I am yours || Sunghoon Ft. Kim Brothers

1.1 awal

Seoul adalah ibu kota Korea Selatan yang berusia lebih dari 600 tahun dan hingga 1945, ibu kota dari seluruh Korea. Seoul ini termasuk kota padat yang selalu ramai hingga malam hari sekalipun.

Dan di sinilah seorang namja manis bekerja, kota Seoul sebuah minimarket kecil bernama Eun7 yang merupakan minimarket terbesar di daerah ini. Eun7 adalah minimarket terbesar dan sangat populer di Seoul, pelayanan yang baik, kualitas tinggi dan juga harga terjangkau. Banyak orang menghabiskan waktu luang mereka di cafe yang disediakan khusus minimarket ini.

Namja beruntung yang bekerja di sini adalah park Sunghoon. Remaja 18 tahun yang merupakan yatim piatu hidup pas-Pasan dengan bantuan dari Tante juga Om nya. Dia tinggal sendirian di sebuah kos kecil yang hanya bisa di huni seorang diri, hidup pas pasan membuat Sunghoon harus berkerja untuk menghidupi dirinya.

Beruntung dia bersahabat dengan pemilik minimarket ini, dia yang menawarkan Sunghoon bekerja di minimarket nya. Bayaran perbulannya cukup tinggi sekitar 3-5 juta, memang tinggi karena minimarket nya saja sangat ramai, juga banyak yang menyukai pekerjaan dan perilaku sunghoon saat bekerja. Rapi, disiplin juga ramah.

Makanya sang sahabat memberikan gaji lebih, Sunghoon juga berkerja terkadang di cafenya. Bayaran nya tergantung seberapa Sunghoon sering masuk bekerja, jika 1 bulan hanya izin 4 kali maka gaji nya full 5 juta. Tetapi jika dia izin lebih dari 6 kali maka gajinya hanya 3-4 jutaan. Tapi bagi Sunghoon itu cukup kok! Walau sekarang dia menimba ilmu di jenjang kelas 3 SMA, tapi kebutuhannya selama sekolah sudah terpenuhi karena beasiswa.

Sunghoon sangat pintar dimana selalu menjadi nomor 1 rank pararel di 1 angkatan. Sering ikut lomba juga walau banyak cemoohan yang mengatakan jika Sunghoon hanya caper, padahal Sunghoon beneran pinter banget. IQ nya sekitaran 150 dan dia juga memiliki pemikiran yang kritis dan cepat tanggap.

"Hoonie, hari ini kamu pulang duluan aja. Soalnya Jaemin tadi siang gak masuk dan ambil bagian malam, kau bisa pulang lebih dahulu dan membawa beberapa bungkus mie dan telur." Ucap sang pemilik minimarket Eunsang sang sekaligus sahabat dekatnya.

Mereka bersahabat dari sunghoon menginjak SD, orang tua nya sangat baik dan ramah. Mereka menganggap Sunghoon sebagai putra nya sendiri.

"Eh gak papa?"

"Yoi! Sana beres beres." Sunghoon menuruti Eunsang dan membereskan barangnya.

Akhirnya dia bisa santai malam!

Saat sudah setengah jalan menuju kost nya, ada seseorang yang tiba tiba terjatuh dengan posisi tertelungkup di depannya. Hal itu tentu membuat Sunghoon terkejut!

"Astaga, apa dia baik baik saja?"

Sunghoon mendekatinya.

"Tuan? Kau baik baik saja?" Tak ada sahutan ataupun jawaban. Di lihat wajah orang itu penuh darah juga memar. Sunghoon lantas membalik tubuh orang tersebut mencari tanda pengenal.

'Kim Sunoo'

"Kayak gak asing sama namanya. Duh kasian kalo gak di tolong, ke RS jauh....ke rumah aja lah. Maaf ya tuan aku harus gotong kamu." Sunghoon benar benar menggotong sedikit menyeret Sunoo Dari sana.

Untung kost nya gak jauh jauh amat, jadi gak terlalu susah dan capek.

"Akhirnya nyampe. Emmm sekarang aku gantiin baju nya dulu kali ya." Sunghoon mencari pakaiannya yang sekiranya cukup untuk Sunoo. Tubuh Sunoo sama besar seperti nya, namun baju orang itu lebih lebar pinggangnya juga. Berbeda dengan Sunghoon yang memiliki bahu lebar tapi pinggang ramping dan kecil.

"Maaf ya tuan."

Sunghoon membuka pakaian Sunoo, melihat tubuh atletis itu penuh luka bahkan ada luka tusuk! Itu sedikit menakutkan, dan untung Sunghoon punya P3K lengkap yang baru dia beli 3 hari lalu.