Haii Readers 👋🏻
Happy Reading yah 🥰
______________________________________Skip hari terakhir ujian sekolah
Hari sudah mulai pagi, Alika bangun dari tidurnya karena terusik oleh sinar matahari yang masuk ke celah jendela kamar Alika, Alika melihat jam diatas nakas lalu Alika bangkit dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi, setelah selesai mandi Alika bersiap-siap memakai seragamnya, setelah semuanya selesai Alika turun dan langsung berangkat menuju sekolah tanpa sarapan terlebih dahulu, setelah sampai di sekolahnya Alika langsung masuk dan berjalan dikoridor sekolah menuju kelasnya, hari ini adalah hari terakhir Alika mengikuti ujian sekolahnya.
Sesampainya Alika dikelasnya, Alika langsung berjalan menuju bangkunya, bentar lagi bel akan berbunyi pertanda ujian akan dilaksanakan sebentar lagi.
Kring..kring...kring
Beberapa saat kemudian bel sudah berbunyi, murid kelas 9 berhamburan masuk keruangan nya masing-masing karena ujian akan dilaksanakan.
Tok tok tok
"Assalamualaikum, hari ini kalian terakhir ujian jadi kalian harus betul-betul mengerjakan dengan baik dan teliti, mengerti?" ucap pengawas tersebut.
"Mengerti Bu." ucap mereka serempak.
"Baik ibu akan bagikan soal ujian, seperti biasa kalian mengerjakan selama 90 menit." jelasnya.
setelah soal dibagikan mereka sudah mulai mengerjakan soalnya dengan fokus dan teliti karena hari ini hari terakhir mereka sekolah, setelahnya mereka akan menerima surat kelulusan dan akan naik ke SMA.
Kring...kring...kring
Bel pulang sudah berbunyi, pertanda waktu mengerjakan sudah selesai, mereka segera mengumpulkan lembar jawaban dan segera pulang kerumahnya masing-masing.
"Huhft, akhirnya ujian sekolah selesai, tinggal tunggu surat kelulusan lalu naik ke SMA, Alika mau lanjut kemana yah." ujarnya sambil berjalan menuju keluar gerbang.
Skip rumah Alika
Kini Alika sudah pulang kerumahnya dan sudah mengganti bajunya dengan kaos biasa ala rumahan, sekarang Alika berada di kolam renang, niatnya Alika hari ini akan berenang, alika hanya menggunakan kaos dan hotpants untuk berenang, cuacanya sangat panas maka dari itu Alika ingin berenang sekarang, Alika langsung saja menceburkan dirinya ke kolam renang, seketika panasnya cuaca hilang karena dinginnya air kolam renang, tiba-tiba ada yang memasuki area kolam renang, Alika menengok ke arah pintu karena ada suara pintu terbuka, setelah melihat siapa yang masuk Alika menegang, badan Alika gemetar, melihat siapa orang itu, pasti kalian tau siapa orang itu kan? Yahh dia Rio yang pernah melecehkan Alika.
"Paman, ada apa kesini?" tanya Alika yang masih berada di kolam renang.
Dia takut, karena jika Alika naik keatas maka pakaian dia akan tembus pandang, apa lagi yang di hadapannya ini orang yang sering nglecehin Alika.
"Paman kesini ingin menemuimu Alika." ucapnya dengan seringainya.
"Ada apa paman mau menemuiku?" tanyanya dengan badan yang sudah gemetar
"Tidak apa-apa, hanya ingin menemuimu saja." balasnya dengan seringai licik.
Rio yang melihat Alika sedang berenang langsung turun ikut berenang menghampiri Alika, Alika yang melihat pamannya akan turun seketika menjadi was-was, Alika ingin naik tapi tidak bisa badannya sulit digerakkan karna terlalu takut, trauma masa lalunya muncul kembali.
Rio menghampiri Alika yang berada di pojok kolam renang, ketika sudah sampai paman Alika langsung memojokkan Alika ke pinggir kolam renang, Alika berontak dan mendorong dada pamannya,tapi hasilnya nihil Pamannya malah menarik Alika agar lebih dekat.
"Diamlah, kamu nikmati saja Alika, enak bukan rasanya?" ucap Rio dengan seringai licik.
"Engga Paman, lepasin Paman, Alika ngga mau, lepasin Paman" Tangisan Alika pecah, dia menangis dan terus berontak dengan terus memukul tubuh Pamannya.
"Lepasin paman lepas....gua ngga mau sialan! Lepasin! Pergi sialan!" Teriak Alika yang kini menangis sambil memukul tubuh Pamannya, berharap pamannya pergi dari sini.
"Gimana?" tanyanya Rio dengan wajah tersenyum senang, karena sudah membuat ponakannya ketakutan, itulah tujuannya datang ke rumah Alika hanya untuk menakuti ponakannya itu.
"Baiklah Paman pergi dulu, sampai bertemu kembali ponakan kesayangan paman." sebelum pergi Rio mengecup pipi Alika tetapi Alika menghindarinya.
Rio segera naik keatas lalu pergi dari sana. Alika yang melihat Pamannya sudah pergi, menangis kencang badannya masih gemetar,dadanya terasa sesak, sakit sekali rasanya, tidak ada satupun orang yang melindungi Alika.
"Aarrgghhh gua benci hidup ini, gua benci!!!" Teriaknya frustasi dan menangis kencang Alika mendekap tubuhnya sendiri.
"Kenapa Tuhan beri cobaan kaya gini ke Alika? Alika ngga kuat Tuhan...lebih baik Alika ikut tuhan saja, Alika takut disini sendirian." Lirihnya.
Alika langsung menyelamkan badannya ke dasar bawah kolam renang, Alika menangis didalam sana, Alika mendekap tubuhnya sendiri, Alika benar-benar kacau sekarang, siapa yang mau menolongnya kali ini, teman kecilnya yang sudah janji bakal melindungi Alika malah mengingkarinya, Alika benci semua orang, Alika benci hidup ini, kenapa semuanya tidak adil, Alika hidup di dunia seperti sendiri, tidak ada satu orang pun di dunia.
Alika masih berada dibawah dasar kolam renang, wajah Alika berada di lipatan kakinya, Alika menangis diam, sungguh rasanya sangat tenang di dalam sana, sunyi tidak ada satu orang pun yang mengganggunya, ketika Alika sudah merasa tenang Alika langsung menuju keatas, Alika mengambil nafasnya banyak-banyak, setelah sudah teratur Alika naik keatas lalu mengambil handuk dan pergi ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya, sesampainya di kamarnya, Alika menuju kamar mandinya yang berada di dalam kamarnya, Alika masuk dan menyiapkan air hangat didalam bath up, setelah penuh Alika masuk untuk berendam, jangan lupakan pintunya yang selalu di junci ketika Alika sedang mandi.
"Huhft, kenapa hidup Alika seperti ini, Alika ngga punya teman, orang tua Alika sibuk bekerja dan ngga pulang-pulang ke rumah, di jauhin semua saudara, Alika hidup di Dunia ini sebenarnya sama siapa, Alika berasa hidup seorang diri di dunia ini." ucapnya dengan menatap kosong kearah langit-langit kamar mandinya.
"Alika capek, Alika pengen istirahat selamanya, Alika ngga suka disini sendirian, semua orang jahat disini." ucapnya yang sudah putus asa, setelah itu Alika segera membersihkan badannya dan memakai Piyama, karna setelah ini Alika akan tidur, Alika butuh istirahat untuk melupakan semuanya, Alika sudah memakai piyama dan segera berjalan menuju kasur untuk istirahat.
JANGAN LUPA VOTE OKE
INI CERITA PERTAMA AKU YA JADI MOHON MAAF KALAU AGAK NGGA NYAMBUNG HEHE
SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER👋
IG: @agistiani_29
@wp.tiahm_29
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIKA DAN LUKANYA [TAHAP REVISI]
Novela JuvenilWARNING⚠️ Kuatin mental kalian sebelum membaca cerita ini👌🏻 "Jadi untuk siapa aku dilahirkan jika tidak di inginkan seperti ini?" *** Dia adalah seorang gadis yang hidupnya di kelilingi dengan penuh kebohongan, kira-kira sebuah kebohongan apa yan...