Cerita hanya fiksi ngak nyambung sama rl oke, klau mau nyambung sama mantan aja sana.Jgn lupa vote~
"Selamat pagi sayang" sapa pria tinggi dan berotot itu.
Anak kecil berusia kisaran 5 tahun duduk manis sambil memakan kue strawberry kesukaannya, anak itu terlihat chubby dan pipinya menggembung karena makanan.
"Tuan Jon" panggil pelayan di sebelah pria tadi.
"Ya?" pelayan itu menunduk dan berucap "Hari ini anda ada meeting bersama perusahaan kue dari keluarga Jung" katanya.
"Baik, aku tau. Omong-omong Haechan sayang, kau mau ikut daddy ke kantor lagi?" tanyanya pada anak gembul itu.
"Hem? Mau!" teriaknya girang.
Johnny tersenyum senang, melihat anak semata wayangnya tumbuh dengan sangat ceria. Walaupun tanpa kehadiran seorang ibu, ya Haechan tumbuh tanpa eomma disampingnya. Bocah yang malang.
"Habiskan kuemu, setelah itu makan sarapannya" kata Johnny daddy dari Haechan.
Haechan mengangguk antusias, karena ditawarkan untuk pergi bersama sang appa.
💌💌💌
Di kantor Johnny, pria tampan itu sibuk dengan pekerjaannya sementara Haechan berlari kesana kemari tanpa memedulikan apapun.
"Anak siapa sih ini?!" kesal seorang wanita saat sepatunya kotor oleh kopi yang dia bawa.
Karena Haechan sengaja menabrakan diri, Haechan yang tau wanita itu marah hanya menatap nyalang wanita di depannya tanpa meminta maaf.
"Kau sendili yang bodoh, jalan tak pakai mata malah tebal pesona lasain wlee!" katanya memeletkan lidah.
Karena kesal wanita itu hendak memukul wajah Haechan kalau saja tak ada yang menahannya, dia menatap tangannya yang ditahan oleh seorang wanita lain.
"Kalau kau kasar pada anak kecil, kau akan terus terusan tak bisa hamil dan tak ada yang mau menikahimu lagi kau tau?" tanyanya lebih ke menyindir karena wanita yang hampir memukul Haechan itu dirumorkan tak punya anak.
Padahal pernikahannya sudah menjelang 3 taun lamanya, karena sifat kasarnya terhadap anak kecil serta selalu kasar pada yang lebih tua. Orang-orang mengira hal itu juga yang menyebabkan dia bercerai dengan suaminya.
"Lisa! Kau ini apa-apaan? Dia menabrak ku dengan sengaja dan tak minta maaf terus kau membelanya?! Asal kau tau aku seniormu!" kesalnya menatap mata Lisa, wanita tadi, dengan tatapan sinis.
Lisa hanya tersenyum mengejek dan membuat Haechan semakin pede dengan ulahnya kali ini.
"Haha, lucu sekali kau nona Tasya. Hanya karena kau satu kali dekat dengan tuan presdir lalu mau sombong gitu?" Lisa mengangkat sebelah alisnya.
Wanita bernama asli Jung Aecha itu semakin memanas, apalagi Haechan mencebik licik ke arahnya.
"Anak sialan!" kesal Tasya kali ini sasarannya Haechan.
Dia tak memedulikan Lisa dan sekitarnya yang sudah ramai, dia berlari ke arah Haechan sedangkan bocah kecil itu berlari menjauh dan berpura-pura terjatuh tepat saat Johnny keluar dari ruangannya.
"Ada apa ini?" tanya Johnny saat melihat Haechan jatuh duduk dengan Tasya yang menyodorkan lengannya.
"Hiks. Daddy tante itu mendolong Echan sampai jatuh hiks" adu Haechan berbohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Untuk EOMMA (JOHNIL)
Fanfiction"Daddy, kemana eomma pergi?" "Eomma sedang dalam perjalanan bisnis sayang" Mau sampai kapan Johnny berbohong kepada anaknya? JONHIL AREA! NGAK SUKA? SILAHKAN PERGI! YUPS