The Twin's [2022]

The Twin's 5

Sedang asyik bercanda dengan Difa, tanpa diketahui Angel, papanya Difa masuk dengan membawa beberapa makanan dari luar. Difa menatap papanya dan tersenyum.

"Hai Indry, apa kabar?" sapa papa.

"Sehat dong Ndi, kamu sendiri gimana?" tanya mama Indry.

"Sehat juga alhamdulillah, sama siapa kesini?" tanya papa.

"Sama anak tuh.." ujar mama menunjuk Angel dengan dagu.

"Ooh, itu tuh anaknya, udah deket aja sama Difa, yang kembar?" tanya papa.

"Iyaa, yang baru kesini, yang emang udah lama disini lagi keluar sama pacarnya.." ujar mama Indry

"Calon mantu itu pah.." ujar mama Windy.

"Beneran?" papa memperhatikan Angel dan Difa yang sedang asik becanda disana.

"Papa mau liat anaknya dulu ah.." ujar papa mendekati mereka.

"Malem sayang-sayangnya papa.." sapa papa dengan membawa satu box pizza untuk mereka. Angel terkejut dan langsung menoleh.

"Wihh, enak tuh pah.." ujar Difa.

"Malem om.." ujar Angel tersenyum dan mencium tangan papa.

"Namanya siapa cantik?" tanya Papa pada Angel.

"Angel om.." ujar Angel

"Ooh, yang sering kamu ceritain ya Dif? Ini calon mantu papa?" ujar Papa.

Angel menatap tajam Difa.

"Iya dong pah, gimana?" tanya Difa

"Cantik banget masyaallah.." ujar papa sembari membelai pipi chubby Angel.

"Papa Andi, salam kenal ya sayang.." ujar Papa membelai rambut Angel.

"Oke om, salam kenal kembali.." ujar Angel

"Panggil aja papa ya, biar makin deket.." ujar Papa

"Ooh, oke pah heehe.." ujar Angel

"Pinter.."

"Panggil tante mama juga dong sayang.." teriak mama Windy dari ujung ruangan.

"Oke mahh.." jawab Angel setengah teriak.

"Panggil gue sayang mau?" tanya Difa

"Idih, ogah. Lu siapa.."

"Haahahh, ini dimakan ya pizzanya, abisin.." ujar papa memberikannya pada Angel dan Difa.

"Makasihh papa.." ujar Angel dan Difa.

"Sama-sama sayang.." papa meninggalkan mereka dan menghampiri istri dan calon besannya.

"Makan gih.." ujar Difa membuka pizzanya dan menyodorkannya untuk Angel.

"Lo ga makan?" tanya Angel

"Makan dong, disuapin.." ujar Difa

"Astaga.." Angel tidak habis pikir.

Angel mengambil satu potong pizza dan menggigitnya. Setelah itu Angel mengambil satu lagi dan menyuapi Difa. Dengan senyuman manis Difa menerima suapan Angel.

"Makasih ya sayang.." ujar Difa

"Geli anying.." ujar Angel mencubit perut Difa.

"Anying, sakit bego!" ujar Difa langsung mengelus perutnya yang Angel cubit barusan.

"Gausah aneh-aneh lu makanya.." ujar Angel

"Iyaa iyaa.." Difa pasrah dengan segala keadaan.

♪