𝘐𝘵𝘴 𝘓𝘪𝘬𝘦 𝘈 𝘗𝘰𝘭𝘢𝘳𝘰𝘪𝘥 𝘓𝘰𝘷𝘦

123 25 5
                                    

•••OjekGrafer•••

"Jay, kenapa kamu mutusin buat suka ke aku??" Gema mulai bertanya

Sekarang mereka sedang duduk di dalam studio--Break dari photoshoot.

Sontak Jaya yang sedang mengotak-atik kameranya pun menoleh ke arah Gema. "Kata siapa aku suka ke kamu??"

Gema yang mendengar jawaban Jaya pun hanya bisa mengernyitkan dahinya.

"Bercanda Gem, aku juga gak tau kenapa aku suka ke kamu" Jaya mendekatkan posisinya kepada Gema. "Cinta itu aneh ya??" Tanya balik lelaki itu.

"Kenapa aneh??"

"Cinta itu kuno, semenjak aku disuruh jadi fotografer kamu gak tau kenapa aku selalu degdegan" Jaya menarik nafasnya. "Awalnya aku gak suka. Nyebelin selalu degdegan gitu"

Gema masih fokus mendengarkan. Meskipun dirinya bisa merasakan bahwa pipinya semakin memanas.

"Tapi akhirnya aku sadar kalo perasaan itu gak bisa di filter kayak teknologi kamera jaman sekarang" Jaya menatap Gema dengan tatapan aneh. Sebenarnya lebih seperti menahan tawa.

"Kenapa ngeliatin gitu??" Gema memajukan ujung bibirnya.

"Contohnya sekarang" Lanjut lelaki itu tanpa menjawab pertanyaan Gema.

"Ha??"

"Karena perasaan gak bisa difilter, pipi kamu jadi merah Hahaha" Finally, akhirnya Jaya bisa melepaskan tawa yang sedari tadi dirinya tahan. Gema yang mendengar nya pun reflek memukuli bahu Jaya karena sebal dengan pernyataan itu.

"Sakitt anjirr"

"Ya elu sih" Gema membuka matanya lebar -melotot.

"Tapi bener kan?? Perasaan gak bisa difilter" Jaya kembali mengatakan argumen nya yang belum tuntas. "Mungkin perasaan bisa ditahan, tapi setiap ketemu orang nya pasti tingkah kita bakal beda"

"Ya iya lah, jaga image" Ucap Gema.

"Gak selalu jaga image juga sih"

"Hmm??"

"Ada kok orang-orang yang suka sama seseorang tapi malah terus-terusan ganggu orang itu, ada juga yang suka sama sahabatnya sendiri tapi giliran sahabatnya itu suka sama orang lain dianya malah ikutan ngecie-ciein"

"Dan akhirnya orang itu yang sakit hati" Lanjut Gema yang sepertinya mulai paham dengan kata-kata Jaya.

"Tapi aku bukan orang yang kayak gitu, kalo suka ya suka, kalo engga ya engga bisa dipaksa" -Jaya

"BISA" Gema tiba-tiba meninggikan suara. "Kamu kan harusnya gak suka sama aku karena udah ganggu rencana kamu"

Gema menghela nafasnya sebentar. "Tapi sekarang??"

"Karena aku terbiasa, dan aku baru sadar kalo Surya lebih kenal Tari dibanding aku, dan aku lebih kenal kamu dibanding Tari"

Hening sejenak. Tiba-tiba perasan Jaya menjadi tak enak karena seketika itu juga Gema mengangkat ponsel yang sedari tadi dirinya matikan.


















"OHHH INI TOH TARI"

"CANTIK TAUUU"

"OHH INI PACARNYA"

"YANG NIKUNG KAMU WKWKWK"

"IHHH SURYA GANTENG"

"DIA YANG PINTER MAIN GITAR BUKAN SIHH"

"MEMBERNYA TRIO GALAXY"

Dengan hanya bermodal nama panggilan, akhirnya Gema dapat mengetahui akun instagram gadis yang pernah jadi mantan crush Jaya serta akun instagram orang yang menikung lelaki dengan nama belakang Yadevandra ini.

OjekGrafer - [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang