlah matahari bahkan belum terbit.

felix meregangkan otot, mengusir sisa kantuk yang membuat mata nya berat. ia kemudian mengusap perut yang semakin membesar dan mulai mengeksekusi cake vanilla.

namun, baru saja felix menyiapkan adonan untuk dipanggang, ia rasakan lengan kekar yang melingkar di pinggang nya. dua telapak tangan bersandar nyaman di perutnya yang hamil.

felix tetap fokus memasukkan adonan ke dalam panggangan sebelum berbalik menghadap sang kekasih.

"kenapa bangun, channie?" tangan mungilnya mengusap pipi chan, membuat Alpha yang masih mengantuk itu spontan menyandarkan wajah di tangan felix.

"ini masih fajar. kembalilah tidur..."

"hmm? kamu sendiri? kenapa tidak di kasur?" suara chan serak dan felix tersenyum geli melihat Alpha nya cemberut lucu.

felix hanya memutar mata. seberapa ingin dia merawat chan yang sedang manja, dia tetap punya kesibukan yang tidak bisa ditunda. 

felix berjalan ke arah wastafel, berjalan terseret seret karena chan masih bergelanyut di belakang nya.

"yahh.." felix mengeluarkan tangan nya dari rengkuhan lengan chan, "aku lagi bikin kue buat minho hyung"

"duduk mírë, biarkan saya yang lanjutkan," chan memindahkan felix ke sebuah bangku panjang di sudut dapur.

felix tertawa saat chan ikut duduk di sebelahnya. kepala bersandar di pundak felix dan lengan memeluk pinggang dari samping. ia justru mengucek mata dan kembali tidur.

"kurasa kamu yang butuh duduk, channie~"

"nggak, saya sudah bangun! kamu—kamu istirahatlah dulu. nanti kaki mu bengkak lagi"

felix bahkan tidak menyadari mata kaki nya mulai memerah. ia tersenyum menyadari betapa perhatian kekasih nya itu. mungkin chan benar, dia bisa istirahat sementara waktu.

jadi felix berdiam diri di bangku. memandangi punggung lebar sang Alpha yang dipenuhi bekas luka. tetapi setelah teratur mengoleskan lotion yang dibuat felix, luka itu tak lagi menyakitkan.

mata felix menelusuri otot lengan chan yang mengeras ketika mencuci piring. kemudian ke ujung celana tidur nya yang memeluk pinggang berisi sang Alpha.

felix benar benar beruntung.

chan seksi maksimal.

kaki felix mengayun di udara. tangan nya menumpu beban tubuh nya dan seringai nakal yang tipis tergambar di wajah felix.

❪ 夢 ❫ GIVE ME A CHOICE • chanlixᵀᴿ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang