_Why must me?_
Bell istirahat pun berbunyi. Semua murid berhamburan keluar kelas.
"Kita ke kantin yuk" ajak cherel"Gue males rel. Lu aja" tolak hany
"Ayolah. Gue traktir lo makan apapun hari ini"
"Okelah. Ayo"
Mereka pun pergi menuju kantin. Memilih meja kosong yang ada disana "lo mau apa?" Tanya cherel hendak memesan
"Emm .. serah lo aja deh"
"Oke bentar. Gue pesen dulu" cherel pun menuju keramaian stan kantin. Hany menunggu sambil memainkan ponselnya
Tak lama kemudian. Seorang cewek culun kelas sebelah menghampiri hany "hany. Lu di panggil kepala sekolah"
"Sekarang?" Tanya hany
"Iya. Tapi dia minta lu ke aula, mau nunjukin sesuatu. Kayaknya hadiah yang lo dapet di lomba kemaren itu ukuran nya besar" ucap nya
Hany pun mengiyakan panggilan itu. Lalu ia mencari cherel untuk memberi taunya kemana ia akan pergi, agar cherel tidak bingung mencari hany
"Do. Kalo cherel nyariin.bilang,gue ke aula bentar" ucap hany pada teman kelas sebelahnya yang pernah akrab dengan hany
"Oke han" jawab nya
Hany pun pergi ke aula. Langkahnya terhenti ketika ia melihat layar LCD yang menampakan vidio dirinya dulu waktu di rundung dan masih tak bisa melawan
Hany melihat sekeliling. Banyak anak anak yang berkumpul menertawakan nya, ia geram. Tatapan nya berubah menjadi tajam pada sosok orang yng menghampirinya dengan gaya yang angkuh
"Supprice !" Ucap sovia tertawa evil
Dengan memakai mikrofon"Hany. Gue pengen belajar presentasi, berhubung ujian bentar lgi di adain. Gue pengen presentasi soal elo"
Hany begitu geram. Ia mengepalkan tangannya hingga tangannya bergetar karna menahan emosi
"Hallo semuanya selamat siang. Gue disini mau presentasi tentang kehidupan seorang watanabe hany mizuky yang terkenal dengan sebutan ice princess. Gue tunjukin beberapa foto tempat tinggal nya"
Lalu tertampil gambar rumah hany yang kumuh dan jelek. Semua menertawakan hany
"Emng kenapa sama rumah gue? Ada masalah?" Tanya hany berusaha tetap tenang
"Gue tunjukin siapa lo sebenernya. Lo gak seharusnya disini han, lo gak pantes. Derajat lo jauh di bawah" hina sovia tertawa remeh
"Ohh.. lu mau jatuhin gue? Karna lu gak terima gue sama cherel udah resmi jadian?" Tanya hany tak kalah angkuh
"Tweh.. cara lo kotor banget. Jijik gua" hany meludah si awal kalimatnya
"Lo mentang mentang udah pacaran ma cherel, udah bangga banget ya lo?! Gue tau, cewek miskin kayak lo cuman mau morotin harta nya doang kan?" Remeh sovia lagi
"Serah lu mo ngatain apa. Gua gak peduli, gua ga punya waktu disini" hany beranjak pergi
Namun ada suara vidio yang manarik perhatian hany. Tampak vidio hany yang tengah si rundung di dalam toilet. Seragamnya vompang camping, hany menangis di vidio itu. Dengan banyak tangan yang mencoba menyentuh tubuh hany. Tawa pria di dalam itu membuat hany mengingat jelas apa yang pernah terjadi
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Trauma. end√
Dla nastolatkówTerkekang dengan banyak peraturan yang menekan kondisi mental. Ketraumaan yang terdasar dari sebuah keterpurukan. Aku, hidup di lingkup kekerasan dan keterbatasan. Terabaikan oleh satu satunya anggota keluarga, terkucilkan dari masyarakat, terbuang...