003

139 23 2
                                    

Sudah identik ketika keadaan perut kenyang pasti disaat itulah rasa kantuk melanda tubuh kita, dan pada saat ini hal itu sedang Ayla rasakan.

" Ayy.. bangun yukk,, ini udah sampe dirumah lo " Vano menggoyangkan tubuh Ayla tapi nikhil Ayla tak kunjung bangun

" Ayy... Ayla, bangun. Nihh anak kalo udah tidur emang kayak kebo yah "

" Pak .. pak Anwar .. pak Anwar tolongin saya " teriak Vano pada security rumah Ayla

" Ohh.. Mas Vano, Non Ayla nya kenapa mas?? " Pak Anwar kebingungan

" Tolongin saya dulu pak ini pegangin dulu saya mau turun yah" titah Vano dan dibalas anggukan oleh Pak anwar

Vano mengeluarkan air mineral dari ranselnya, lalu mencipratkan ke wajah Ayla.

" aw.. basah.. tau.. ini siapa sihh yang cipratin air " Ayla menggucek matanya mengobservasi sekelilingnya dan melihat Vano memegang botol air mineral

" Ohh ternyata lo yang buat basah muka gue "

" Lah lo sihh gue bangunin gak bangun-bangun, kebo banget sihh " bela Vano

" Noh udah nyampe tau di rumah lo"

" Lah iya, maaf yahh. Habisnya gue kenyang sihh jadi ngantuk "

Karena ada sedikit keributan papah mamah Ayla keluar melihat keadaan.

" Ada apa ini ribut-ribut " tanya papah Reno

" Ayla sayang kok kamu udah pulang, katanya bulan depan kamu pulangnya setelah selesai UAS. Mana ini udah tengah malem "  sambung mamah Ina

" Iya mah pah, Ayla ada tugas lapangan makanya mendingan Ayla kerjain di Jakarta" ucap Ayla

" Kamu pulang ke Jakarta sama Vano?? Naik motor ?" Tanya mamah Ina

" Iyahh, soalnya kalo naik mobil macet Ayla mau pulangnya cepet makanya Ayla suruh Vano jemput ke Bandung "

" Vano, kamu jemput ke Bandung? "

" Iya om tante "

" Yaudah kalo sama kamu om sama tante akhirnya bisa tenang"

" Yuk masuk ngga baik udah tengah malem masih diluar " sambung mamah Ina

" Vano masuk dulu yuk " ajak papah Reno

" Ohh.. makasih Om Tante tapi Vano mau langsung pulang aja kasian ibu sama bapak takut nyariin "

" Ihh kok langsung pulang, istirahat dulu disini capek tau Bandung tuh jauh " titah Ayla sembari menarik tangan Vano

" Engga Ayy, gue langsung pulang aja. Assalamualaikum "

" Wa'alaikumsalam "

****

Hari ini Vano ada sesi pemotretan bersama salah satu brand, dan ternyata modelnya adalah salah satu teman SMA nya Vano dan juga Ayla. Model tersebut dulu nya bintang sekolah paling cantik satu sekolahan. Tetapi tetap saja menurut Vano yang tercantik ialah Ayla.

" Hai.. Nita yahh " Vano berusaha menyapa

" Hai.. iya... Dan lo ?? " Tanya Nita dengan sedikit kebingungan

" Gue Vano dulu kita satu SMA, gue dikelas IPA 6 dan sepertinya lo di IPA 4 " Vano menyodorkan tangannya

" Ohh iya, lo Ervano. Yang juara lomba photography dan lo itu kalo ngga salah cowok terbucin di kelas IPA yah. Yang kemana-mana selalu berdua sama pacar lo yah... Siapa yahh namanya kalo ngga salah hmmm... Oh iya Ayla " jelas Nita sedetil mungkin

" Hahaha dia bukan pacar gue kali, dia temen gue dari TK makanya kita deket "

" Apa kabar?? " Tanya Vano

" Good, dan lo sendiri?? "

" Good, kirain gue lo ngga bakalan inget secara lo itu populer loh di sekolah "

" Hahaha inget lah, gue belum nenek nenek kali "

" Hahaha ternyata selain cantik lo juga ingetannya bagus yah " puji Vano

" Hahaha thanks"

Mereka pun melanjutkan pekerjaannya, berbagai pose telah mereka lakukan dan tidak usah diragukan lagi bahwa kualitas modeling dari Nita dan kualitas photography dari Vano memang kombinasi yang sempurna. Tak terasa 4 jam sudah mereka melakukan pemotretan, sudah saatnya mereka menyudahi pekerjaannya.

" Hey, Van. Setelah ini lo mau kemana? " Tanya Nita

" Hem... Engga kemana-mana sih palingan ngedit aja, emangnya kenapa? "

" Hangout yuk " ajak Nita

" Gimana yah, bukannya ngga mau sihh gue kesini cuma pake motor butut itu" menunjukkan motor Scoopy warna merahnya

" it's oke, barang-barang gue udah dibawa sama asisten gue. Jadi gue bareng lo aja yah "

" Beneran?? Lo mau gue bonceng sama motor butut ini " Vano tak percaya model terkenal mau diboncengi motor bututnya

" Iya, yuk. Gue mau ngerasain udara malem sambil naik motor "

" mimpi apa gue semalem " Vano menepuk pipinya

" Hahaha mungkin mimpi ketemu bidadari " lanjut Nita

" Mana mungkin mimpi bidadari wong bidadarinya ada di depan gue " kata-kata buaya Vano keluar

" Hahaha bisa aja "

***

Hari ini Ayla tidak mempunyai aktivitas apapun hanya duduk dan bersantai dikamar sembari maraton drakor kesukaannya. Tak terasa dia sudah seharian fokus terhadap laptopnya, ia pun memutuskan untuk pergi keluar untuk membeli sebuah buku. Ayla yang enggan membawa mobil sendiri memutuskan untuk menelepon Vano.

Ayla Pov

Kemana nih anak gue teleponin berkali-kali tumben ngga langsung angkat apa dia lagi sibuk yah ??. Yaudah lah gue berangkat sendiri aja.

Ditengah perjalanan ternyata mobil yang dikendarai Ayla ban nya bocor, Ayla kebingungan karena dia tidak bisa menggantinya meskipun ban cadangan ada dibelakang.

" Anjir.. gimana ini ?? "

" Mana bocah sialan ngga ngangkat telepon gue lagi "

Sekitar 10 menit Ayla mondar-mandir didepan mobilnya dan sebuah mobil Pajero hitam menghampiri nya.

" Kenapa mobil nya ?? " Tanya laki-laki tersebut

" Hem..ban nya bocor aku binggung soalnya ngga bisa ganti nya "

" Tapi ada ban serepnya ?? "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SINARAN SAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang