My Girls
Menceritakan cinta sepihak, seorang gadis menyatakan perasaan nya kepada lelaki yang ia sukai. Tidak di sangka, lelaki itu menerimanya. Mulai saat itu, mereka terikat dengan hubungan tersebut.
Tetapi, gadis itu baru menyadari bahwa sebenar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menerima pesan dari Wonyoung kalau ia dan keluarga nya yang lain sedang di jalan, Jisung sekarang sedang memperhatikan foto yang di kirim kekasih nya tadi. Wonyoung berpenampilan memakai baju putih dengan topi pink di atasnya membuat gadis itu sangat menggemaskan. Sambil senyum-senyum sendiri, Jisung tidak menyadari bahwa di belakangnya ada Jiwon yang memperhatikan tingkah laku adik nya.
"Ekmm, liat foto siapa tuh? " Tanya nya sambil menggunakan nada julid nya. Jisung yang merasa tertangkap basah pun langsung bediri dan mematikan hanphone nya.
"Apaan sih, Kak? Kek setan aja tiba-tiba dongol di belakang. Rese kali" Percaya lah, Jisung hanya menggunakan aku-kamu hanya dengan keluarga dan sanak saudaranya yang lebih tua darinya. Ya kalo yang lain mah pakai lo-gue, terkadang sih pakai bahasa formal.
"Hilih, ketahuan ya liatin foto nya Wonyoung? " Tanya Jiwon lagi
"Nanti Kakak bilangin ahh" Suara Jiwon sepertinya mengancam adiknya, tetapi Jiwon senang karena sekarang Jisung sepertinya sudah mencintai kekasihnya yang sekarang
"Gak usah aneh-aneh deh"
Sepertinya dewa keberuntungan sedang berpihak ke Jiwon karena tepat di saat itu Keluarga Na sudah datang di depan pintu. Langsung saja Jiwon berlari ke arah mereka. Sudah habis lah harga diri Jisung sekarang, kakak nya memang sangat menyebalkan. Lebih baik ia menjauh agar tidak di goda oleh mereka semua
"Young, sini kakak ceritain" Kata Jiwon sambil menarik tangan gadis itu
"Apaan? " Tanya Wonyoung penasaran. Bukan mereka saja yang penasaran, tetapi keluarga Na dan Park pun ikut menyimak. Dan ada member IVE dan NCT di sana. Ya kecuali Jisung sih yang gak ada di sana
"Tadi tuh aku sempat pergokin Jisung lagi liatin foto kamu tau. Mana sambil senyum-senyum lagi" Ucap Jiwon sambil tertawa terbahak-bahak dan di susul oleh yang lainnya kecuali Wonyoung. Seketika pipinya memarah merona seperti tomat.
"Masa sih? " Wonyoung gak boleh salting duluan kalau belum punya bukti
"Tanya aja tuh sama orang nya" Jawab Jiwon dengan sisa tawanya sambil menunjuk oknum yang bernama Park Jisung yang sekarang mencoba untuk tidak memandang walaupun telinganya mendengar begitu jelas. Sekarang ia sedang menemani Aeri dan Hina makan pancake. Ya alih-alih untuk tidak menampakkan wajahnya yang sekarang sudah memerah.
"Udah deh, malas aku" Ucap Wonyoung yang sedah tidak tahan untuk di goda oleh member-member lain dan keluarga nya. Ia memutuskan untuk menuju ke arah Aeri dan Hina. Karena ia harus memberikan kado nya Aeri. Kado itu dari daddy and mommy nya. Maksudnya bukan dari Jiwon dan Jae, tapi dari Wonyoung dan Jisung.
Kenapa daddy dan mommy? Aeri sangat suka memanggil mereka dengan julukan itu, prinsip nya adalah "Kan aku sudah punya papa dan mama, jadi aku harus punya daddy dan mommy". Mau gak mau keduanya harus menuruti perintah gadis kecil itu, bahkan Hina pun ikut-ikutan manggil Wonyoung Jisung itu daddy mommy.
