1 4

752 129 5
                                    

Pranks...

Sebuah guci terlempar jauh mengenai dinding. Gadis yang hampir terkena guci itu menatap dengan mata terbelalak."(y/n)! Sudah ayah bilang jangan perlakukan neony dengan begitu!"

Gadis yg di sebut namanya menunduk dan memeluk wanita paru baya yg di sampingnya."(y/n)! Teganya kau dengan neony! Bagaimana bisa kamu sangat jahat pada adikmu ini!"

“tidak, aku tidak melakukan apa-apa. Sejak kecil, ayah dan ibu memperlakukan aku dengan begitu kejam. Yg selalu ada di hati mereka hanyalah, neony, adikku yg bersinar dan begitu ini bagaikan peony. ”

"T-tapi ayah, (y/n) bahkan tidak melakukan apapun! Aku tidak menyakiti neony!" gadis itu berusaha membela dirinya sendiri.

Plakkkk..

Sampai sebuah tamparan dari sosok laki-laki pertama yg ia cintai, yaitu ayahnya sendiri menamparnya dengan raut wajah dingin dan tatapan benci.

"Ayah bingung! Kenapa anak kedua kami itu kamu! Seandainya jika di beri kesempatan, sejak dulu kecil kamu akan ayah bunuh!!" bentakan dari ayahnya, membuatnya tertegun.

sakit, apa ini? Kenapa rasanya dadaku sangat sesak? Aku juga merasa marah. Sangat marah.”tatapan (y/n) menjadi sangat dingin, lalu tak cahaya di mata itu.

"Jika saja kau tak lahir, di rumah ini takkan ada bungka bangkai yang tak berguna sepertimu!" seruan ibunya semakin menusuk.

Saat itu juga, (y/n) tak percaya lagi dengan yg namanya keluarga.

Namun apa kalian sadar. Bunga bangkai, meski bentuknya tidak indah, tapi bunga itu menjadi bunga yg di jaga oleh pemerintah. Menjadi bunga telangkah dan bunga yg sangat di lindungi.

Seperti (y/n) yg di anggap sebagai pertama oleh kakaknya dan di lindungi bahkan meski nyawa taruhannya.

(Y/n) adalah gadis yg paling beruntung di dunia ini.

•••

Kali ini hana dan izekiel datang ke istana, izekiel bilang akan berjalan-jalan sebentar dan meninggalkan hana yg sedang berbincang dengan claude.

Tak sangka saat hana mencari izekiel, ia melihat lucas dan izekiel yg saling menatap tajam, dan juga ternyata ada athanasia di situ.

"Maafkan saya telah menginjakkan kaki tanpa izin ke ruangan pribadi tuan putri, dan juga telah mengatakan kata-kata yg angkuh kepada tuan putri. Apabila anda memberikan hukuman, saya akan terima." ucap izekiel.

Hana menyerit bingung, ia menggunakan sihirnya untuk melihat apa yg terjadi sebelumnya.“ah izekiel memang salah. Tapi apa harus athanasia memberi tekanan seperti itu pada kiel?!”

Lucas mendengus lalu menatap tajam pada izekiel."anda telah melanggar peraturan dan bersikap lancang pada tuan putri. Kau berbicara seolah perbuatanmu tak ada yg melanggar hukum. Apakah kau sendiri memiliki hak untuk masuk ke perpustakaan tuan putri tanpa izin?"ucapan lucas memojokkan izekiel.

"Kalian berdua hentikan! Sepertinya kalian lupa ya aku ada di tempat ini." sela athanasia lalu menghela nafas panjang."izekiel, aku tidak akan memberimu hukuman—"

"Heh, siapa yg berani memberi hukuman pada orangku?" mereka sontak menoleh pada asal suara. Gadis surai hitam berjalan ke arah izekiel lalu berdiri di samping izekiel.

"Maaf saya lancang memasuki perpustakaan ini, tapi yg mulia yg menyuruh saya kesini jika ingin mendapat buku katanya." hana melirik pada lucas dan menatapnya tajam.

"Saya minta maaf jika kiel berlaku salah pada anda. Tapi anda harusnya tau bahwa izekiel adalah teman saya dan siapapun bahkan putri mahkota tidak boleh menyentuh orang saya. Apalagi yang belum di lantik sepertimu. Bukankah itu yg di katakan yg mulia claude pada seluruh bangsawan?"

Hana tersenyum miring."dan sepertinya sudah berbicara dengan anda juga kan?"aura ini, sungguh athanasia tak bisa menahannya.

Inikah aura dari putri raja asli? Penerus sebenernya? Auranya sekuat ini? Athanasia mengepalkan tangannya.

Hana lalu menatap izekiel."kiel, aku sudah selesai dengan yg mulia. Ayo pulang! Aku merindukan zenith!"kata hana seraya menggenggam tangan izekiel erat.

Izekiel tertawa kecil. Tangannya mengelus kepala hana."baiklah hana, ayo kita pulang."izekiel kemudian melirik athanasia."maafkan saya tuan putri atas kelancangan saya tadi."ucap izekiel.

Athanasia mengangguk kaku. Hana kemudian menarik tangn izekiel, ia pergi meninggalkan perpustakaan. Namun sebelum itu, ia masih menghormati athanasia sebagai putri mahkota. Meski belum di lantik.

Lucas melihat kedua tangan yg saling bertaut dan bergenggaman dengan erat itu mendengus, matanya memincing tajam menatap izekiel seakaan tak terima.

"Lucas kau kenapa?" tanya athanasia. Athanasia menyadari itu, ia sadar kalau lucas menatap izekiel cemburu.“apa kini lucas juga akan pergi? Soal wanita itu!”athanasia hanya bisa memendam rasa benci di dalam hatinya.

Ia yakin, suatu hari ia akan berhasil menyingkirkan hana.

••

Beberapa hari kemudian, athanasia kembali mengadakan pesta teh. Hana dan zenith mengobrol sebentar. Namun tiba-tiba zenith izin pergi berbicara dengan athanasia namun sampai sekarang zenith belum kembali.

Sampai hana merasa ada sesuatu yg buruk. Hana menghilang diam-diam. Ia berteleportasi ke istana claude, istana raja. Ia rasa zenith berencana untuk melakukan hal aneh.

Zenith melihat sekitar, ia menatap bingung sekitar yg sangat sepi."berani sekali kau berkeliaran di istana raja sembarangan."suara dingin dan aura menyeramkan itu muncul.

Zenith membalikkan badan dan menatap terkejut ketika sosok claude menatapnya dengan tatapan tajam dan dingin. Lalu bajunya yg sangat terbuka menunjukan otot di perutnya.“aohwhwh, anjir itu perut kotaknya?”astaghfirullah, siapa yg ngajarin zenith kek gini anjir??

"Saya, saya.... Apa yg mulia mengingat saya?" zenith tampak guguk dan takut. Orang di depannya yang ia tau adalah ayahnya, bagaimanapun ia gugup melihatnya langsung.

"Apa aku punya alasan untuk mengingat wajahmu?" balas claude dengan sangat dingin.

Hati zenith mencelos rasanya mendengar perkataan claude. Zenith mengepalkan tangannya, ia merasa sangat sakit di bagian dadanya.

"Setidaknya jika anda tidak suka padanya jangan begitu sialan!!" claude terkejut mendengar suara yg familiar. Ia melihat hana berjalan ke arah zenith lalu memeluknya.

"Ucapan anda sangat keterlaluan yg mulia!!" hana menatap tajam claude.

Claude menatap zenith, yg memeluk hana erat dan terlihat terisak di pelukan itu."kenapa kau peduli pada gadis itu?"tanya claude dengan suaranya yg melembut dan tatapannya yg menghangat.

"Karna dia adikku! Adik satu-satunya! Aku tidak punya adik selain zenith. Bahkan meski putrimu athanasia itu adalah sepupuku, aku tak peduli!" itu jawaban yg kasar.

Claude dapat tau penolak keras dari hana. Claude tak dapat marah pada hana, ia hanya dapat menghela nafas dan kemudian berjalan mendekat pada hana. Tangannya mengsuap rambut hana lalu berjalan pergi meninggalkan hana dan zenith.

"Sialan, claude sialan! Berani sekali membuat adikku ketakutan!" hana menggeram, matanya terus menatap tajam pada claude. Suatu hari, ia janji akan membuat siapapun yg membuat zenith menangis terkena akibatnya.

Bersambung.

Lady Girl [WMMAPXREADERS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang