30. Waktu

219 23 8
                                    

- Please Vote and Comment -

~ Happy Reading ~


Yuju terkejut, pandangannya teralihkan karena menerima tamparan keras dari Sowon barusan. Dengan perlahan ia menatap lagi wajah Sowon yang sudah merah padam.

"S-Sowon eonnie..." lirih Yuju, kedua tangannya meraih tangan Sang kakak namun sayang tidak bisa. Karena Sowon segera menepis tangan Yuju.

"Kenapa kau ikut les tidak berguna itu, hah?!" Nada bicara Sowon terdengar semakin meninggi.

Yuju menghela napas pendek, "Aku ... Itu bukan les tidak berguna, Eonnie~ Itu adalah impianku sejak dulu, dan Eonnie ... Eonnie selalu melarangku jika aku melakukan itu."

"Eonnie tidak suka melihatmu mengikuti les itu, Kim Yuju!!! Sudah berkali-kali Eonnie bilang kau tidak pantas dengan hal bodoh itu!"

Kepalanya tertunduk, Yuju mengepalkan kedua tangannya, gadis itu kini mulai tersulut emosi ketika mendengar kata demi kata yang dilontarkan oleh Sang kakak.

Sedangkan Sowon, gadis jangkung itu juga tersulut emosi. Ia sangat marah ketika mengetahui kalau Yuju mengikuti les balet yang sangat ia benci. Entah karena apa.

"Sowon eonnie tenanglah, jangan marah-marah di rumah sakit." ucap Yerin sembari menarik perlahan tubuh Sowon.

Sowon memberontak dari tarikan Yerin, ia kembali menghadap Yuju dengan sorot mata yang sangat amat tajam. Bahkan matanya juga sedikit memerah.

Di belakang sana, Sinb dan Umji hanya bisa melihat perdebatan para kakak. Dengan Sinb yang lama kelamaan hanya bisa terhanyut dalam lamunan kosongnya, dan Umji yang memainkan jemarinya menahan takut.

"Sinb eonnie, bagaimana ini?" Umji mendongak, menatap Sinb yang hanya terdiam.

"Sinb eonnie?"

Mengguncang pelan tubuh Sang kakak, Umji mengerutkan dahinya bingung karena Sinb tak kunjung meresponnya.

"Mulai sekarang kau harus berhenti mengikuti les itu, Kim Yuju!!!!"

"Sowon eonnie sudah kubilang itu adalah impianku, kau hanya bisa melarangku terus menerus. Sementara kau bebas melakukan apa saja."

"Kim Yuju! Jangan pernah membantah ucapan Eonnie, ya! Sebagai adik kau harus menuruti ucapanku! Berhenti mengikuti les bodoh itu."

Terdengar Sowon menekankan nada bicaranya pada akhir kalimat. Dan Yuju tidak bisa membalas apa-apa lagi. Ia hanya bisa terdiam dan menahan emosi serta tangisnya.

Karena tak tahan, Yerin kembali menarik tubuh Sowon untuk segera ia dekap. Gadis itu tidak bisa melihat pertengkaran apalagi di suasana yang seperti ini.

Sekali lagi Sowon memberontak, melepas paksa dekapan Yerin dan kembali menatap tajam Yuju yang juga tengah menatapnya.

"Kau sama saja seperti Sinb. Sama-sama membuat pikiran Eonnie pusing!" ucap Sowon kemudian menyibak rambutnya ke belakang.

"Sowon eonnie."

Sowon menoleh, ia mendapati Sinb yang berjalan menghampiri dirinya dengan tatapan yang tak kalah menyeramkan. Kedua tangannya terlihat mengepal kuat.

Waktu - Gfriend [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang