#MATAHARI ( SARAH )

12 0 0
                                    

# MATAHARI ( SARAH )

27 Juni 2015 akhir nya aku di terima di Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan program studi Kedokteran, dengan ini cita cita ku menjadi dokter akan terwujud.
“ besok kalau sudah sampai jogja kabarin ya nak. “ Kata mamah ku yang memasuki kamar ku lalu duduk di samping ku.
“ Iya mah, besok pasti aku langsung kasih kabar kok begitu sampai di jogja “ jawab ku sambil tersenyum ke mamah ku.
“ oh iya, besok begitu kamu sampai di badara jogja, kamu akan di jemput sama om Cahyo, dia temen bapak kamu semasa Kuliah dulu “ sahut mamah ku. Aku hanya mengangguk tanda meng iyakan perkataan mamahku.
“ yaudah, kalau kamu sudah selesai packing nya buruan tidur takut nya besok kamu malah kesiangan. Lanjut mamah ku sambil mengusap kepalaku dan beranjak dari tempat ia duduk.
Jujur setelah aku selesai packing semua barang barang ku, aku tidak langsung tidur, karena aku selalu membayangkan bagaimana kehidupan di masa perkuliahan, membayangkan dapat banyak teman baru, dan pasti nya bisa jalan jalan di kota yang Istimewa itu kapan saja.
Tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 02.35 pagi. Di situ aku terkaget dan langsung mencoba untuk tidur.
Ke esokan hari nya jam 05.00 alarm di HP aku membangunkan ku, yang pasti kepala terasa pusing dan masih merasa malas untuk beranjak dari tempat tidur, secara aku tidur hanya dua jam malam itu, tetapi pagi itu aku harus memaksakan tubuhku untuk beranjak, lalu mempersiapkan diri untuk penerbangan ke kota Yogyakarta.
Tok tok tok, suara pintu kamar ku di ketuk “ non, non Sarah, sudah di tungguin ibuk sama bapak di ruang makan ya non “ panggil mbok siti asisten rumah tangga ku.
“ iya mbok bentar lagi aku keluar “ sahut ku dari dalam kamar sambil menyisir rambut ku.
Tidak lama kemudian aku keluar dari kamar dan segera bergabung dengan mamah dan papah untuk sarapan.
“ papah sudah menghubungi om cahyo biar jemput kamu dan antar kamu dari bandara ke kost an kamu nanti “ kata papah mengawali obrolan di meja makan.
“ iya pah, semalam mamah sudah bilang sama aku kalau ada teman papah, om cahyo yang bakal jemput aku nanti “ jawab ku  sambil melahap sarapan pada pagi itu.
Setelah selesai sarapan aku, mamah dan papah langsung mengantar aku ke bandara, sesampai nya bandara aku berpamitan dengan mamah dan papah .
“ jaga diri kamu baik baik ya nak, makan yang teratur dan istirahat yang cukup “ pesan dari mamah
“ ingat kamu disana untuk menuntut ilmu, jangan maen mulu, kalau kamu aneh aneh ada om cahyo yang akan laporan ke papah “ pesan papah
“ iya iya pah, aku juga tau kok kalau aku di sana untuk menuntut ilmu “ lalu aku berpamitan dan meninggalkan kedua orang tua ku.
Sesampai nya aku di bandara Yogyakarta aku melihat seorang laki laki yang sepertinya seumuran dengan papah memegang name tag dengan tulisan “ SARAH PUSPITA “ seketika aku dekati orang itu dan berkata “ Om Cahyo ya “ sambil tersenyum aku menyapa nya.
“ iya, ini Sarah anak nya Wisnu ya “ jawab om Cahyo itu.
“ iya Om saya Sarah “ sambil mengulurkan tangan ku pertanda mengajak jabat tangan.
“ waaah kamu udah besar ya, cantik banget kamu sekarang, padahal terakhir ketemu kamu waktu kamu masih 5 tahun, waktu itu om sedang ada kerjaan di Jakarta jadi om mampir untuk ketemu bapak kamu dan di situ juga ada kamu. “ jawab om cahyo sambil menjabat tangan ku.
“ sudah lama banget ya om terakhir ketemu papah “ jawab ku.
“ iya sudah lama, ayok kita ke parkiran ambil mobil om “ ajak om cahyo
“ iya om mari “ sahut ku.
Setelah masuk di mobil kami juga melanjutkan ngobrol sambil menikmati suasana kota pelajar ini.
“ kamu memang becita cita jadi dokter ya, atau di suruh sama Papah kamu suruh ambil jurusan kedokteran “ tanya Om Cahyo sambil fokus melihat ke depan.
“ oh ini keinginan ku sendiri om, ya bersukurnya saya bisa keterima di salah satu kampus ternama di Indonesia om “ jawab ku sambil melihat HP ku karena di gunakan untuk navigasi.
“ syukur lah kalau begitu, karena untuk Pendidikan apalagi kuliah ya, cari program study itu yang mantep di hati, jadi nanti waktu menjalani nya juga gak banyak ngeluh nya “ jelas om Cahyo.
“ siap om, eh om perempatan depan ambil kiri ya om udah deket kok ini sama kost an aku “ jawab ku sambil mengarahkan om cahyo berkendara. Sesampainya di depan kost aku, om cahyo berpesan
“ ini nomor om, kamu kalau ada butuh apa apa kabari om saja, nanti om akan bantu kamu, oke “
“ baik om siap, Terimakasih ya om tumpangan nya, hati hati di jalan om “ jawab ku sambil tersenyum karena rasa terimakasih.
Setelah om Cahyo pergi meninggalkan kost an ku, lalu aku masuk kedalam kamar kost ku.
“ aaaahh akhir nya sampai juga, “ aku meng hela nafas lega sambil merebahkan badanku di atas Kasur, tetapi tidak berselang lama ada ketukan di pintu kost ku. Ku kira ada barang aku yang tertinggal di mobil om Cahyo sehingga om Cahyo kembali ke kost an aku untuk mengantarkan barang itu, aku berjalan ke pintu dengan masih menebak nebak siapa yang mengetuk pintu kamar kost ku, setelah aku buka ternyata ada 1 wanita muda yang tersenyum pada ku.
“ hai, “ sapa wanita muda itu kepada ku.
“ hai, maaf ada yang bisa saya bantu “ jawab ku dengan kaku.
“ kamu anak baru ya, mahasiswa baru juga ? “ tanya wanita itu masih dengan wajah tersenyum ramah.
“ iya kak aku mahasiswa baru “ jawab ku masih dengan ekspesi kaku
“ eh jangan panggil kak, panggil aku Erinna karena kita satu Angkatan aku juga baru masuk tahun ini “ jelas Erinna.
“ oke Erinna, silahkan masuk, tapi maaf ya masih berantakan banget.” Aku mengajak Erinna masuk ke kamarku agar kami bisa mengobrol dengan santai.
“ gak papa santai saja, kan kamu juga baru masuk kost hari ini kan, mau aku bantu beres beres nya ? “ jawab Erinna sambil masuk ke dalam kamar kost ku, dan ia lanjut bertanya kepadaku.
“ oh iya nama kamu siapa, kamu kuliah dimana dan ambil program study apa “
Aku tertawa kecil setelah mendengar pertanyaan dari erinna itu.
“ hahaha, kamu kaya wartawan ya tanya nya langsung banyak gitu gak nunggu jawaban satu pertanyaan lalu tanya lagi.
" kenalin nama aku Sarah, aku kuliah di UGM ambil program study kedokteran. “
“ waaah kedokteran kamu pinter ya “ jawab Erinna
“ ah biasa saja, menurutku semua program study sama saja, toh juga harus mempunyai kepintaran nya sendiri sendiri sesuai keahlian nya masing masing kan” jawab ku sambil tersenyum tersipu malu.
“ kamu sendiri kuliah dimana,dan ambil program study apa ? “ tanyaku lagi kepada Erinna.
“ sama kok aku juga kuliah di UGM tapi aku mengambil program study Psikologi “ jelas Erinna
“ itu psikologi juga hebat, kamu nanti bisa jadi tempat curhat aku.” Jawab ku sambil sedikit bercanda kepada Erinna.
“ boleh sih kalau mau curhat, tapi bayar ya, kan psikolog kerja nya di curhatin orang, jadi kamu kalau mau curhat sama aku sama saja juga harus bayar “ jawab Erinna bercanda juga.
“ yasudah sarah aku balik ke kamar aku dulu, kamar aku di nomor 005, kamu kalau butuh bantuan ku langsung saja datang ke kamar aku oke “ kata Erinna sambil mulai beranjak dari tempat dia duduk.
“ oke Erinna terimakasih ya, semiga kita bisa jadi teman akrab nanti nya” jawab ku sambil mengantar Erinna ke luar kamar ku.
“ tentu saja Sarah “ jawab Erinna sambil berjalan meninggalkan kamar ku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GERHANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang