...

1.7K 43 8
                                    

*Gracia POV*

"Gre.. aku suka sama kamu"

Kata kata itu selalu terngiang dikepalaku padahal sudah hampir enam bulan semenjak dia menyatakan perasaannya padaku. Entah mengapa aku merasa sangat bahagia saat dia mengatakannya karena itu yang aku nantikan. Jujur, sudah lama aku menaruh hati pada hamids. Seseorang yang mencuri perhatianku sejak saat pertama kali bertemu. Dan ternyata dia membalas perasaanku.

"Gre..." panggilnya yang membuatku tersadar dari lamunanku, kumenoleh dan menatap matanya

"Udah malem, pulang yuk" aku melihat ke sekitarku ternyata sudah sepi, hanya ada aku dan dia diruangan ini

"Pulang yuk?" ucapnya sambil menarik tanganku lembut

"Ah iyaiya, aku beresin barang barang aku dulu yah"

"Udah aku masukin semua barang kamu ke tas, coba cek lagi aja takut ada yang ketinggalan" baiknya kamu hamids, aku langsung mengecek semua barangku dan semua sudah tersimpan rapih ditas yang minggu lalu baru ia berikan padaku sebagai hadiah karena aku terpilih sebagai member tim T

"Semua udah beres kok"

"Yaudah ayo pulang" dia membawa tasku dan menggenggam erat tanganku

"Aku bisa bawa sendiri mids"

"Udah gapapa, kamu kan cape abis perform tadi"

"Kamu kan juga sayangggggggggg" ucapku manja

"Aku kan cuma jadi back dancer. Udahlah gapapa" kata dia sambil mencubit hidungku


Tinggg..

'Masih lama? Papa sudah diparkiran' papa mengirimiku sebuah pesan.

"Mids papa udah diparkiran"

"Terus?"

"Kita gabisa pulang bareng"

"Biasanya kan kita emang gapulang bareng"

"Tapi aku mau pulang bareng kamu"

"Sayangnya aku gamau tuh"

"Ah kamu mah ngebetein" ku memanyunkan bibirku tanda kesal padanya

"Jelek tau kalo manyun gitu"

"Bodo"

"Yah jangan ngambek dong gre, nanti hujan"

"Apa hubungannya coba"

"Jelas ada. Kalo kamu ngambek sama aku nanti langit nangis karna bidadarinya lagi sedih"

"Ihhhhhh jelek gombalannya"

"Hahahaha, yaudah yuk aku anterin kamu ke parkiran"


***

Sudah seminggu aku tidak bertemu hamids. Ya memang dia tidak ada jadwal menjadi bd tim T tapi yang membuatku khawatir dia menjadi bd tim J. Karena di tim J ada kak shania, setau ku sebelum dia berhubungan denganku dia sempat menyukai kak shania tetapi mungkin karena kak shania sudah punya kak beby jadi dia hanya memendam perasaannya saja. Tapi tetap saja aku merasa takut perasaan suka itu timbul lagi walaupun dia sudah sering meyakinkanku kalau dia tidak akan berpaling ke lain hati.

'Kangen nih' kukirim pesan padanya. 5 menit. 10 menit. 1 jam. 2 jam. Belum juga ada balasan dari hamids, mungkin masih sibuk latihan atau hpnya sedang lowbat.

Aku merasa sangat bosan, segera ku cek timeline twitterku dan aku melihat sesuatu yang membuat hatiku panas. Hamids memposting foto dirinya bersama kak shania ditambah ia sedang berbalas mention dengan indah. Bisa bisanya dia tidak membalas pesanku tetapi dia malah aktif ditwitter.

UntitledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang